Bola.com, Jakarta - Suasana AC Milan sedang runyam. Perbedaan visi misi antara Paolo Maldini dan Frederic Massara dengan manajemen klub berujung pada wacana pemecatan, Selasa (6/62023).
Semuanya mencapai titik didih saat Massara dan Maldini menemui pemilik AC Milan, Cardinale pada Senin (5/6/2023) untuk membicarakan strategi transfer. Seharusnya diskusi tersebut berjalan panjang, tetapi hanya sekira 35 menit, pertemuan itu kelar.
Menurut laporan La Repubblica, Maldini dan Massara dipecat karena adanya ketidaksepakatan perihal bagaimana pihak klub semestinya meramu strategi transfer.
Paolo Maldini dikabarkan mendesak lebih banyak investasi dari para pemiki klub. Sementara Cardinale tidak senang karena inisiasi Maldini untuk merekrut pemain-pemain pilihannya, terutama Charles De Ketelaere dan Divock Origi, dianggap gagal.
Maldini Maunya Ini, Klub Maunya Itu
Wartawan La Gazzetta dello Sport, Luca Bianchin, mengklaim pangkal persoalan antara Paolo Maldini dengan pemilik AC Milan adalah perbedaan visi misi.
Bianchin menuliskan bahwa Maldini lebih memilih pemain-pemain berpengalaman untuk diboyong, sementara pemilik klub menginginkan lebih banyak pemain muda.
Lebih detail, Bianchin menyebut jika Maldini kesengsem pada Marko Arnautovic dan Domenico Berardi. Dua pemain yang sudah tak muda lagi ini tidak cocok dengan visi misi pemilik AC Milan.
Tarik Mundur ke 2019
Kembali ke Desember 2019, saat CEO Ivan Gazidis dan Giorgio Furlani bertemu dengan Rangnick untuk membahas dia mengambil alih dari Stefano Pioli sebagai pelatih baru.
Boban dan Maldini terang-terangan menyatakan hal itu dilakukan tanpa memberitahu mereka terlebih dahulu, sehingga Boban go public dan berujung pada pemecatannya pada Maret 2020.
AC Milan akhirnya mempertahankan Pioli dan sang pelatih mempersembahkan scudetto musim lalu.
Sumber: La Gazetta dello Sport