Bola.com, Surabaya - Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, perlu beradaptasi dengan kondisi di tanah air. Dia sudah mulai mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Surabaya sejak Senin (5/6/2023).
Sandy Walsh menempuh perjalanan jauh mengingat dia berkarier di Belgia membela Mechelen. Dia juga masih berusaha beradaptasi. Beruntung, pelatih Shin Tae-yong masih memberikan porsi latihan ringan.
“Beberapa dari kami melakukan perjalanan berjam-jam. Saya sendiri menempuh lebih dari 20 jam. Rasanya mudah menjalani latihan ringan, umpan-umpan, rondo, dan berlari untuk mempersiapkan latihan selanjutnya,” ungkap Sandy Walsh.
Bek berusia 28 tahun itu memang bukanlah satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Eropa. Ada sejumlah pemain naturalisasi lain yang juga membela klub Benua Biru.
Lakoni Partai Krusial
Di antaranya adalah bek Shayne Pattynama (Viking/Norwegia), Ivar Jenner (Jong Utrecht/Belanda), dan Rafael Struick (ADO Den Haag/Belanda). Satu lagi juga termasuk, yaitu Marselino Ferdinan (Deinze/Belgia).
TC kali ini merupakan persiapan Timnas Indonesia dalam menghadapi dua laga persahabatan. Masing-masing menghadapi Palestina (14 Juni 2023) di Surabaya dan Argentina (19 Juni 2023) di Jakarta.
Dua laga uji coba pada bulan Juni 2023 ini mampu menarik perhatian publik nasional. Pasalnya, Timnas Palestina termasuk tim kuat di Asia yang cukup rutin berkiprah di Piala Asia.
Sedangkan Timnas Argentina merupakan tim dengan peringkat tertinggi dalam ranking FIFA saat ini. Mereka juga berstatus juara bertahan Piala Dunia setelah mampu memenangi edisi 2022 lalu.
Antusias
Sandy Walsh sempat menunda keinginan untuk membela Timnas Indonesia. Pemain berusia 28 tahun itu sebenarnya telah mengantongi paspor Indonesia alias status WNI pada Desember 2022.
Dia juga mendapat panggilan pelatih Shin Tae-yong untuk tampil di Piala AFF 2022. Sayang, klubnya, Mechelen, tidak memberi izin mengingat Piala AFF bukanlah agenda resmi FIFA.
Kini, dia sudah tidak menghadapi kendala untuk menjalani debut. Dua pertandingan yang akan dihadapi oleh skuat Garuda masuk dalam pekan internasional alias FIFA Match Day.
“Saya senang berada di sini, apalagi bisa berada di kampung halaman kakek saya. Ini sangat spesial,” ujar pemain kelahiran Belgia itu.
“Hari yang bahagia bisa bergabung TC untuk mempersiapkan dua pertandingan penting. Saya senang bisa berada di sini, melihat lebih banyak pemain datang setiap hari dan bekerja keras,” imbuhnya.
Profil Singkat Sandi Walsh
Sandy Walsh, yang lahir Belgia, merupakan pemain berdarah campuran. Kakek yang dimaksudnya adalah dari jalur sang ibu yang merupakan orang Surabaya.
Pemain satu ini terhitung unik karena lahir dari ayah kelahiran Inggris keturunan Irlandia dan ibu kelahiran Swiss yang tumbuh di Belanda sekaligus berdarah Indonesia.
Dari situ, Sandy Walsh bisa membela enam timnas, yakni Belgia, Inggris, Irlandia, Swiss, Belanda, dan Indonesia. Dia sempat Timnas Belanda di kelompok usia, dan akhirnya memilih Timnas Indonesia untuk level senior.
Baca Juga
Shin Tae-yong Akui Dalam Tekanan sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Sangat Sulit Lolos ke Piala Dunia 2026, tapi Saya Akan Mencoba
Efek Pemain Jepang Lari-larian, Momen Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu Sakral sampai Tertunda: Jay Idzes Sampai Turun Tangan!
Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang 0-4 Disindir Akun Bola asal Malaysia: Easy Match!