Bola.com, Jakarta - Bali United harus puas bermain imbang 1-1 pada laga leg 1 Playoff Kualifikasi Liga Champions 2023/2024 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (6/6/2023) malam WIB.
Bertanding di depan pendukungnya, Bali United tampil menekan sejak awal babak pertama. Ilija Spasojevic memberikan tekanan melalui sundulan, namun belum bisa mengubah keadaan.
Bali United kemudian sukses membuka keunggulan. Irfan Jaya sukses memaksimalkan umpan silang dari Eber Bessa pada menit ke-15 dengan sontekan kerasnya.
PSM Makassar akhirnya mencetak gol penyeimbang pada menit ke-70. Gol tersebut lahir melalui aksi bunuh diri dari Spasojevic yang salah mengantisipasi arah bola. Kedudukan 1-1 bertahan hingga laga bubar.
PSM akan giliran bertindak sebagai tuan rumahnya atau leg kedua pada Sabtu (10/6/2023) di Stadion BJ. Habibie, Parepare. Kedua tim wajib memenangkan pertandingan untuk mewakili Indonesia di play-off Liga Champions Asia musim 2023/2024.
Berikut ini Bola.com mencatat sejumlah fakta menarik yang tersaji pada leg pertama playoff Liga Champions Asia antara Bali United versus PSM.
Diwarnai Gol Bunuh Diri
Bali United berhasil unggul terlebih dahulu melalui Irfan Jaya pada babak pertama. Eks pemain PSS Sleman dengan tenang menaklukkan kiper PSM, Reza Pratama pada menit ke-16.
PSM baru bisa membalasnya pada paruh kedua. Tepatnya di menit ke-79 melalui aksi gol bunuh diri Ilija Spasojevic yang hendak menghalau sepak pojok tim tuan rumah.
Debut Pemain Baru
Dalam pertandingan ini, Bali United memainkan pemain baru yaitu penjaga gawang Adilson Maringa. Rekrutan anyar dari Arema FC itu tampil di bawah mistar gawang Serdadu Tridatu sejak menit pertama.
Di kubu PSM, juga ada pemain asing yang melakoni debutnya. Adalah Enrique Linares Fernandes, bek asal Filipina yang juga bermain sejak menit pertama.
Kemudian Adilson Gancho Da Silva, striker anyar tim Juku Eja yang baru saja digaet dari klub Portugal, Real SC.
Banjir Kartu Kuning
Wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin jalannya pertandingan kali ini mengeluarkan banyak kartu kuning. Enam kartu kuning ia keluarkan dari sakunya.
Tiga kartu kuning diberikan untuk tuan rumah Bali United masing-masing kepada Haudi Abdillah, Novri Setiawan, dan Made Tito. Tiga lainnya untuk PSM, kepada Kenzo Nambu, Arfan, dan asisten pelatih Paulo Renato Duarte.