Bola.com, Denpasar - PSM Makassar akhirnya mempertahankan tren tidak pernah kalah dari Bali United sejak BRI Liga 1 2022/2023.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam playoff Liga Champions Asia, PSM menahan imbang Bali United dengan skor 1-1 hari Selasa (06/06/2023).
Bali United berhasil membuka gol melalui sepakan Irfan Jaya pada menit ke-15. PSM akhirnya menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Ilija Spasojevic pada menit ke-71.
Imbang membuat PSM sedikit di atas angin menuju leg kedua. Apalagi leg kedua berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare 10 Juni mendatang.
Namun Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menganggap hal tersebut bukan sebuah keuntungan. "Saya tidak melihat hasil ini sebagai keuntungan bagi kami," ujarnya pada sesi konferensi pers usai pertandingan yang dihadiri Bola.com.
"Tentu di pertandingan leg kedua nanti, menjadi pertandingan yang berbeda. Bali United mempunyai kualitas yang cukup untuk mendapatkan hasil yang bagus juga nanti," terangnya usai pertandingan.
"Yang mau saya sampaikan adalah saya berharap suporter memberikan energi ekstra kepada kami nanti saat pertandingan kedua. Karena bagi kami, itu adalah menjadi pertandingan sulit. Saya berharap selama masa persiapan jelang pertandingan kedua nanti, tidak ada pemain yang cedera," tambahnya.
Laga yang Bagus
Lanjut Tavares, pertandingan menghadapi Bali United menjadi laga yang cukup bagus. "Atmosfer di lapangan bagus dan bisa saya katakan, Bali United adalah tim yang bagus juga," tutur Tavares.
"Ini merupakan game yang positif untuk kami bawa ke leg kedua nanti. Kami di babak kedua juga memiliki lebih banyak peluang dibanding saat babak pertama," ungkapnya.
Kembali Kritik Wasit
Entah ada apa Tavares dengan wasit Thoriq Alkatiri. Setelah sebelumnya ia mengkritik kepemimpinan Thoriq sebelum pertandingan, usai pertandingan pun ia kembali berkomentar pedas.
Seharusnya menurut Tavares, PSM bisa mengubah hasil pertandingan. Namun sayangnya ada pelanggaran yang terjadi di kotak penalti Bali United yang tidak dianggap sebagai penalti.
Bahkan saat sesi konferensi pers usai pertandingan, Tavares langsung menunjukkan rekaman video pertandingan kepada awak media.
"Saya sebenarnya tidak mau berbicara mengenai wasit, tetapi seperti video ini, ada pemain Bali United yang melakukan foul. Ada banyak wasit di lapangan, tetapi mereka tidak melakukan apa-apa," tegasnya.
Keputusan Dianggap Kurang Tepat
Selain itu ia berbicara lagi mengenai beberapa keputusan lain yang dianggap kurang tepat.
"Misalnya penyerang kami Everton dan pemain lainnya, dipeluk oleh pemain lawan. Saya kira ini adalah tugas wasit untuk melihat hal ini secara detail. Mereka ada asisten wasit di pinggir lapangan. Saya pikir itu adalah tugas mereka," tutupnya.