Bola.com, Surabaya - Sandy Walsh berharap merasakan debut bersama Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Palestina pada pertandingan FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6/2023).
Pemain yang kini bermain di Liga Belgia untuk KV Mechelen ini menyebut Kota Pahlawan memiliki makna besar bagi keluarganya. Sebab, sang kakek berasal dari Surabaya.
"Ini pertama kali ke Surabaya. Saya senang berada di sini, kampung halaman kakek saya, Kota Pahlawan. Ini sangat spesial, butuh waktu yang lama untuk mendapatkan momen ini. Melakukan debut di kampung halaman kakek akan sangat spesial," ungkap Sandy Walsh.
Sang kakek merupakan alasan dia bisa berseragam Merah Putih. Program naturalisasi yang digencarkan PSSI memang menyasar pemain keturunan Indonesia.
"Keluargaku akan datang, ibuku juga akan datang ke pertandingan. Jadi ini laga yang sangat spesial untukku dan keluargaku serta untuk semua orang," imbuh pemain Timnas Indonesia ini.
Ziarah ke Makam Leluhur
Datang ke Surabaya jadi kesempatan bagi pria berusia 28 tahun itu mengenal leluhurnya. Untuk itu, ia berniat ziarah ke makam para pendahulunya.
"Sangat panas di Surabaya, tetapi juga sangat indah, saya senang di sini. Saya tiba setelah perjalanan jauh, belum melihat banyak. Semoga ada waktu kosong untuk mengeksplor kota ini," ungkapnya.
"Saya juga berencana berkunjung ke pusara kakek dan nenek buyutku bersama ibuku. Jadi ini hari spesial untukku selama berada di Surabaya," terang Sandy.
Tak Lupa Tujuan Sesungguhnya
Walau begitu, pemain yang akrab bermain di pos bek kanan itu tak lupa dengan tujuannya datang ke Surabaya. Ia menegaskan siap memberikan yang terbaik untuk skuad Garuda.
"Setiap dipanggil Timnas Indonesia selalu jadi kehormatan dan anugerah setiap waktu. Jadi tidak untuk liburan tapi untuk bekerja keras, bermain keras dan membantu tim ini membangun hal bagus di masa depan," ucapnya.
"Saya senang berlatih di stadion ini. Bisa berada di sini adalah sebuah kehormatan dan anugerah. Kami akan saling membantu dan bekerja keras," tegas Sandy.
Baca Juga