3 Opsi Formasi Ganas MU Jika Gaet Mason Mount: Tsunami Trofi Bukan Cuma Mimpi

Mount bisa melengkapi trio lini tengah Manchester United bersama Bruno Fernandes dan Casemiro. Nama terakhir bisa memberikan perlindungan pertahanan bagi yang lain untuk menjelajah ke depan.

Meskipun Setan Merah biasanya menggunakan formasi 4-2-3-1, penambahan Mount dapat membuat mereka beralih menggunakan tiga gelandang dengan skema 4-3-3. Ketika Mount dan Fernandes lebih banyak membantu serangan, maka Casemiro bisa menyaring lini belakang.

Ketiga gelandang ini pasti akan menjadi mesin permainan yang menjanjikan ketika bisa saling melengkapi. Apalagi MU membutuhkan gelandang kreatif ketika bermain di Liga Champions musim 2023/2024.

Mount bisa menggantikan peran Fernandes yang berdiri di belakang striker. Pemain berusia 24 tahun itu bisa menjadi playmaker reguler untuk melayani untuk Kane, Marcus Rashford, atau striker lainnya.

Jika Mount mengambil alih posisi pemain nomor 10, maka Fernandes bisa kembali ke peran yang lebih dalam dan ditempatkan di sebelah Casemiro. Untungnya, ini adalah posisi yang sudah sangat dikuasai pemain asal Portugal itu selama bertahun-tahun.

Lebih memilih Mount untuk menjadi pemain nomor 10 tentu saja lebih realistis bagi Erik ten Hag, karena sang pemain lebih kreatif saat membantu melakukan serangan.

Untuk memanfaatkan kemampuan serangan Mount, Ten Hag dapat memilih memplotnya di sebelah kanan dalam skema tiga pemain depan. Keputusan itu akan membuat pemain asal Brasil, Antony, harus duduk di bangku cadangan.

Selain itu, Christian Eriksen harus melakukan pekerjaan di peran lini tengah yang lebih dalam. Eriksen akan bertandem dengan Casemiro, sedangkan Fernandes masih sebagai perannya di posisi pemain nomor 10 alias playmaker.

Chelsea memang juga lebih sering menempatkan Mount sebagai seorang winger yang bisa MU tiru dalam skemanya. Dengan Rashford di kiri, Mount di kanan serta Kane di tengah maka MU memiliki tiga pemain Timnas Inggris yang sangat berbahaya.

Sumber: Give Me Sports