Bola.com, Jakarta - Tottenham Hotspur masih menunggu trofi pertama sejak 2008. Ketika Lilywhites sedang menunggu trofi, beberapa mantan pemain mereka telah menemukan kesuksesan di tempat lain.
Lebih dari 100 trofi telah diraih oleh mantan pemain Spurs selama 15 tahun terakhir. Mantan pemain Spurs yang paling banyak menyabet gelar yakni Luka Modric dan Gareth Bale dengan total 37 trofi.
Kini ada nama Harry Kane, striker Tottenham yang menjadi incaran banyak klub besar untuk memberikannya trofi pertama. Tetapi, sebelum melihat apakah Kane akan hengkang dan meraih trofi pertamanya, lihat dahulu mantan pemain Tottenham yang sukses di tempat lain.
Berikut 14 nama mantan pemain Tottenham Hotspur yang sukses merebut trofi di klub lain.
1. Kieran Trippier
Trippier mencatatkan lebih dari 100 penampilan untuk Spurs selama empat tahun di White Hart Line. Dia mencari tantangan baru pada 2019 saat memutuskan ke Atletico Madrid.
Bek sayap itu memberikan kontribusi saat Atletico juara La Liga musim 2020/2021. Trippier berusaha menambah koleksi trofi bersama klub kaya baru, Newcastle.
2. Juan Foyth
Bek Argentina itu tidak pernah benar-benar berada di London Utara karena hanya membukukan 32 penampilan selama tiga musim. Dia kemudian pindah ke Spanyol, merapat ke Villarreal.
Di Villarreal, Foyth seperti menemukan rumah baru dan sangat menikmati kariernya. Foyth menjuarai Liga Europa 2020/2021 bersama tim Spanyol itu dengan mengalahkan Manchester United di final melalui adu penalti.
3. Etienne Capoue
Gelandang asal Prancis, Etienne Capoue, juga merupakan bagian dari skuad Villarreal yang menjuarai Liga Europa 2020/2021. Sebelum ke Villarreal, Capoue pernah bermain untuk Watford setelah hengkang dari Tottenham.
Di Tottenham, Capoue hanya membukukan 36 penampilan selama dua tahun kontraknya. Gelandang asal Prancis ini kemudian bersinar bersama Watford selama enam tahun sebelum pindah ke Villarreal.
4. Vincent Janssen
Karier Janssen di klub London Utara juga kurang mengesankan. Striker berpaspor Belanda ini hanya mencetak dua gol liga dari 31 laga bersama Tottenham dalam tiga tahun.
Setelah dipinjamkan ke Fenerbache, Janssen kemudian pindah ke Meksiko bersama Monterrey secara permanen. Dia membantu Monterrey meraih gelar ganda yakni liga dan piala pada 2019/2020 serta menjuarai Liga Champions CONCACAF pada 2021.
5. Carlos Vinicius
Penyerang Brasil, Carlos Vinicius, mencetak 10 gol untuk Spurs selama masa pinjamannya pada 2020/2021. Namun, dia akhirnya meninggalkan Tottenham tanpa trofi.
Tidak butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan beberapa trofi, tepatnya saat berseragam PSV dan memenangi Piala KNVB di musim berikutnya.
6. Erik Lamela
Lamela meninggalkan Spurs ke Sevilla pada 2021, saat sang pemain jadi pemain tambahan plus uang 21 juta pounds untuk ditukar dengan Bryan Gil. Lamela meniti awal baru di Sevilla, sedangkan Gil juga kembali ke Sanchez Pizjuan musim ini karena Spurs meminjamkannya.
Kedua pemain ini justru bahu membahu saat Sevilla meraih gelar Liga Europa musim 2022/2023 mengalahkan AS Roma yang dibesut Jose Mourinho melalui adu penalti. Lamela menjadi salah satu algojo pada babak penentuan
7. Toby Alderweireld
Sebelum ke Tottenham, Toby Alderweireld meraih gelar juara bersama klub Belanda, Ajax dan Atletico Madrid. Sayangnya, bek asal Belgia ini justru tidak mendapatkan trofi apa pun kala memperkuat Spurs.
Setelah kontraknya tidak diperpanjang, Alderweireld justru meraih gelar juara Piala Qatar bersama Al-Duhail. Kemudian, dia membantu klub masa kecilnya yakni Antwerp menyabet double winners yakni Liga Belgia dan Piala Belgia musim 2022/23 ini.
8. Kyle Walker
Walker sudah menjadi salah satu bek terbaik di Premier League saat berseragam Tottenham dan makin berkembang sejak meninggalkan White Hart Lane. Manchester City yang membawanya ke Etihad Stadium pada 2017.
Lima gelar Premier League termasuk musim 2022/2023 telah dia dapatkan. Selain itu, delapan piala domestik bersama City, termasuk Piala Liga 2021 setelah mengalahkan mantan klubnya di final di Wembley.
9. Paulinho
Setelah gagal memenuhi harapan di Tottenham, Paulinho dikirim ke klub Liga Super China Guangzhou Evergrande pada 2015. Dia tampil mengesankan di China, tetapi secara mengejutkan Barcelona merekrutnya dengan harga 36,4 juta pounds pada 2017.
Paulinho sempat mendapat kritikan di awal musim dari publik yang menyangsikan kualitasnya. Tetapi, dia mampu membungkam para pengkritiknya dengan membantu Barcelona memenangi dua gelar ganda dalam satu musimnya di Camp Nou.
10. Benjamin Stambouli
Stambouli gagal meninggalkan kesan manis di Tottenham, hingga dijual. Tetapi, dia justru pindah ke klub raksasa Prancis, PSG, kemudian merebut gelar Ligue 1, Coupe de la Ligue dan dua trofi des Champions.
Mantan gelandang Marseille itu hanya bertahan satu musim di Paris. Setelah itu, dia meniti kariernya lagi di Bundesliga, bersama Schalke, pada musim panas 2016.
11. Christian Eriksen
Setelah menghabiskan enam setengah tahun tanpa trofi di Tottenham, Eriksen mencari tantangan baru. Playmaker asal Denmark itu bergabung ke Inter Milan pada Januari 2020.
Eriksen membantu Inter mengakhiri dominasi Juventus selama sembilan setelah menjuarai Serie A. Dia sekarang kembali ke Premier League dan membantu mengakhiri kekeringan trofi enam tahun Manchester United dengan Piala Liga pada Februari 2023, meskipun dia cedera saat laga final.
12. Georges-Kevin Nkoudou
Nkoudou hanya mencatat 27 penampilan selama tiga tahun di Tottenham. Sang winger menjadi pemain kunci saat pindah ke klub Turki, Besiktas, dengan mencetak delapan gol dan empat assist dalam 32 penampilan di liga.
Penampilan apiknya membantu Besiktas juara Liga Super Turki musim 2020/2021. Hebatnya, Besiktas hanya unggul selisih satu gol atas Galatasaray untuk memenangi gelar tersebut.
13. Fernando Llorente
Llorente menjadi pemain penting dari perjalanan Spurs ke final Liga Champions musim 2018/2019. Tetapi beberapa pekan setelah final itu, kontrak Llorente akhirnya tidak diperpanjang.
Sang striker hijrah ke klub Serie A Napoli dengan status bebas transfer tetapi hanya tampil 29 kali. Meski cuma jadi pemain pengganti, dia mengantar Napoli juara Coppa Italia 2020 setelah menang 4-2 adu penalti kontra Juventus.
14. Jermain Defoe
Setelah gagal masuk tim utama Tottenham pada era Andre Villas-Boas, Defoe memutuskan pindah ke tim Major League Soccer, Toronto FC, pada Januari 2014. Dia kembali ke sepak bola Inggris bersama Sunderland dan Bournemouth sebelum menuju ke Rangers pada 2019.
Pemain berusia 38 tahun itu akhirnya meraih gelar liga pada 2021 bersama Rangers. Dia mencetak empat gol dalam 15 penampilan saat tim asuhan Steven Gerrard memenangi Liga Utama Skotlandia.
Sumber: Planet Football