Legenda Persib Dukung Penuh Langkah PSSI Larang Suporter Tur Tandang di BRI Liga 1

oleh Erwin Snaz diperbarui 07 Jun 2023, 18:30 WIB
Legenda Persib Bandung, Yudi Guntara, merindukan duel klasik Persib Vs PSMS Medan. (Persib.co.id)

Bola.com, Bandung - Mantan Persib Bandung, Yudi Guntara mendukung penuh dengan kebijakan yang dikeluarkan PSSI dan PT LIB selaku operator Liga 1 2023/2024 terhadap larangan sementara suporter tim tamu.

Menurutnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir punya banyak kebijakan untuk mendukung perbaikan persepakbolaan nasional, salah satunya untuk menghindari gesekan antar suporter.

Advertisement

Yudi Guntara menyebutkan PSSI dan PT LIB punya alasan kuat menetapkan larangan kedatangan suporter tamu tersebut sebagai regulasi. Salah satunya pertimbangan keamanan.

Menurutnya, banyak hal prinsip yang harus dipahami di balik pengambilan keputusan regulasi ini. Apalagi, dalam situasi yang dinilai belum kondusif dalam industri sepak bola Indonesia saat ini.

"Menurut pandangan saya, Ketua Umum PSSI dan LIB mengeluarkan larangan suporter hadir saat laga tandang, karena mungkin tidak mau ada keributan," tegas Yudi Guntara di Bandung, Rabu (7/6/2023).

"Kedua, karena Indonesia akan menghadapi tahun politik yang juga rawan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," lanjut Yudi Guntara.

2 dari 4 halaman

Alasan Masuk Akal

Viking Persib Club. (Bola.com/Erwin Snaz)

Pemain Persib Bandung era 1990-an ini mendukung sementara aturan tersebut demi kepentingan sepak bola Indonesia.

Sebab, jika terjadi hal-hal tidak diinginkan, akan berdampak luas, mulai dari jadwal pertandingan yang akan terganggu hingga potensi sanksi dari FIFA yang terus memantau secara ketat kondisi persepak bolaan di Indonesia.

"Mungkin saja, alasan-alasan itu yang membuat Pak Erick Thohir atau PSSI dan PT LIB sebagai regulator mengeluarkan larangan tersebut. Sebab, PSSI juga sedang berjuang membenahi persepakbolaan nasional, termasuk pengadaan VAR," ucap Yudi.

"Jadi, saya percaya kebijakan ini untuk kebaikan sepak bola Indonesia," tambah Yudi.

3 dari 4 halaman

Harapan Viking

Salah satu pendiri Jak Mania, Ferry Indra Syarif (kanan) dan tokoh suporter Persib Bandung (Viking), Heru Joko terlihat menyaksikan pertandingan FIFA Match Day antara Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/09/2022). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Sementara itu, Raja Viking Persib Club, Herru Joko berharap, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengevaluasi secara berkala regulasi larangan kehadiran suporter tim tamu di stadion pada Liga 1 2023/2024. Ia berharap, regulasi tersebut hanya berlaku untuk sementara.

"Saya bisa memahami keputusan PSSI dan LIB menetapkan regulasi ini agar atmosfer sepak bola Indonesia membaik. Tapi, saya yakin bahwa, regulasi itu sifatnya sementara. Karena sejatinya, sepak bola itu bisa nyaman ditonton oleh siapapun dan di manapun," kata Herru.

Larangan suporter tamu datang mendukung tim kesayangannya di laga away menurut Herru untuk menghindari gesekan yang akan berdampak kepada masalah keamanan dan keselamatan.

Menurutnya, regulasi ini dilatarbelakangi oleh empati PSSI dan LIB terhadap tragedi Kanjuruhan dan beberapa insiden kerusuhan di stadion lainnya.

4 dari 4 halaman

Antisipasi yang Keren

Selain itu, PSSI dan LIB tidak ingin terjadi lagi korban berjatuhan dari gesekan antarsuporter. Terlebih sepak bola Indonesia masih dalam pantaua FIFA.

"Menurut saya, regulasi ini memang tidak populer. Tapi menurut saya keren. Inilah keputusan terbaik dari PSSI dan LIB setidaknya untuk saat ini. Tujuan PSSI dan LIB ingin agar atmosfer sepak bola di Tanah Air kembali kondusif, termasuk dari sisi keamanan," kata Herru.

Setelah atmosfer sepak bola nasional kondusif lagi, Herru percaya, PSSI dan LIB akan meninjau ulang regulasinya dan kembali mengizinkan suporter tim tamu datang ke stadion.

"Saya yakin regulasi ini akan terus dievaluasi. Kalau sudah kondusif, PSSI dan LIB pasti akan mengizinkan kembali suporter tamu untuk mendukung timnya," ucap Herru.

Berita Terkait