2 Penyebab Angka Kecelakaan dan Pembalap Cedera Meningkat di MotoGP 2023, Aleix Espargaro: Level Stres Meningkat

oleh Hendry Wibowo diperbarui 08 Jun 2023, 16:30 WIB
Pembalap Aprilia, Aleix Esprargaro. (JAVIER SORIANO / AFP)

Bola.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, situs Speedweek membuat artikel soal meningkatnya angka kecelakaan di ajang MotoGP 2023.

Menurut laporan media asal Jerman ini, ada 114 kasus pembalap kecelakaan meski MotoGP 2023 baru berputar lima seri.

Advertisement

"Sebagai perbandingan, setelah lima balapan musim 2022, ada 82 pembalap kecelakaan di kelas MotoGP," tulis berita tersebut.

Bukan cuma angka kecelakaan, jumlah pembalap yang mengalami cedera juga memprihatinkan.

Nama-nama Pol Espargaro, Enea Bastianini, Miguel Oliveira, sampai Marc Marquez bahkan sudah melewatkan balapan MotoGP 2023 akibat dibebat cedera. 

 

2 dari 3 halaman

2 Faktor

Selebrasi kebahagiaan Aleix Espargaro setelah meraih pol position di MotoGP 2023 seri Jerez, Sabtu (29/4/2023) sore WIB. (AFP/Jorge Guerrero)

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro pun ditanya soal meningkatnya angka kecelakaan di MotoGP 2023. 

Menurutnya ada dua penyebab utama. Pertama karena level persaingan memang sangat tinggi. Kedua keberadaan Sprint Race yang digelar hari Sabtu. 

"Semua pembalap kini mengambil risiko lebih tinggi untuk membuat perbedaan. Kans alami kecelakaan jadi lebih tinggi ketimbang sebelumnya," ujar Aleix. 

"Keberadaan Sprint Race turut meningkatkan level stres. Tapi saya pikir, kita harus beradaptasi dengan tipe balapan seperti sekarang," tambahnya. 

 

 

3 dari 3 halaman

Rata-rata Angka Kecelakaan Lebih Tinggi

Angka 114 kecelakaan saat MotoGP 2023 baru berjalan lima seri tentu mengkhawatirkan. Karena pada 20 balapan MotoGP 2023, angka kecelakaan ada di angka 335.

Artinya rata-rata kecelakaan di MotoGP 2022 adalah 16,7 persen dan meningkat menjadi 22,8 di musim ini.

Yang menarik, pembalap Repsol Honda, Joan Mir jadi sosok rider yang paling sering alami kecelakaan pada lima seri pertama MotoGP 2023.

Juara dunia MotoGP 2020 itu crash sebanyak sebelas kali. Ini menunjukkan proses adaptasi sangat keras Joan Mir terhadap motor Honda RC213V.

Posisi kedua daftar ini diisi Alex Marquez (Gresini) dan Jack Miller (KTM). Keduanya sama-sama kecelakaan sebanyak sembilan kali.

Berita Terkait