Bola.com, Denpasar - Elias Dolah resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta sebelum menghadapi PSM Makassar dalam playoff Liga Champions Asia 2023/2024.
Elias Dolah mengenai jersey nomor punggung 4 saat menyapa para suporter Bali United. Sehari setelah kedatangannya ke Bali, ia langsung mengikuti latihan bersama Bali United di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar.
Elias Dolah yang diwawancarai usai sesi latihan pada Rabu sore (07/06/2023), sangat senang bisa berseragam Serdadu Tridatu.
"Senang akhirnya saya bisa bergabung di Bali United. Saya juga sudah bertemu dengan pelatih, pemain, staff, dan CEO Bali United," ucapnya.
Kebetulan, Dolah sudah mengetahui catatan bahwa sudah lama pemain Thailand tidak mentas di kasta tertinggi Liga Indonesia. Tercatat, ia adalah pemain ke-17 dari Thailand yang merumput di Liga Indonesia.
Sambutan Suporter
Kali terakhir ada sosok Yuttajak Kornchan di Pelita Jaya dan Pipat Thonkanya yang memperkuat Persisam Putra Samarinda pada 2009 lalu.
"Sudah sangat lama pemain dari Thailand tidak bermain di Indonesia dan sekarang saya bisa bermain disini. Senang rasanya," terangnya.
Ia sangat antusias untuk menyambut laga perdana di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Kebetulan, ia menyaksikan secara langsung bagaimana antusiasme suporter Bali United saat mendukung tim kebanggannya berlaga. Hal yang menurutnya jarang terjadi di Liga Thailand.
"Suporter di sini begitu luar biasa. Kita tidak bisa membandingkannya dengan Liga Thailand. Di Thailand, hanya ada beberapa klub saja yang punya basis suporter yang begitu besar. Salah satunya klub saya sebelumnya, Thai Port FC," ungkapnya.
Ada Peran Nouri dan Coach Teco
Seandainya saja Bali United hanya menjadi klub yang biasa-biasa saja tanpa melakukan pengembangan bisnis dan mengembangkan training center di Pantai Purnama, mungkin Elias Dolah akan berpikir dua kali untuk bisa memperkuat Bali United.
Tidak tanggung-tanggung, Dolah sudah memastikan jika ia akan berseragam Serdadu Tridatu dalam 2 musim ke depan.
Itu sebabnya ia berani mengambil keputusan hengkang dari Thailand setelah 6 tahun bersama Songkhla United dan Thai Port FC.
"Saya ingin mencari tantangan yang baru setelah saya 6 tahun di Thailand. Saya melihat Bali United memiliki perkembangan yang luar biasa. Pengembangan Bali United sedang berjalan saat ini. Lihat ada stadion yang bagus, training center, dan fasilitas-fasilitas lainnya," ucapnya.
"Sebelumnya saya sudah mendengar dari Coach Teco dan juga Brwa Nouri. Saya berbicara dengan Nouri tentang Bali United seperti apa. Kebetulan ia juga dari Swedia, sama seperti saya," jelasnya.
Dulu Lawan, Sekarang Kawan Dengan Irja
Di Bali United bahkan di Liga 1 saat ini, hanya Elias Dolah pemain yang berhasil meraih gelar juara Piala AFF.
Gelar tersebut didapatnya di Piala AFF 2020. Nah kebetulan, lawan yang dihadapi saat itu adalah Timnas Indonesia di final.
Di Bali United, diwakili oleh Irfan Jaya. Dulu lawan, sekarang keduanya menjadi kawan di Serdadu Tridatu. Bagi Dolah, hal tersebut bukan menjadi masalah. Ia melihat juga perkembangan sepak bola di Indonesia berjalan dengan cepat.
"Ya pernah melawan Irfan di final. Senang akhirnya saya bisa bertemu dia lagi. Semua pemain di sini membantu saya untuk beradaptasi," kata Dolah.
"Mereka membuat saya serasa di rumah. Untuk AFF, saya pikir menjadi kompetisi yang sangat ketat. Kulaitas sepak bola di Thailand, Vietnam, dan Indonesia saya pikir sama dan liganya sangat ketat," lanjutnya.
Baca Juga
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 usai Laga Pekan ke-11: Dewa United Kalahkan Bali United! Persebaya dan Persib Posisi 1-2
Link Live Streaming BRI Liga 1: Dewa United Vs Bali United
Duel Pelatih Dewa Unitd vs Bali United di BRI Liga 1: Pertarungan Sepak Bola Pragmatis Ala Teco dengan Kedisiplinan Jan Olde Riekerink