Bola.com, Jakarta - Lionel Messi memutuskan untuk bergabung bersama klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat setelah tidak lagi berseragam Paris Saint-Germain (PSG). Messi mengikuti jejak sejumlah pesepak bola top Eropa yang mewarnai sepak bola Amerika Serikat dalam satu fase kariernya.
Lionel Messi datang ke MLS dengan bergabung bersama Inter Miami, klub yang dikelola salah satunya oleh mantan pemain Manchester United yang juga pernah tampil di MLS bersama LA Galaxy, David Beckham.
Alih-alih kembali ke Barcelona atau menerima tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi, Lionel Messi memutuskan untuk mencoba peruntungan di Amerika Serikat.
Keputusan itu memang cukup wajar, mengingat cukup banyak pesepak bola Eropa yang berhasil tampil apik bersama klub MLS. Bahkan ada yang masih berkesempatan untuk kembali ke Eropa.
Selain Lionel Messi, berikut 5 pemain top yang kemudian sempat merasakan atmosfer klub MLS pada satu fase dalam kariernya.
Zlatan Ibrahimovic
Striker asal Swedia yang baru saja memutuskan gantung sepatu bersama AC Milan ini pernah bermain bersama LA Galaxy di MLS pada 2018 hingga 2019.
Berbekal pengalaman yang luar biasa bersama sejumlah klub top Eropa seperti Juventus, Inter Milan, Barcelona, PSG, dan Manchester United, Ibrahimovic menjadi andalan di LA Galaxy.
Tampil dalam 56 pertandingan untuk Galaxy, Zlatan Ibrahimovic sukses mencetak 52 gol. Sayangnya, Ibrahimovic tak berhasil mengantarkan tim yang dibelanya itu menjadi juara.
Wayne Rooney
Pada tahun yang sama dengan Ibrahimovic bermain bersama LA Galaxy, Wayne Rooney pun mencoba peruntungan di MLS. Striker Timnas Inggris itu bergabung bersama DC United pada 2018.
Pengalamannya bermain bersama Everton dan Manchester United membuat DC United tertarik untuk merekrutnya. Bermain hingga 2019, Wayne Rooney mencetak 23 gol dalam 48 laga bersama DC United.
Seperti halnya Ibrahimovic, Wayne Rooney kemudian kembali ke Eropa. Namun, jika Ibrahimovic kembali dan bergabung bersama AC Milan, Rooney kemudian memutuskan untuk bergabung bersama Derby County, klub yang kemudian ditanganinya sebagai manajer tim.
Menariknya, kini Wayne Rooney kembali ke MLS, tepatnya kembali ke DC United. Rooney dipercaya menjadi manajer tim DC United sejak 2022 lalu.
Thiery Henry
Bomber asal Prancis ini cukup lama bermain di MLS. Ia bergabung bersama New York Red Bulls pada 2010 dan bermain di sana hingga 2014.
Thierry Henry cukup menjadi andalan di klub MLS tersebut. Ia mencetak 51 gol dalam 122 kali penampilannya. Berbeda dengan dua pemain sebelumnya, Thierry Henry sempat merasakan trofi juara dalam musim reguler pada 2013.
David Beckham
Salah satu sosok yang sangat mengangkat popularitas MLS. David Beckham bergabung bersama LA Galaxy dari Real Madrid pada 2007.
Bersama LA Galaxy, David Beckham dua kali menjuarai MLS Cup pada 2011 dan 2012. Kemudian tiga kali menjadi juara musim reguler Western Conference secara berturut-turut dari 2009 hingga 2011. Selain itu menjadi juara play-off Western Conference pada 2009, 2011, dan 2012.
Namun, David Beckham tergolong cukup jarang bermain bersama LA Galaxy. Ia hanya mengemas 18 gol dalam 98 penampilan dari 2007 hingga 2012.
Maklum, Beckham sempat dua kali dipinjamkan ke AC Milan, yaitu pada 2009 dan 2010. Hingga pada akhirnya, Beckham meninggalkan LA Galaxy untuk bergabung bersama klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) yang menjadi klub terakhir dalam karier profesionalnya.
Namun, kontribusi Beckham untuk MLS memang cukup besar. Bukan hanya membuat liga di Amerika Serikat itu akhirnya terkenal secara global saat dirinya datang, ia kemudian juga meramaikan persaingan di MLS dengan membuat klub baru, Inter Miami, yang kini akan diperkuat oleh Lionel Messi.
David Villa
Mantan striker Timnas Spanyol ini memutuskan untuk mencoba bermain di MLS pada 2014, di mana saat itu David Villa belum sekalipun pernah bermain di luar Spanyol.
Saat memutuskan pindah ke MLS, David Villa tercatat pernah bermain di Sporting Gijon, Real Zaragoza, Valencia, Barcelona, dan Atletico Madrid.
David Villa bergabung bersama New York City FC pada 2014. Sempat dipinjamkan ke Melbourne City pada awal kariernya di MLS, ia kemudian mencatatkan 80 gol dalam 124 penampilan di New York City FC pada 2014 hingga 2018.
Setelah itu, ia sempat bergabung bersama klub Jepang, Vissel Kobe pada 2019 hingga akhirnya gantung sepatu pada 2020.
Sumber: MLS, Transfermarkt
Baca Juga
Rodri Ungkap Bedanya Main Melawan Messi dan Ronaldo, Siapa Lebih Bahaya di Lapangan?
Angel Di Maria tentang Debat GOAT: Ronaldo Mewakili Kerja Keras, Messi Bakat Murni, Bedanya Sangat Besar
Legenda Sepak Bola Amerika Serikat Geram terhadap Messi setelah Inter Miami Tersingkir dari Playoff MLS, Kenapa?