Lionel Messi dan 5 Pemain Top yang Pernah Bermain di MLS: Pendongkrak Popularitas

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 09 Jun 2023, 11:30 WIB
MLS - Lionel Messi dan Pemain Top yang Pernah Bermain di MLS (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi memutuskan untuk bergabung bersama klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat setelah tidak lagi berseragam Paris Saint-Germain (PSG). Messi mengikuti jejak sejumlah pesepak bola top Eropa yang mewarnai sepak bola Amerika Serikat dalam satu fase kariernya.

Lionel Messi datang ke MLS dengan bergabung bersama Inter Miami, klub yang dikelola salah satunya oleh mantan pemain Manchester United yang juga pernah tampil di MLS bersama LA Galaxy, David Beckham.

Advertisement

Alih-alih kembali ke Barcelona atau menerima tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi, Lionel Messi memutuskan untuk mencoba peruntungan di Amerika Serikat.

Keputusan itu memang cukup wajar, mengingat cukup banyak pesepak bola Eropa yang berhasil tampil apik bersama klub MLS. Bahkan ada yang masih berkesempatan untuk kembali ke Eropa.

Selain Lionel Messi, berikut 5 pemain top yang kemudian sempat merasakan atmosfer klub MLS pada satu fase dalam kariernya.

2 dari 6 halaman

Zlatan Ibrahimovic

Pemain LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic berusaha mencetak gol ke gawang New Yorks Red Bulls pada laga lanjutan Major League Soccer di Carson, California, 28 April 2018. Ibrahimovic didatangkan LA Galaxy pada tahun 2018. Setahun di Los Angeles, ia tercatat telah mencetak 53 gol dari 58 pertandingan. (AFP/Frederic J. Brown)

Striker asal Swedia yang baru saja memutuskan gantung sepatu bersama AC Milan ini pernah bermain bersama LA Galaxy di MLS pada 2018 hingga 2019.

Berbekal pengalaman yang luar biasa bersama sejumlah klub top Eropa seperti Juventus, Inter Milan, Barcelona, PSG, dan Manchester United, Ibrahimovic menjadi andalan di LA Galaxy.

Tampil dalam 56 pertandingan untuk Galaxy, Zlatan Ibrahimovic sukses mencetak 52 gol. Sayangnya, Ibrahimovic tak berhasil mengantarkan tim yang dibelanya itu menjadi juara.

3 dari 6 halaman

Wayne Rooney

Pemain DC United, Wayne Rooney melakukan sepak pojok saat laga putaran pertama Playoff MLS melawan Toronto FC di BMO Field, Toronto, Kanada, 19 Oktober 2019. Rooney membela DC United selama dua musim. Eks pemain Manchester United itu sukses membuat 25 gol dan 14 assist dalam 52 laga di semua kompetisi. (AFP/Getty Images/Vaughn Ridley)

Pada tahun yang sama dengan Ibrahimovic bermain bersama LA Galaxy, Wayne Rooney pun mencoba peruntungan di MLS. Striker Timnas Inggris itu bergabung bersama DC United pada 2018.

Pengalamannya bermain bersama Everton dan Manchester United membuat DC United tertarik untuk merekrutnya. Bermain hingga 2019, Wayne Rooney mencetak 23 gol dalam 48 laga bersama DC United.

Seperti halnya Ibrahimovic, Wayne Rooney kemudian kembali ke Eropa. Namun, jika Ibrahimovic kembali dan bergabung bersama AC Milan, Rooney kemudian memutuskan untuk bergabung bersama Derby County, klub yang kemudian ditanganinya sebagai manajer tim.

Menariknya, kini Wayne Rooney kembali ke MLS, tepatnya kembali ke DC United. Rooney dipercaya menjadi manajer tim DC United sejak 2022 lalu.

4 dari 6 halaman

Thiery Henry

Thierry Henry saat beseragam New York Red Bull di Major League Soccer (MLS). (MIKE STOBE / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Bomber asal Prancis ini cukup lama bermain di MLS. Ia bergabung bersama New York Red Bulls pada 2010 dan bermain di sana hingga 2014.

Thierry Henry cukup menjadi andalan di klub MLS tersebut. Ia mencetak 51 gol dalam 122 kali penampilannya. Berbeda dengan dua pemain sebelumnya, Thierry Henry sempat merasakan trofi juara dalam musim reguler pada 2013.

5 dari 6 halaman

David Beckham

David Beckham. Gelandang Inggris yang kini berusia 47 tahun yang bersinar bersama Manchester United dan Real Madrid, dan telah pensiun pada Juli 2013 bersama PSG ini pernah berlaga di MLS selama 6 tahun mulai 2007 hingga 2012 saat memperkuat LA Galaxy. Ia total tampil dalam 124 laga bersama LA Galaxy dengan mencetak total 20 gol dan 42 assist dalam 124 laga. Ia berhasil menyabet 3 gelar juara liga dan 2 piala MLS. Kini ia menjadi pemilik klub Inter Miami di MLS. (AFP/Getty Images/Victor Decolongan)

Salah satu sosok yang sangat mengangkat popularitas MLS. David Beckham bergabung bersama LA Galaxy dari Real Madrid pada 2007.

Bersama LA Galaxy, David Beckham dua kali menjuarai MLS Cup pada 2011 dan 2012. Kemudian tiga kali menjadi juara musim reguler Western Conference secara berturut-turut dari 2009 hingga 2011. Selain itu menjadi juara play-off Western Conference pada 2009, 2011, dan 2012.

Namun, David Beckham tergolong cukup jarang bermain bersama LA Galaxy. Ia hanya mengemas 18 gol dalam 98 penampilan dari 2007 hingga 2012.

Maklum, Beckham sempat dua kali dipinjamkan ke AC Milan, yaitu pada 2009 dan 2010. Hingga pada akhirnya, Beckham meninggalkan LA Galaxy untuk bergabung bersama klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) yang menjadi klub terakhir dalam karier profesionalnya.

Namun, kontribusi Beckham untuk MLS memang cukup besar. Bukan hanya membuat liga di Amerika Serikat itu akhirnya terkenal secara global saat dirinya datang, ia kemudian juga meramaikan persaingan di MLS dengan membuat klub baru, Inter Miami, yang kini akan diperkuat oleh Lionel Messi.

 

6 dari 6 halaman

David Villa

David Villa adalah salah satu striker paling produktif di planet ini selama LaLiga. Ia kemudian mencoba peruntungannya untuk berkarier di klub MLS bersama New York City FC pada 2015. Selama empat musim di Big Apple, Villa berhasil mencetak 80 gol dalam 124 penampilan yang membuatnya masuk ke dalam MLS Best XI pada 2016 dan 2017. Bintang Spanyol itu juga memenangkan penghargaan Landon Donovan MVP, yang dipilih oleh sejumlah media, pemain, dan manajer, pada tahun 2016. (AFP/Adam Hunger)

Mantan striker Timnas Spanyol ini memutuskan untuk mencoba bermain di MLS pada 2014, di mana saat itu David Villa belum sekalipun pernah bermain di luar Spanyol.

Saat memutuskan pindah ke MLS, David Villa tercatat pernah bermain di Sporting Gijon, Real Zaragoza, Valencia, Barcelona, dan Atletico Madrid.

David Villa bergabung bersama New York City FC pada 2014. Sempat dipinjamkan ke Melbourne City pada awal kariernya di MLS, ia kemudian mencatatkan 80 gol dalam 124 penampilan di New York City FC pada 2014 hingga 2018.

Setelah itu, ia sempat bergabung bersama klub Jepang, Vissel Kobe pada 2019 hingga akhirnya gantung sepatu pada 2020.

Sumber: MLS, Transfermarkt

Berita Terkait