Bola.com, Jakarta - Manchester City bersua Inter Milan pada laga final Liga Champions 2022/2023 di Stadion Ataturk, Istanbul, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 dini hari WIB.
Kedua tim berhasil melaju ke partai puncak setelah performa gemilang. Man City mendepak juara bertahan Real Madrid dengan agregat gol 5-1. Sementara Inter menyingkirkan rival sekota AC Milan dengan keungglan 3-0.
Duel nanti juga akan sangat ditunggu-tunggu oleh John Stones, pemain bertahan Man City. Ia menjadi satu di antara figur penting di balik kejayaan The Citizens saat ini.
John Stones menjelma sebagai pemain serbaguna. Oleh pelatih Pep Guardiola, pemain Timnas Inggris itu tidak hanya dijadikan sebagai bek tengah yang tangguh, namun bisa menjadi gelandang bertahan.
Pemain berusia 29 tahun itu hampir dipastikan menghuni starting XI bersama Erling Haaland, dan Kevin De Bruyne untuk menghadapi Inter di Istanbul Minggu dini hari besok.
Titik Terendah
John Stones digaet Man City dari Everton pada musim panas 2016/2017. Banyak hal sudah dilaluinya sejak berseragam Manchester Biru.
Terlebih pada musim panas 2020, saat ia seperti harus meninggalkan Man City karena kebugaran, ia hampir tidak bisa bermain.
Titik terendah lainnya adalah perempat final Liga Champions melawan Lyon pada masa pandemi COVID-19. Stones fit tapi Guardiola menggunakan sistem yang memasukkan tiga bek dan lebih memilih Fernandinho serta Eric Garcia, Alhasil City kalah dan tersingkir.
yang berusia 35 tahun dan pemain berusia 19 tahun. Eric Garcia tua. City tersingkir setelah kekalahan mengejutkan 3-1 di Lisbon dan Stones menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan.
Hampir Balik ke Everton
Setelah kekalahan dari Lyon, Stones dikaitkan dengan kembalinya ke Everton, klub yang dia tinggalkan untuk bergabung dengan City dalam kesepakatan 47,5 juta pounds pada tahun 2016.
Penyebabnya adalah kedatangan Ruben Dias tiba dari Benfica dengan nilai transfer lebih dari 60 juta pounds untuk memperumit masalah. Kondisi itu membuat John Stones hampir saja memutuskan hengkang.
Buah Kesabaran
Namun semuanya berubah ketika ia tetap berada di Etihad Stadium. Keputusannya bertahan akhirnya terjawab. Kurang dari setahun setelah menghangatkan bangku cadangan melawan Lyon, Stones masuk dalam PFA Team of the Year bersama Dias saat City memenangkan gelar Liga Premier lainnya.
Beberapa bulan kemudian, dia menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun yang akan membuatnya bertahan di Stadion Etihad hingga setidaknya tahun 2026.
Selama paruh kedua musim ini, dia bermain dalam posisi berbeda. Yaitu mengharuskannya keluar dari pertahanan dan ke lini tengah lalu kembali lagi. Dia sangat mengesankan di final Piala FA saat City mengalahkan Manchester United akhir pekan lalu.
“Saya pikir saya melakukannya, dan masih melakukannya, suka bermain sebagai bek tengah dan saya juga sangat menyukai peran ini. Saya pikir telah menunjukkan diri, bahwa saya mampu melakukannya,” terang John Stones seperti dilansir dari ESPN.
Kans di Final Kontra Inter Milan
John Stones akan menjadi bagian dari Man City menghadapi Inter untuk mendapatkan kesempatan memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya dan melengkapi treble musim ini. Pasukan Pep Guardiola adalah favorit, tetapi Stones telah belajar selama karirnya bahwa tidak ada jaminan dalam sepak bola.
"Inter berada di final Liga Champions karena suatu alasan. Mereka memiliki pemain yang luar biasa, kita semua bisa melihatnya. Bagaimana mereka bermain di pertandingan besar, dalam pertandingan derby di semifinal Liga Champions, tidak pernah mudah.”
“Kami tahu apa yang kami hadapi, mereka adalah tim yang luar biasa, tetapi kami harus menjadi diri kami sendiri dan fokus pada kami,” tegas John Stones.
Sumber: ESPN
Baca Juga