Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah menentukan nama-nama juru gedor yang akan menjadi senjata utama dalam membongkar lini pertahanan Palestina dan Argentina di FIFA Matchday periode Juni 2023.
Para pemain ini memang kerap beroperasi di lini serang Timnas Indonesia. Perannya juga cukup beragam. Ada yang bertugas sebagai penyerang tunggal, penyerang sayap, hingga memainkan fungsi false-nine.
Beberapa pemain yang dipanggil Shin Tae-yong memang mampu memperlihatkan catatan impresif bersama klubnya. Saat dipanggil tim nasional, mereka juga bisa memberikan kontribusi yang berarti.
Namun, ada pula nama pemain yang sebetulnya tak begitu istimewa di level klub maupun tim nasional, tetapi masih juga dipanggil untuk memperkuat skuad Merah Putih di agenda FIFA Matchday ini.
Yang jelas, mereka bakal menjadi tumpuan Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Palestina dan Argentina dalam waktu dekat. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Dimas Drajad
Setelah harus absen cukup lama karena cedera, Dimas Drajad akhirnya bisa kembali bermain bersama Timnas Indonesia. Penyerang Persikabo 1973 ini sempat absen ketika skuad Garuda bertanding di Piala AFF 2022.
Momen comeback-nya tercipta ketika anak asuh Shin Tae-yong menantang Burundi pada FIFA Matchday periode Maret 2023. Ketika itu, dia belum banyak bermain karena hanya sekali tampil.
Striker berusia 26 tahun ini diharapkan menjadi mesin gol skuad Garuda saat menghadapi Palestina dan Argentina. Sejauh ini, ia sudah mencetak tiga gol dari tuju penampilan internasional.
Dendy Sulistyawan
Selama beberapa waktu terakhir, sektor lini serang Timnas Indonesia merupakan posisi yang dipercayakan kepada striker Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan. Kepercayaan itu juga sukses dibayar lunas.
Sebab, pemain berusia 26 tahun ini sanggup mencetak total empat gol untuk Timnas Indonesia dari 10 penampilannya. Catatan yang paling istimewa tentu terjadi pada dua laga melawan Burundi.
Dendy saat itu selalu tampil sebagai starter. Pada laga pertama, dia menyumbang satu gol saat Indonesia menang 3-1. Adapun pada laga kedua, dia mencatatkan satu assist saat kedua tim bermain sama kuat dengan skor 1-1.
Stefano Lilpaly
Dari semua nama pemain yang dipanggil untuk mengisi lini depan, Stefano Lilipaly merupakan sosok yang paling berpengalaman. Sebab, jumlah caps-nya bersama Timnas Indonesia menduduki urutan kedua terbanyak.
Dengan catatan 29 penampilan bersama tim Merah Putih, Stefano Lilipaly memang hanya kalah dari Fachruddin Aryanto yang memainkan 53 pertandingan. Oleh karena itu, pengalamannya bakal sangat penting untuk Timnas Indonesia.
Koleksi delapan gol dan 10 assist untuk Borneo FC musim lalu menjadi modal berharga bagi pemain berusia 33 tahun ini untuk menampilkan performa terbaik di FIFA Matchday.
Saddil Ramdani
Saddil Ramdani memang menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang dihantui tanda tanya besar menjelang laga FIFA Matchday ini. Sebab, namanya sempat absen dalam empat laga terakhir Sabah FC di Liga Super Malaysia.
Pemain berusia 24 tahun ini diketahui menjalani proses pemulihan karena sempat mengalami cedera. Oleh karena itu, Saddil Ramdani diragukan tampil bersama skuad Garuda.
Hal ini tentu sangat disayangkan karena dia baru saja memperlihatkan performa luar biasa di awal musim Liga Super Malaysia 2023. Dari sembilan laga, Saddil sudah mengemas empat gol dan dua assist.
Witan Sulaeman
Terlepas dari penurunan performanya selama beberapa waktu terakhir, Witan Sulaeman nyatanya masih menjadi pemain yang dipercaya Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Kiprah terakhir yang diperlihatkan Witan pada SEA Games 2023 memang belum cukup memuaskan. Sebagai pemain paling senior, dia tak bisa menyumbang gol maupun assist untuk Timnas Indonesia U-22.
Yang jelas, laga melawan Palestina dan Argentina ini menjadi kesempatan berharga bagi Witan untuk menunjukkan apakah dia masih layak berseragam Timnas Indonesia.
Rafael Struick
Dari seluruh nama penyerang yang bisa menjadi opsi Shin Tae-yong di lini depan, Rafael Struick merupakan pemain yang paling muda. Sebab, pemain sayap asal ADO Den Haag ini baru berumur 20 tahun.
Bersama klub yang berkompetisi di kasta kedua Liga Belanda itu, Rafael Struick juga masih minim kesempatan bermain. Musim lalu, dia hanya tampil dua kali dengan total durasi selama 11 menit.
Terlepas dari hal itu, pemain yang baru saja mendapatkan status sebagai WNI ini memang patut dinantikan kiprahnya bersama Timnas Indonesia melawan Palestina dan Argentina pada laga FIFA Matchday periode Juni 2023.
Baca Juga
Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang 0-4 Disindir Akun Bola asal Malaysia: Easy Match!
3 Biang Kekalahan Timnas Indonesia saat Digasak Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Buang-buang Peluang Awal Babak Pertama
Foto: Potret Perjuangan Timnas Indonesia Saat Tumbang dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026