Bola.com, Jakarta - Premier League 2023/2024 bakal lebih asyik dan menarik. Satu di antara bek terbaik dunia saat ini, Kim Min-jae, telah mendapat restu dari petinggi Napoli untuk melanjutkan karier ke klub lain.
Belum ada yang tahu, ke klub mana Kim Min-jae akan bergabung. Namun, bukan rahasia umum lagi kalau raksasa Inggris, Manchester United, sudah lama berminat memboyong 'defender' berusia 26 tahun ber-KTP Korea Selatan ini.
Diplot untuk menggantikan Harry Maguire di jantung pertahanan, Man United siap mengucurkan dana 50 juta Euro atau setara Rp 804 miliar. Perannya akan sangat krusial di jantung pertahanan MU.
Kim Min-jae layak ditebus mahal. Sukses Napoli memenangkan Liga Italia Serie A 2022/2023 tak lepas dari kontribusi besar pesepak bola kelahiran 15 November 1996. Kim belum pernah bermain di Liga Inggris.
Jadi, jika takdir membawanya ke Old Trafford, inilah kali pertama si pendiam itu berjibaku di kompetisi terketat sejagat. Adapun pemain Asia sudah lama eksis di Premier League. Beberapa di antaranya bahkan tampil sebagai andalan di timnya masing-masing.
Berikut beberapa pemain Asia terbesar dalam sejarah Premier League :
Junichi Inamoto
Junichi Inamoto adalah satu di antara pesepak bola Jepang paling berbakat di generasinya. Ia menikmati kesuksesan berkarier di panggung Premier League.
Inamoto memperkuat Arsenal (2001-2002), Fulham (2002-2004), dan West Bromwich Albion (2004-2006). Pria yang kini berusia 43 tahun itu sangat dihormati karena kemampuan teknis, visi, dan kreativitasnya di lapangan.
Takehiro Tomiyasu
Takehiro Tomiyasu adalah bek Jepang yang menjanjikan. Namanya tenar setelah tampil mengagetkan bersama Arsenal.
Ia datang dari Bologna pada musim panas 2021. Meski belum memberikan pengaruh yang signifikan di Premier League, pemain berusia 24 ini telah menunjukkan sekilas potensinya.
Ali Al-Habsi
Kali ini dari Timur Tengah, Oman. Ali Al-Habsi adalah kiper tersukses asal Asia yang pernah bermain di Premier League.
Ia menghabiskan tujuh musim di Liga Inggris. Al-Habsi bermain untuk Bolton Wanderers (2006-2010), Wigan Athletic (2011), dan Reading (2015).
Al-Habsi, yang kini sudah pensiun, dikenal memiliki efleks yang luar biasa, kemampuan menghentikan tembakan, dan jiwa kepemimpinan yang membuat menjadi favorit penggemar di setiap klub tempat dia bermain. Sampai saat ini, belum terlihat kiper Asia yang menonjol di pentas Liga Inggris.
Sun Jihai
Sun Jihai dianggap sebagai pemain Tiongkok terbaik yang pernah bermain di Premier League. Sun menghabiskan enam musim di Manchester City (2002-2008).
Saat itu, ia membuktikan dirinya sebagai pengawal lini belakang yang andal. Fisik, keuletan, dan kemampuan bertahan, membuatnya menjadi komponen vital lini belakang Manchester City.
Dia juga pernah berkostum Sheffield United (2008-2009). Selama kariernya, Sun bisa bermain sebagai bek sayap atau bek tengah tergantung kebutuhan tim. Kini dia sudah pensiun, berusia 45 tahun.
Ki Sung-Yueng
Pemain Korea Selatan ini pernah memperkuat Swansea City (2012-2018), Sunderland (pinjaman), dan Newcastle United (pinjaman). Bergabung dari Celtic pada musim panas 2012, Ki Sung-Yueng dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pemain kunci untuk tim Welsh.
Ia punya keunggulan dalam jangkauan umpan. Ki jago mengontrol tempo permainan, sehingga membuatnya berstatus aset berharga bagi Swansea.
Dia adalah tokoh kunci di lini tengah dan sering ditugaskan untuk mendikte laju permainan lawan. Penampilan Ki bersama Swansea membuatnya mendapatkan penghargaan 'Player of The Year' di level klub pada 2013/2014.
Shinji Kagawa
Shinji Kagawa diboyong Manchester United pada musim panas 2012 dari raksasa Jerman. Borussia Dortmund. Saat itu, Kagawa dipandang sebagai aset besar bagi MU.
Namun, masa Kagawa di Old Trafford bukannya tanpa tantangan. Pemain internasional Jepang itu terus berjuang untuk beradaptasi dengan kerasnya permainan di Premier League.
Ia kembali ke klub lamanya pada 2014. Publik mengenang Kagawa berkat penampilan gemilangnya saat Man United menang telak 4-0 atas Norwich City di Old Trafford.
Pada laga pada September 2022 tersebut, Kagawa mencetak hat-trick. Di musim debutnya, Kagawa mengantongi 26 penampilan dengan torehan enam gol dan tiga asis.
Kagawa juga memainkan peran kunci dalam kesuksesan Manchester United di musim 2012/2013. Kala itu, MU memenangkan gelar ke-20 Liga Inggris.
Sumber : Khelnow