Bola.com, Gresik - Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) berkolaborasi dengan Mola TV menggelar seleksi untuk program Garuda Select jilid VI 2023.
Seleksi Garuda Select VI yang berlangsung selama dua hari pada 10-11 Juni 2023 ity dipusatkan di Lapangan Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kesempatan emas ini disambut antusias oleh para pemain usia muda dari berbagai daerah di Indonesia.
Total ada 220 pemain yang mengikuti seleksi yang dipantau langsung oleh Direktur Sepakbola Garuda Select, Dennis Wise, manajer Garuda Select, Rob Davies, kepala pencari bakat Garuda Select, Wesley Award, pencari bakat Garuda Select, M. Rifky Herlanda, dan penerjemah, Muhajir Esya Putra.
Seleksi Hari Pertama
Kegiatan seleksi pada hari pertama diawali dengan defile peserta, tarian khas Jawa Timur, dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Turut hadir Kepala Desa Banjarsari, Agus Suwondo.
Ketua BLiSPI, Subagja Suihan, mengatakan tujuan dari penyelenggaraan seleksi Garuda Select VI ini adalah untuk memberi kesempatan kepada para pemain usia muda di Indonesia mewujudkan mimpinya dapat menimba ilmu sepak bola di Eropa.
"Kalian adalah pemain-pemain berbakat calon pemain Timnas Indonesia. Melalui kegiatan seleksi ini BLiSPI ingin memberi kesempatan yang adil kepada seluruh pemain usia muda di Indonesia yang belum mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi Garuda Select," kata Subagja.
Apresiasi Kemenpora
Subagja didampingi Sekjen BLiSPI Yessi Yunita yang merupakan putri dari Ketua Sepak Bola Wanita Indonesia yang juga manta anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Papat Yunisal.
Subagja berterima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang memberikan rekomendasi serta kepada Mola TV yang telah memercayai pihaknya untuk menyelenggarakan seleksi Garuda Select VI.
Subagja menegaskan dalam seleksi Garuda Select VI, BLiSPI hanya menjadi fasilitator. Kewenangan penuh untuk memutuskan siapa pemain yang akan dipilih ada di tangan Dennis Wise dan tim.
Fasilitator
"BLiSPI hanya menjadi jembatan bagi kalian untuk menuju masa depan gemilang sebagai pesepak bola. Masalah kalian terpilih atau tidak, yang memutuskan adalah tim pemantau bakat dari Garuda Select," terang Subagja.
"Jadi kalianlah yang bisa membantu diri kalian untuk bisa terpilih. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian agar bisa terbang ke Inggris dan menimba ilmu dalam program Garuda Select VI," jelasnya.
Ayah angkat dari gelandang Dewa United, Egy Maulana Vikri, itu meminta kepada seluruh peserta untuk tetap semangat dan bisa meniru sukses dari seniornya di Garuda Select.
Ikuti Jejak Senior
"Kalian harus bisa mengikuti jejak kakak-kakak kalian yang berhasil terpilih mengikuti program Garuda Select seperti David Maulana, Subhan Fazri, Daffa Pasha, Lugas Pagamo, Gerard Dwiki, dan yang terakhir Rizdjar Nurviat yang terpilih masuk Garuda Select jilid V," ucapnya.
Menyambung pernyataan Subagja, Dennis Wise dalam mengaku senang melihat antusiasme para pemain sepak bola usia muda di Indonesia untuk mengikuti seleksi Garuda Select VI di Gresik.
"Ini kesempatan yang baik untuk kalian. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian. Jika kalian terpilih dalam proses seleksi ini kalian berhak terbang ke Inggris untuk mengikuti program pelatihan Garuda Select VI," ujar mantan pemain Chelsea itu.
Proses Seleksi
Seleksi Garuda Select jilid VI di Gresik hasil kolaborasi diikuti sebanyak 220 pemain dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan lainnya.
Pada hari pertama, seleksi dilaksanakan dengan metode pertandingan satu babak selama 1x25 menit. Sebanyak 220 pemain itu dibagi ke dalam 22 kesebelasan. Selama pertandingan performa setiap pemain dipantau oleh Dennis Wise dan tim.
Rencananya pada hari kedua, proses seleksi kembali akan digelar dengan metode pertandingan. Setelah melakukan pemantauan menyeluruh, Dennis Wise dkk. akan memilih sejumlah nama pada seleksi hari kedua yang berhak terbang ke Inggris untuk mengikuti Garuda Select jilid VI 2023.