Bola.com, Istanbul - Gol tunggal Rodri pada menit ke-68 menjadi pembeda laga final Liga Champions 2022/2023, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. Inter Milan milan pun menyerah 0-1 dari Manchester City.
Hasil itu membuat Man City meraih gelar pertama di Liga Champions. The Citizens menambah panjang daftar klub Inggris yang sukses meraih titel juara di turnamen tersebut.
Kemenangan atas Inter Milan membuat Manchester City meraih gelar pertama mereka di ajang Liga Champions. City pun menambah panjang daftar klub Inggris yang pernah menjadi juaara pada ajang itu.
Selain Manchester City, klub Inggris lainnya yang pernah menjadi kampiun di Piala/Liga Champions adalah Liverpool (6 gelar), Manchester United (3 gelar), Nottingham Forest (2 gelar), Chelsea (2 gelar), dan Aston Villa (1 gelar).
Federico Dimarco Sebal
Wing back Inter Milan, Federico Dimarco merasa sangat sebal dengan kekalahan itu. Ia merasa Inter Milan mampu mengimbangi permainan Manchester City.
“Yang tersisa hanyalah banyak kekecewaan, karena kami bermain selevel dengan Manchester City," ujar Dimarco kepada Sport Mediaset.
"Tetapi itu masih hanya posisi kedua dan kami merasa sedih telah kalah di pertandingan terpenting,” lanjut Dimarco.
Bola Enggan Masuk
Federico Dimarco kemudian mengeluhkan bagaimana peluang yang didapatkan Inter Milan gagal menjadi gol pada laga ini. Termasuk tandukannya yang hanya membentur mistar gawang.
“Manchester City dibangun untuk memenangkan Liga Champions. Kami memainkan pertandingan yang sangat seimbang dengan mereka malam ini, tetapi bola tidak mau masuk," keluh Dimarco.
Meski gagal mencetak gol, Federico Dimarco tetap bangga dengan para pemain Inter Milan. Ia merasa skaud Il Biscone telah tampil maksimal.
"Ketika kami bisa mencetak gol, itu mengubah jalannya laga final. Saya bangga dengan skuat ini, karena kami memberikan 120 persen," sambungnya.
Pijakan Awal
Keberhasilan Inter Milan melaju ke final Liga Champions 2022/2023 pun membuat Federico Dimarco bangga. Pemain asal Italia itu yakin torehan ini menjadi pijakan awal yang baik bagi Inter.
“Mengingat apa yang kami lihat musim ini dari Inter di Liga Champions, saya pikir itu perlu menjadi titik awal dan bukan akhir,” tegasnya.
Inter Milan sejauh ini sudah tiga kali menjadi juara Liga Champions. Gelar terakhir mereka diraih pada musim 2009/2010.
Sumber: Sport Mediaset