Bola.com, Istanbul - Manchester City tampil luar biasa sepanjang musim. Pada akhirnya Erling Haaland dkk. mampu meraih treble winner dengan menjadi juara Premier League, Piala FA, dan Liga Champions 2022/2023.
Ada satu sosok luar biasa yang punya peran penting terhadap prestasi fenonemal Man City itu. Sosok yang dimaksud adalah sang penyerang andalan, Erling Haaland.
Pemain berusia 22 tahun itu mampu tampil sangat tajam. Haaland mencetak 52 gol dari 53 pertandingan di semua ajang pada musim ini. Dari jumlah itu, 12 di antaranya ditorehkan Haaland di Liga Champions.
Meski demikian, Erling Haaland cukup terkejut dengan prestasi yang didapatkan pada musim ini. Terutama keberhasilan meraih treble winner.
"Luar biasa dalam mimpi terliar saya, saya tak pernah berani memikirkannnya sebagai seorang pemain berusia 22 tahun sejujurnya," ujar Erling Haaland kepada BT Sports.
Semuanya Mungkin
Erling Haaland kemudian merasa keberhasilan ini menunjukkan hal lain. Yakni siapa siapa bisa meraih prestasi asal bekerja keras dan terus percaya pada mimpinya.
Haaland juga berharap perstasi yang diraih saat ini bisa memberikan motivasi kepada para pemain muda. Terutama mereka yang berasal dari Norwegia.
"Namun, lagi-lagi ini menunjukkan mungkin bagi seorang pemain dari kota kecil di Norwegia, dan ini memberi motivasi kepada pemain muda di yang bermain sepak bola dengan situasi yang sama dengan saya di Norwegia," katanya.
Dukungan Maksimal
Erling Haaland seperti berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Manchester City dipenuhi para pemain berkualitas yang siap memberinya umpan-umpan matang di setiap laga.
Selain itu, Haaland juga memiliki keluarga yang sangat suportif. Terutama sang ayah, Alf-Inge Haaland, yang juga merupakan mantan pesepak bola profesional.
"Saya mendapatkan banyak orang baik di sekitar saya, itu sangat fantastis dengan ayah dan ibu saya, saya sangat bahagia." sebut Haaland.
Tak Peduli
Manchester City menang 1-0 atas Inter Milan pada final Liga Championa 2022/2023. Rodri menjadi pencetak satu-satunya gol pada laga itu.
Erling Haaland merasa seharusnya ia bisa mencetak paling tidak dua gol ke gawang Inter. Namun, sang striker tak peduli dengan kegagalannya itu.
"Pada hari yang baik saya seharusnya bisa mencetak gol pada laga seperti ini, tetapi saya tidak peduli. Saya sekarang berpikir tentang kemenangan dan mendapatkan trofi," tandas Haaland.