Bola.com, Denpasar - Bali United memastikan diri mewakili Indonesia di Kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024 setelah mengalahkan PSM Makassar dalam laga play-off. Bali United pun kini harus memikirkan tantangan selanjutnya.
Dalam preliminary round 1, Bali United bertandang ke Hong Kong untuk menghadapi runner-up Liga Premier Hong Kong, Lee Man.
Seandainya berhasil meloloskan diri dari adangan, Bali United ditunggu sang juara bertahan Liga Champions Asia musim lalu, Urawa Red Diamonds. Langkah terjal untuk Bali United.
Selain membutuhkan biaya untuk tidak sedikit, Serdadu Tridatu perlu mempersiapkan para pemainnya untuk bisa setidaknya mengimbangi dua tim tersebut.
Dari catatan, Bali United selalu gagal lolos dari preliminary round 2. Dalam kualifikasi Liga Champions Asia 2018, Bali United harus terhenti saat menghadapi Chiangrai United. Pada 2020, giliran Melbourne Victory yang bikin Bali United tersingkir.
Menghadapi Lee Man dan Urawa Red Diamonds, ini akan jadi kali pertama untuk Bali United. Terkait dua calon lawan ini, CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengaku masih akan melihat jadwal pasti terlebih dulu.
"Lawan yang berat ya. Urawa Red Diamonds menjadi tim juara Liga Champions Asia tahun lalu. Namun, kepastiannya tanggal 15 Juni," ujar Yabes.
Bukan Lawan yang Mudah
Jika berhasil menang atas Lee Man, Bali United ditunggu oleh Urawa Red Diamonds. Untuk wakil Jepang ini, Yabes menilai Urawa Red menjadi lawan yang tidak akan mudah untuk dikalahkan.
Meski mengetahui Urawa Red Diamonds menjadi tim papan tengah J-League 1 dalam beberapa tahun terakhir, saat ini pada pekan ke-15, klub Jepang itu berada di peringkat keenam dengan mengoleksi 28 poin.
Namun, tetap saja Serdadu Tridatu harus waspada. Yabes pun memiliki misi yang mulia. Ia ingin Indonesia memiliki tiga wakil di Liga Champions Asia dan Piala AFC.
"Dengan syarat Bali United lolos ke fase grup Liga Champions Asia, PSM bisa langsung lolos ke fase grup Piala AFC. Persija Jakarta bisa ke Piala AFC melalui babak kualifikasi," ucap adik kandung anggota Exco PSSI, Pieter Tanuri, itu.
Teco Enggan Pikirkan Klub Jepang dan Hong Kong
Bisa kembali tampil di Kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, ikut senang. Namun, ia tidak mau terlalu memikirkan dua calon lawan Bali United tersebut.
Pelatih yang akrab disapa Teco tersebut senang jika Serdadu Tridatu bisa melawan klub dengan berbagai fasilitas kelas dunia. Ini bisa dijadikan contoh yang baik untuk Bali United dan klub lain yang ada di Indonesia.
"Bagus kami bisa melawan tim dengan kualitas yang bagus. Lihat Jepang, mereka memiliki fasilitas dan stadion yang bagus. Tim-tim Jepang bisa menjadi contoh bagus untuk ke depannya. Kami bisa banyak belajar dengan mereka. Timnas Jepang juga sering masuk ke Piala Dunia," ujar Teco.
Andai Gagal ke Liga Champions Asia, Bagaimana?
Seandainya Bali United gagal lolos ke fase grup Liga Champions Asia, Bali United otomatis masuk ke fase grup Piala AFC. Jika itu terjadi, maka semua bisa makin berat. Sebab ada 2 wakil Australia yang rela turun kasta ke Piala AFC.
Dua klub itu adalah MacArthur FC dan Central Coast Mariners. Bisa saja dua tim tersebut akan masuk di zona Asia Tenggara dan menurut mantan arsitek Persija Jakarta itu, Piala AFC 2023/2024 bisa makin lebih baik kualitasnya.
"Kalau di Piala AFC sama. Kami bisa bermain dengan tim yang lebih kuat," ujar Teco.
"Sementara di kompetisi nanti, saya pikir menarik melihat kualitas Australia. Mereka memiliki kualitas yang bagus. Timnas Australia juga sudah beberapa kali masuk Piala Dunia," tutupnya.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persebaya Nyaman di Puncak Klasemen, Madura United Raih Kemenangan Kedua
Hasil Lengkap BRI Liga 1 Hari Ini: Madura United Akhiri Rentetan 6 Kekalahan Beruntun, Persebaya Kukuh di Puncak Setelah Bungkam Borneo FC
Perbandingan Serdadu Madura United Vs Bali United di BRI Liga 1: Lini Tengah yang Jadi Kunci