Perjalanan Inter Milan di Liga Champions Tidak Mudah, Lautaro Martinez Tetap Bangga Walau Kecewa Gagal Angkat Trofi

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 11 Jun 2023, 19:45 WIB
Lautaro Martinez berjalan lesu di samping trofi Liga Champions. Inter Milan hanya runner up usai kalah 0-1 dari Manchester City (AFP)

Bola.com, Jakarta - Inter Milan harus takluk dari Man City di final Liga Champions 2022/2023. Meski kecewa, bintang Nerazzurri, Lautaro Martinez, tetap bangga dengan perjalanan berat yang dilalui Inter Milan di Liga Champions musim ini.

Dalam laga final yang digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Inter Milan kalah 0-1 dari Man City karena gol tunggal Rodri. Gol tersebut tercipta pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-68.

Advertisement

Kekalahan itu menjadi penutup yang pahit dari perjalanan berat Inter Milan di Liga Champions musim ini. Ya, harus diakui perjalanan Nerazzurri sejak fase grup Liga Champions memang tidak mudah.

Inter Milan lolos dari Grup C sebagai runner-up mendampingi Bayern Munchen. Mereka menyingkirkan Barcelona ke Liga Europa.

Kemudian pada fase knockout, tim asuhan Simone Inzaghi itu berhasil menyingkirkan Porto, Benfica, dan sang rival sekota, AC Milan.

Sayangnya, upaya keberhasilan hingga ke final itu tidak ditutup dengan manis. Mereka gagal meraih trofi juara Liga Champions. Bahkan Lautaro Martinez pun merasa Inter Milan layak mendapatkan hasil yang lebih baik.

 

2 dari 4 halaman

Kecewa Itu Pasti

Striker Inter Milan Lautaro Martinez menangis usai pertandingan final Liga Champions melawan Manchester City di Ataturk Olympic Stadium. Inter kalah 0-1 dari Man City (AFP)

Lautaro Martinez mengingatkan betapa sulit Inter Milan sampai akhirnya berhasil berada di panggung final Liga Champions. Menurutnya, Nerazzurri bisa mendapatkan hasil yang lebih layak.

"Kami sampai di final Liga Champions setelah lolos dari grup yang sulit," kata Lautaro kepada Inter TV.

"Kami kemudian mengeliminasi Porto, Benfica, dan Milan. Hari ini, kami bertarung melawan Manchester City, tim terkuat."

"Kami layak mendapatkan lebih," imbuhnya.

 

3 dari 4 halaman

Tetap Bangga

Lautaro Martinez. (AP Photo/Luca Bruno)

Menurut Lautaro Mertinez, kekalahan ini juga sekaligus menjadi bukti bahwa Inter Milan masih harus membenahi hal-hal yang masih kurang baik sehingga bisa lebih baik lagi ke depannya.

Namun, satu hal yang pasti pemain asal Argentina itu bangga dengan perjuangan yang dilakukan Inter Milan di Liga Champions musim ini.

"Dalam kompetisi seperti ini, detail-detail kecil bisa menjadi pembeda," ujar Lautaro Martinez.

"Mungkin masih ada yang kurang dalam diri kami untuk memenangkannya. Namun, saya sangat bangga dengan semua ini."

"Kekecewaan itu pasti ada. namun, suporter harus merasa bangga dengan tim ini," lanjut pemain asal Argentina itu.

Inter Milan gagal juara di Serie A dan Liga Champions musim ini, tapi berhasil menjuarai Supercoppa Italiana dan Coppa Italia. Musim ini tidak benar-benar buruk buat mereka.

Sumber: Inter TV

Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, published 11/6/2023)

4 dari 4 halaman

Perjalanan Inter Milan di Liga Champions Musim Ini

Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku gagal memanfaatkan beberapa peluang emas yang ia dapatkan pada babak final Liga Champions 2022/2023, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. (AFP/Ozan Kose)

Inter Milan di Liga Champions 2022/2023

  • Matchday 1: Inter Milan 0-2 Bayern Munchen
  • Matchday 2: Viktoria Plzen 0-2 Inter Milan
  • Matchday 3: Inter Milan 1-0 Barcelona
  • Matchday 4: Barcelona 3-3 Inter Milan
  • Matchday 5: Inter Milan 4-0 Viktoria Plzen
  • Matchday 6: Bayern Munchen 2-0 Inter Milan
  • Babak 16 besar leg 1: Inter Milan 1-0 Porto
  • Babak 16 besar leg 2: Porto 0-0 Inter Milan
  • Perempat final leg 1: Benfica 0-2 Inter Milan
  • Perempat final leg 2: Inter Milan 3-3 Benfica
  • Semifinal leg 1: AC Milan 0-2 Inter Milan
  • Semifinal leg 2: Inter Milan 1-0 AC Milan
  • Final: Manchester City 1-0 Inter Milan.

Berita Terkait