Bola.com, Cagliari - Claudio Ranieri memperlihatkan magisnya. Ia membuktikan usia bukan penghalang untuk berprestasi tinggi.
Pada usia 71 tahun, The Thinkerman mampu membawa Cagliari promosi ke Liga Italia atau Serie A musim 2023/2024 setelah melewati babak playoff yang cukup dramatis.
Cagliari terdegradasi dari Serie A pada musim 2021/2022. Ketika itu, mereka berada di posisi ke-18 klasemen akhir Serie A. Cagliari hanya tertinggal satu poin dari Salernitana yang berada di zona aman.
Tak butuh waktu lama bagi Cagliari berada di kasta kedua. Mereka dipastikan balik ke Serie A Liga Italia musim 2023/2024. Mereka promosi lewat jalur play-off, usai hanya berada di posisi ke-5 klasemen akhir Serie B musim 2022/2023.
Final play-off promosi berjalan amat dramatis. Bermain imbang 1-1 pada leg pertama, Cagliari menang 1-0 atas Bari leg kedua. Gol Cagliari tercipta pada menit 90+4, lewat aksi penyerang gaek Leandro Pavoletti.
Tangan Dingin Ranieri
Sukses Cagliari mengamankan tiket promosi ke Serie A tak lepas dari tangan dingin Claudio Ranieri. Datang di tengah musim, mantan pelatih Leicester City itu mampu membawa Cagliari bangkit dan tampil cukup bagus.
Cagliari memulai musim dengan Fabio Liverani sebagai pelatih kepala. Akan tetapi, kinerja tim tak cukup bagus. Pada Januari 2023, Liverani dipecat dan Claudio Ranieri ditunjuk sebagai pelatih baru.
Ranieri datang ketiga Cagliari berada di posisi ke-14 klasemen. Di tangan pelatih 71 tahun, Cagliari tampil bagus. Dari 24 laga Serie A yang dimainkan bersama Ranieri, Cagliari hanya dua kali merasakan kekalahan.
Bagi Ranieri, Cagliari bukan tim yang asing dalam keriernya. Ranieri memulai karier kepelatihan di Cagliari pada 1988. Ketika itu, mereka sukses besar dari Serie C menuju top level. Reuni Ranieri dan Cagliari berujung manis.
Siapa Saja yang Promosi ke Serie A?
Cagliari menjadi tim terakhir yang promosi dari Serie B ke Serie A. Sebelumnya, ada dua tim yang lebih dulu dipastikan berlaga ke top level pada musim 2023/2024.
Dua klub tersebut adalah Frosione dan Genoa. Berbeda dengan Cagliari, keduanya promosi lewat jalur reguler. Frosinone adalah juara Serie B dan Genoa menjadi runner-up.
Mereka bertiga akan menggantikan tempat tiga tim Serie A yang degradasi ke Serie B yakni Sampdoria, Cremonese, dan Spezia. Khusus Spezia, mereka harus turun kasta usai kalah 3-1 dari Hellas Verona pada babak play-off.
Sumber: berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 12/6/2023)