Bola.com, Surabaya - Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA), Susan Shalabi, terkesan dengan sambutan masyarakat Indonesia. Selain itu, Timnas Palestina juga diterima dengan baik begitu tiba di Indonesia.
Susan menyebutkan Indonesia telah banyak berkorban untuk Palestina. Satu di antaranya adalah saat batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang sudah disiapkan bertahun-tahun.
Turnamen itu seharusnya digelar pada Juni ini. Namun, berbagai pihak menolak keberadaan Israel yang juga lolos ke putaran final. Alhasil, status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dicabut dan diganti dengan Argentina.
Momen itu berlangsung pada Maret 2023 dan menjadi perbincangan dunia. Sudah menjadi rahasia umum jika Indonesia selalu berdiri membela Palestina yang masih dalam pendudukan Israel hingga sekarang.
Tak Akan Dilupakan Rakyat Palestina
"Hal pertama yang harus saya katakan soal Indonesia adalah masyarakat punya rasa syukur dan rasa hormat. Hanya baru saja terjadi, Indonesia kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Itu pengorbanan Indonesia untuk Palestina," kata Susan Shalabi.
“Ini tidak akan dilupakan masyarakat Palestina. Sangat luar biasa, Indonesia mencintai Palestina. Hati kami sedih karena Indonesia kehilangan kesempatan," ungkapnya.
"Suporter juga seharusnya bisa menikmati momen jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Kami sangat mengapresiasi apa yang Anda korbankan untuk Palestina," imbuh Susan Shalabi.
Bersua di Stadion GBT
Kini, Timnas Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6/2023). Para pemain Palestina sudah tiba di Surabaya dan Stadion Gelora 10 November, Minggu (11/6/2023).
Terlepas dari itu, Susan Shalabi sudah terkesan dengan apa yang ditunjukkan masyarakat Indonesia. Banyak kepedulian yang membuat rombongan Palestina merasa terbantu selama sejak hari pertama kedatangan.
"Berada di sini, di Indonesia, negara Anda dan masyarakatnya punya tempat yang spesial di hati kami, orang Palestina. Kami menganggap Indonesia lebih dari teman, bukan hanya tim yang akan kami hadapi," ujarnya.
"Saya tidak suka memprediksi. Tidak ada pemenang atau pecundang. Siapapun yang menang, bagi kami itu persaudaraan. Indonesia adalah saudara kami dan kami senang bisa berada di sini untuk menjalani pertandingan," tuturnya.
Terakhir Berhadapan pada 2018
Pertemuan terakhir keduanya bisa dibilang sudah berlangsung lama atau hampir lima tahun silam. Itu terjadi saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan berada satu grup dengan Palestina.
Sayangnya, duel itu berakhir dengan kekalahan bagi Timnas Indonesia dengan skor 1-2 kontra Palestina di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 15 Agustus 2018.
Daftar Pemain Timnas Palestina:
Kiper: Rami Hamadeh, Tawfiq Ali, Baraa Kharoub
Bek: Michael Termanini, Yaser Hamed, Mohammed Saleh, Mohammed Khalil, Mahdi Issa, Bashar Shobaki, Mousa Farawi, Ameed Sawafta, Samer Jundi, Mohammed Yousefin
Gelandang: Atta Jaber, Mohammed Rashid, Odai Kharoub, Mohammed Yameen
Striker: Tamer Seyam, Mahmoud Abu Warda, Islam Batran, Mahmoud Wadi, Saleh Chihadeh, Reebal Dahamshi
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?