Alex Marquez Grasah-grusuh di Tikungan 1 Balapan MotoGP Italia, Adik Valentino Rossi: Bahaya Sih Enggak, tapi Mengerikan

oleh Hendry Wibowo diperbarui 12 Jun 2023, 18:15 WIB
Aksi pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello. (AFP)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez membuat aksi grasah-grasuh pada balapan pembuka MotoGP Italia 2023 di Sirkuit Mugello, hari Minggu (11/06/2023).

Pada area pengereman Tikungan 1, Alex Marquez justru secara agresif menyalip tiga pembalap sekaligus: Marc Marquez, Luca Marini, dan Jack Miller.

Advertisement

Imbasnya, ia nyaris terlempar dari motor. Beruntung Alex Marquez masih bisa mengendalikan motor Ducati Desmosedici sehingga masih bisa melanjutkan balapan.

Namun pada akhirnya, Alex Marquez harus mengakhiri balapan MotoGP Italia lebih dini.

Ketika balapan tersisa delapan lap lagi, Alex Marquez mengalami kecelakaan saat sedang bersaing untuk menempati posisi podium.

2 dari 3 halaman

Menakutkan

Pembalap Mooney VR46 Ducati, Luca Marini. (JUAN MABROMATA / AFP)

Luca Marini jadi salah satu pembalap yang melihat langsung aksi Alex Marquez pada lap pembuka MotoGP Italia. 

Menurutnya aksi Alex Marquez tidak terlalu berbahaya, tapi terlihat menakutkan. Karena Alex Marquez melaju sangat cepat. 

 

"Melakukan slipstream di pengereman Tikungan 1, itu sangat sulit. Karena situasinya motornya mulai bergerak agresif," kata Luca Marini. 

"Saya takjub dia bisa menghentikan motornya, jadi dia membuat aksi manuver yang fantastis. Fakta ia menggunakan ban belakang kompon lunak juga membantunya," lanjutnya. 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Nafsu

Alex Marquez menyebut aksinya pada lap pembuka balapan MotoGP Italia karena memang terlalu bernafsu melakukan slipstream

"Itu benar-benar aneh. Tapi itu yang selalu kami katakan, slipstream terkadang membuat Anda lupa segalanya," kata Alex Marquez.

"Saya tidak terlalu terlambat menginjak rem karena seperti yang Anda lihat, saya tidak berbelok terlalu jauh dari titik menikung."

"Saya juga mengerem dengan tekanan yang sama seperti biasanya. Tapi ketika Anda kehilangan semua downforce dan ada dua motor rival di deppan, itu seperti tidak mungkin," tambahnya.

Pekan depan, MotoGP 2023 akan menggelar seri berikutnya di Sirkuit Sachsenring, Jerman. 

Sumber: Crash.net