Bola.com, Jakarta - Rencana Manchester United (MU) terhadap Harry Maguire sudah jelas, yaitu melepasnya di bursa transfer musim panas 2023. Namun, gajinya yang terlalu besar jadi penghalang kepindahannya.
MU sudah cukup percaya pada Maguire. Sosok yang awalnya dipercaya jadi kapten di awal musim 2022/2023 terpaksa menyingkir ke bangku cadangan karena kalah saing dari duet Raphael Varane dan Lisandro Martinez.
MU bukannya tidak memberi kesempatan kepada pemain berusia 30 tahun itu. Hanya saja, kesempatan itu seringkali disia-siakan sampai kemudian manajer Erik ten Hag merasa tidak lagi percaya kepadanya.
Akhirnya keputusan dibuat, MU ingin melepasnya. Klub-klub seperti Newcastle United, Aston Villa, Tottenham, serta Chelsea dikabarkan berminat memboyongnya.
Belum Berani secara Permanen
Sejauh ini belum pasti biaya transfer yang diinginkan oleh MU dari penjualan Maguire. Yang pasti adalah, para peminat tampaknya hanya ingin meminjam sang pemain.
Dikutip dari The Sun, Newcastle dan Villa sebenarnya sudah siap menyodorkan proposal peminjaman secara formal.
Alasannya, sang pemain punya gaji yang terlampau besar. Kedua tim tidak berkenan membayar gaji Maguire di angka 200 ribu Poundsterling per pekan.
Tidak Ingin Dipinjamkan
Laporan tersebut mengklaim bahwa MU sama sekali tidak berminat melepas Maguire dengan opsi pinjaman.
Man United perlu keuntungan dari pelepasan Maguire di musim panas 2023. Itulah kenapa opsi yang diinginkan hanya melepasnya secara permanen.
Rencana itu kabarnya sudah disampaikan kepada Newcastle dan Villa. Belum ada tanggapan positif dari kedua tim yang menginginkan Maguire.
Tentu saja negosiasi ini masih berjalan fleksibel. Man United masih mengeksplorasi cara lainnya. Kontrak Maguire sendiri di Old Trafford masih berlaku hingga dua tahun ke depan.
Sumber: The Sun