Bola.com, Jakarta - Merengkuh trofi Piala Dunia adalah impian bagi setiap pesepak bola. Begitu juga merasakan menggenggam trofi Liga Champions, bagi pemain yang tampil di liga-liga Eropa.
Serupa dengan Piala Dunia, sangat sulit juga memenangi trofi Liga Champions Eropa. Kompetisi ini disebut-sebut sebagai yang terbaik dan juga bergengsi di dunia.
Pesepak bola harus berjuang keras saat bermain di Piala Dunia maupun Liga Champions. Mereka harus melewati babak kualifikasi, penyisihan grup, sistem gugur, dan mencapai final dengan melawan tim-tim terbaik sebelum menyabet gelar juara.
Dari jutaan pesepak bola di muka bumi ini, ada segelintir yang berhasil menjadi kampiun Liga Champions dan Piala Dunia dalam tahun atau musim yang sama.
Berikut 12 pesepak bola yang berhasil menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia dalam tahun atau musim yang sama. Perjuangan tidak kenal lelah mereka terbayar dengan mencatatkan namanya dalam buku sejarah sepak bola.
1. Sepp Maier (1974)
Pemain Jerman Barat (sebelum Jerman bersatu) yang merebut trofi Piala Dunia dan Liga Champions bersamaan adalah Sepp Maier. Dia penjaga gawang Jerman Barat saat menjuarai Piala Dunia 1974.
Hebatnya lagi, Maier adalah kunci saat Bayern Munchen juara tiga kali Piala Champions (Liga Champions) berturut-turut dari 1974 hingga 1976. Dia juga hanya kebobolan satu gol dalam lima penampilan terakhirnya di Eropa.
2. Paul Breitner (1974)
Jika Franz Beckenbauer kukuh di lini belakang dan Gerd Muller adalah mesin gol, maka Paul Breitner adalah pemain serbabisa di Jerman Barat dan Bayern Munchen. Dia memenangi gelar Piala Dunia serta Piala Champions (Liga Champions) pada 1974.
Setelah meraih dua gelar itu, Breitner kemudian hengkang ke Real Madrid. Namun hanya empat tahun dia berada di ibu kota Spanyol sebelum kembali lagi ke Bayern.
3. Hans-Georg Schwarzenbeck (1974)
Nama Schwarzenbeck memang kurang dikenal dibandingkan Muller atau Beckenbauer. Meski demikian, gelandang Jerman Barat ini juga mampu menjuarai Piala Dunia dan Liga Champions secara bersamaan pada 1974.
Meski kurang dikenal, sosok Schwarzenbeck adalah pencetak gol penyeimbang menit ke-120 untuk Bayern Munchen kala melawan Atletico. Golnya membuat laga akhirnya harus diulang dan Bayern akhirnya menjadi kampiun Piala Champions.
4. Franz Beckenbauer (1974)
Banyak orang menyebut Beckenbauer sebagai bek terbaik sepanjang masa dan tokoh ikonik dalam sejarah sepak bola Jerman. Pengaruh kehebatan Beckenbauer terlihat saat Jerman Barat menjarai Euro 1972 dan Piala Dunia 1974.
Dia juga mengantarkan Bayern Munich merengkuh gelar Piala Champions 1974. Dia adalah kapten pertama yang pernah mengangkat trofi Piala Eropa, Piala Dunia dan Liga Champions, serta memenangi Piala Dunia 1990 saat menjadi pelatih.
5. Gerd Muller (1974)
Tuan rumah Jerman Barat sukses menjadi juara di Piala Dunia 1974 yang berlangsung di negara sendiri setelah menang 2-1 atas Belanda di final. Gerd Muller menjadi tulang punggung negaranya saat jadi juara dunia.
Di level klub, Muller mencetak dua gol untuk Bayern Munchen dalam pertandingan ulang final Piala Champions 1974 melawan Atletico Madrid. Dua gol tersebut menutup laga menjadi 4-0 untuk kemenangan Bayern.
6. Uli Hoeness (1974)
Uli Hoeness adalah adalah pemain kunci Bayern Munchen saat tiga kali beruntun menjarai Piala Champions dari 1974 hingga 1976. Setelah sukses jadi pemain, Hoeness pernah menjabat sebagai presiden Bayern Munchen yang sangat kontroversial.
Di level internasional, Hoeness juga menjadi pilar Timnas Jerman Barat. Dia membantu negaranya merebut trofi Euro 1972 dan Piala Dunia 1974.
7. Jupp Kapellmann (1974)
Jupp Kapellmann memang hanya memiliki lima caps di Timnas Jerman Barat. Namun, dia tetap tercatat sebagai pemain di skuad Jerman Barat yang menjadi juara Piala Dunia 1974.
Dia juga pernah memecahkan rekor transfer Bundesliga dari Cologne ke Bayern Munchen. Kapellmann menebusnya dengan mempersembahkan gelar Piala Champions tiga kali berturut-turut dari 1974 hingga 1976.
8. Christian Karembeu (1998)
Karembeu adalah motor lini tengah Timnas Prancis yang menjadi juara Piala Dunia 1998. Jika Zinedine Zidane adalah otak serangan Les Bleus, maka Karembeu adalah pengacau serangan dan lini tengah lawan.
Real Madrid tertarik merekrut Karembeu dari Sampdoria pada awal musim 1997/1998. Hasilnya luar biasa, Real Madrid menjuarai Liga Champions dan Karembeu mencetak tiga gol di ajang ini termasuk di perempat final serta semifinal.
9. Roberto Carlos (2002)
Selama aktif menjadi pemain, Roberto Carlos serupa seorang penyihir sepak bola dengan dribel hingga tendangan bebasnya yang mematikan. Dia membantu Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002 yang pertama kali berlangsung di Asia tepatnya di Jepang dan Korea Selatan.
Sebelumnya, Carlos juga mempersembahkan gelar Liga Champions untuk Real Madrid. Carlos jugalah yang memberikan assist untuk Zinedine Zidane yang mencetak gol ikonik di final Liga Champions kala melawan Bayern Leverkusen pada 2002.
10. Sami Khedira (2014)
Cedera memang melanda Sami Khedira sebelum dan saat final Piala Dunia 2014. Meski demikian Khedira tetap berkontribusi saat Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 di Brasil.
Sebelum cedera, Khedira bermain sangat apik bersama Real Madrid di level klub. Gelandang Jerman ini turut mengantar Los Blancos merengkuh titel Liga Champions 2014.
11. Raphael Varane (2018)
Raphael Varane adalah nama paling baru sebagai pesepak bola yang menjuarai Piala Dunia dan Liga Champions secara bersamaan. Varane mengantar Prancis juara Piala Dunia 2018 dan hampir menggandakan gelar itu pada 2022.
Sebelum juara dunia, Varane juga membawa Real Madrid merengkuh gelar Liga Champions pada 2018 yang juga trofi keempatnya. Kini dia berusaha membangkitkan Manchester United yang tengah terpuruk.
14. Julian Alvarez (2022)
Julian Alvarez dari Manchester City atau Lautaro Martinez dari Inter Milan bakal menjadi pemain selanjutnya yang memenangi Piala Dunia dan Liga Champions di musim yang sama. Kedua pemain asal Argentina ini mengantarkan negaranya juara Piala Dunia 2022 dan menjadi rival di final Liga Champions 2022/2023.
Kesuksesan Man City menang 1-0 atas Inter di Istanbul yang akhirnya amembuat Alvarez bergabung dalam daftar ini. Meski tidak tampil di lapangan saat final Liga Champions, striker muda ini mencetak 17 gol bagi City di semua kompetisi dan membantu meraih treble winners yakni Premier League, Piala FA dan Liga Champions.
Sumber: Planet Football
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026