Bola.com, Jakarta - Pada 2015, Zlatan Ibrahimovic merayakan golnya untuk Paris Saint-Germain (PSG) melawan Caen dengan melepas bajunya. Striker asal Norwegia itu terlihat memperlihatkan tubuhnya yang ditutupi tato baru.
Meski sadar laga baru memasuki menit kedua pertandingan, Zlatan Ibrahimovic terlihat santai untuk melepas jerseynya saat selebrasi. Pesepakbola yang kini sudah gantung sepatu itu tentunya sadar akan mendapat kartu kuning dari wasit akibat perbuataannya.
Namun, Zlatan tidak memedulikannya. Dengan tangan terulur, Ibrahimovic memegang bajunya di tangan kiri sambil memperlihatkan tubuhnya yang memiliki tato baru ke keempat penjuru Parc des Princes.
Benar saja, wasit memberikan kartu kuning dan membuatnya terkena skorsing akumulasi kartu, sehingga tidak bisa memperkuat PSG saat menghadapi AS Monaco pekan selanjutnya. Tetapi, ada kisah mengharukan di balik tato yang Ibrahimovic perlihatkan.
Seperti apa kisah mengharukan di balik tato yang ternyata sudah Zlatan Ibrahimovic hapus saat ini? Langsung saja simak lebih detail ceritanya dari sang pemain.
Pesan Penting
Zlatan Ibrahimovic memiliki pesan penting untuk disampaikan kepada dunia ketika melepas jerseynya saat itu. Pesan yang menarik perhatian itu terkait masalah kelaparan global.
"Ketika saya melepas baju saya melawan Caen, semua orang bertanya apa tato baru ini," kata pria asal Swedia itu mengutip The Guardian.
"Saya memiliki 15 tato tidak permanen di tubuh saya, itu adalah nama orang sungguhan yang menderita kelaparan di dunia," imbuhnya.
Seperti yang dikatakan Ibrahimovic, sejumlah tato di tubuhnya adalah gambar temporer atau tidak permanen. Sang pemain suka menggonta-ganti gambar atau tulisan di tubuhnya bahkan menghapus seluruhnya.
Jiwa Sosial
Banyak orang menilai Ibrahimovic adalah pesepak bola yang arogan dan egois, tetapi kenyataannya memiliki jiwa sosial yang tinggi. Zlatan mengaku setuju menutupi tubuhnya dengan tato temporer untuk meningkatkan kesadaran terhadap Program Pangan Dunia PBB yang memerangi kelaparan di seluruh dunia.
"Ke mana pun saya pergi, orang-orang mengenali saya, memanggil nama saya, menyemangati saya," ujar sang striker.
"Tapi ada nama yang tidak disukai siapa pun. Jika saya bisa, saya akan menulis setiap nama di tubuh saya."
"Tetapi ada 805 juta orang yang menderita kelaparan di dunia saat ini. Jadi setiap kali Anda mendengar nama saya, Anda akan memikirkan nama mereka. Setiap kali Anda melihat saya, Anda akan melihat mereka," ungkapnya.
Mendapat Dukungan
Aksi dari Zlatan itu diakui sebagai upaya mendukung Program Pangan Dunia alias World Food Programme (WFP). "Pada 14 Februari 2015, Paris Saint-German bermain melawan Caen di Parc des Princes. Bagi sebagian besar pemain, game ini hanyalah pertandingan reguler di lapangan. Bagi Zlatan Ibrahimovic, ini adalah pertandingan terpentingnya hingga saat ini," tulis WFP.
"Di balik sweternya dia memiliki tato 50 nama baru. Nama orang yang belum pernah dia temui, tapi tetap ingin tetap dekat. Nama beberapa dari 805 juta orang yang menderita kelaparan saat ini."
"Orang-orang ini tidak sering muncul di halaman depan, namun kelaparan dan kekurangan gizi adalah risiko kesehatan nomor satu di seluruh dunia, lebih besar daripada gabungan AIDS, malaria, dan TBC. Ini adalah kampanye dari WFP, badan kemanusiaan terbesar di dunia yang memerangi kelaparan di seluruh dunia," jelas WFP dalam tulisannya.
Tato Permanen
Beberapa minggu bahkan beberapa bulan setelah laga PSG melawan Caen, sejumlah penonton sempat dibuat bingung ketika melihat Zlatan. Pasalnya tato bertuliskan nama-nama orang di dunia itu sudah tidak ada lagi.
Setelah mendapat penjelasan tentang WFP tentang tato sementara itu, para suporter kemudian bertanya, apakah Zlatan Ibrahimovic memiliki tato yang permanen? Jawabannya tentu saja ada.
Mantan superstar Manchester United, Barcelona dan AC Milan yang mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola pada Juni 2023, memang memiliki beberapa tato permanen. Tato paling ikoniknya tentu saja gambar singa di bagian punggung sang legenda Swedia ini.
Sumber: Give Me Sport