Disikat PV Sindhu di Indonesia Open 2023, Gregoria Mariska Ungkap 2 Penyebab Kekalahan

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 13 Jun 2023, 15:25 WIB
Sementara itu, nasib kurang beruntung dirasakan oleh Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri. Ia dikalahkan oleh wakil Korea Selatan, An Se Young lewat rubber game dengan skor 18-21, 21-13, dan 8-21. (Foto: PBSI)

Bola.com, Jakarta - Laju tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus terhenti pada babak pertama Indonesia Open 2023, Selasa (13/6/2023). Gregoria menyerah dua gim langsung dari wakil India, PV Sindhu.

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Gregoria Mariska Tunjung sempat berusaha mengimbangi permainan PV Sindhu. Sebelum internal, Gregoria sempat bermain dengan skor 10-10.

Advertisement

Setelah itu, Gregoria sempat kembali menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Namun, PV Sindhu langsung tancap gas dan merebut gim pertama dengan kemenangan 21-19.

Pada gim kedua, Gregoria sempat memberikan perlawanan. Namun, PV Sindhu tak terbendung dan meraih kemenangan 21-15 dalam waktu 38 menit.

"Mungkin hari ini penampilan saya tidak seperti apa yang diharapkan dan saya rasa apa pun yang saya punya tidak cukup saya keluarkan," kata Gregoria Mariska Tunjung setelah pertandingan Indonesia Open 2023.

2 dari 3 halaman

2 Faktor

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (PBSI)

Gregoria Mariska Tunjung mengaku kesulitan meladeni permainan dari PV Sindhu di Indonesia Open 2023. Menurut Gregoria, ada dua penyebab yang membuatnya kalah dengan mudah dari PV Sindhu.

"Pastinya dengan dua kekalahan kemarin dia memiliki motivasi untuk bisa menang dari saya hari ini. Akan tetapi, secara keseluruhan catatannya di diri sendiri," ucap Gregoria.

"Saya kalah dengan diri sendiri dan mungkin tidak bisa keluar dari tekanan itu. Tadi bisa dibilang mainnya kaya tidak keluar dan bisa dibilang jelek," tegas Gregoria.

3 dari 3 halaman

Banyak Kenangan

Pada game kedua, laga berjalan lebih ketat karena sempat terjadi 5 kali skor yang sama antar keduanya. Setelah skor 16-16, Greoria terus melaju dan akhirnya kembali merebut game kedua dengan skor 21-17. Gregoria Mariska Tunjung pun lolos ke perempatfinal untuk menghadapi wakil Cina lainnya, Han Yue yang lolos setelah menang atas Saina Nehwal (India). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Gregoria Mariska Tunjung agak sedih tidak bisa meraih kemenangan pada edisi terakhir Indonesia Open di Istora Senayan. Menurut Gregoria, Istora memiliki banyak kenangan buatnya.

"Pastinya salah satu bagian sendiri bisa main di sini dengan pendukung yang luar biasa," ucap Gregoria.

"Sejak kecil juga saat saya masih nonton televisi, Istora menjadi salah satu tempat yang saya rasakan saat pertandingan. Kenangannya banyak juga," tegas Gregoria.

Berita Terkait