Bola.com, Denpasar - Selain pemain baru, Bali United juga memiliki pelatih baru, yakni Stefano Impagliazzo. Ia adalah pelatih fisik berusia 66 tahun asal Brasil.
Sebelumnya, ia sempat bekerja sama dengan Sergio Farias di Persija Jakarta, tempatnya saat Liga 1 2020. Berkat tangan dinginnya, Brwa hekmat Nouri dkk. terlihat sangat prima dari segi kondisi fisiknya. Dalam 2 pertandingan menghadapi PSM, menjadi contoh nyata.
Bandingkan saat di Liga 1 2022/2023, kondisi fisik pemain Bali United jauh meningkat. Ternyata Impagliazzo yang memberikan program latihan kepada Bali United sejak latihan perdana pada 15 Mei lalu meskipun ia belum tiba ke Bali.
“Peningkatan performa fisik, tidak bisa instan. Harus step by step,” terangnya saat ditemui di Bali United Training Center pada Senin sore (13/6/2023).
Persiapan Menuju BRI Liga 1
Ia percaya kondisi fisik Ilija Spasojevic dkk. akan berada di performa puncak saat laga perdana Liga 1 2023/2024 menghadapi PSS Sleman.
Saat menghadapi PSM, kondisi fisik pemain Bali United belum mencapai 100 persen. Menurutnya kondisi fisik hanya 75-80 persen saja. Tapi ini jauh lebih baik dibanding musim lalu.
Pada Rabu (14/6/2023), Bali United kembali menggelar latihan. Namun bukan latihan seperti biasa, melainkan hanya untuk mengetes kadar lemak dalam tubuh para pemain. Ini menjdi tugas Impagliazzo sebagai pelatih fisik.
Tes ini akan terbagi dalam 2 sesi, pagi dan sore hari.
“Pemain Bali United harus perlu lebih banyak kontrol di otot. Ini juga berpengaruh untuk meningkatkan kekuatan saat berlari. Saya akan lakukan yang terbaik untuk Bali United,” bebernya.
Punya Pengalaman di Banyak Negara
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra yang diwawancarai terpisah memiliki pandangan terkait Stefano Impagliazzo sehingga akhirnya merapat ke Bali United musim ini. Pelatih yang karib disapa Teco tersebut menganggap Impagliazzo adalah pelatih fisik yang sarat pengalaman di berbagai negara.
"Dia memiliki pengalaman di banyak negara, dia terakhir di Liga 1 Iran. Pernah juga di Persija dan Thailand. Kami sempat bertemu di Thailand saat itu. Klub di Kuwait dan Arab Saudi juga pernah dilatihnya. Kami seperti teman, tapi belum pernah bekerjasama dalam satu tim,” kata Teco.
"Sekarang waktu dia selesai kontrak di Iran dan di sini ada posisi kosong juga, bagus buat dia datang. Banyak pengalaman dan lebih senior, pasti bisa banyak bantu pemain di dalam tim, soal kondisi fisik soal teknik, pengalamannya di banyak negara bisa bantu Bali United lebih kuat," tambahnya.
Teco pun yakin Impagliazzo memberikan dampak positif untuk Bali United, terutama pemain muda.
"Pemain muda sangat butuh terkait kondisi fisik agar lebih fit lebih kuat, apalagi di Liga 1 ada regulasi baru pemain muda harus jadi pemain inti. Jadi ini sangat penting bagi mereka, buat kami lebih siap dari liga kemarin," tutupnya.