Bola.com, Jakarta - Tak sedikit pemain bintang Liga Inggris harus merasakan pil pahit bahwa timnya terdegradasi ke Championship League.
Pada musim ini, ada tiga tim yang seharusnya menjadi kuda hitam di Premier League justru terdegradasi ke kasta ke kedua. Ketiganya yakni Leicester City, Leeds United, dan Southampton.
Southampton sudah terpuruk meski James Ward-Prowse hanya berjarak satu tendangan bebas untuk menyamai rekor David Beckham dengan 18 gol. Leeds memiliki sejumlah pemain internasional dalam skuad mereka tetapi tampaknya ditakdirkan untuk terdegradasi lagi.
Yang paling mengejutkan adalah juara Premier League 2015/2016, Leicester yang juga turun kasta. Padahal The Foxes berisi pemain bintang seperti James Maddison, Youri Tielemans, dan Harvey Barnes.
Berikut 10 nama pemain bintang Liga Inggris yang pernah menelan pil pahit karena klubnya terdegradasi.
1. Georginio Wijnaldum
Liverpool membuktikan rajin memperhatikan talenta dari klub-klub yang terdegradasi. Setahun sebelum mengontrak Robertson, The Reds terlebih dahulu menggaet Gini Wijnaldum dari Newcastle pada 2016.
Dia menikmati musim pertama di Premier League, termasuk mencetak empat gol dalam satu pertandingan melawan Norwich. Wijnaldum menghabiskan lima tahun kariernya di Merseyside setelah Liverpool menebusnya dengan harga 23 juta pounds.
2. Kieran Trippier
Kieran Trippier sedang menikmati sepak bola terbaik dalam kariernya untuk Newcastle. Dia juga dinobatkan sebagai Player of the Year pada pekan yang menentukan The Magpies lolos ke Liga Champions.
Padahal sebelumnya, Tripper pernah melihat klub yang diperkuatnya pada 2015, Burnley, terdegradasi. Tottenham yang pertama kali menebusnya dari Burnley, sebelum pindah ke Atletico Madrid dan kini di Newcastle.
3. Scott Parker
Mantan gelandang Timnas Inggris ini pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik FWA pada 2011. Parker bahkan mengungguli gelandang ajaib asal Brasil, Juninho.
Sayang, pada 2011 itu, klub yang diperkuatnya yakni West Ham terdegradasi. Parker sempat menemani West Ham selama empat laga di kasta kedua, sebelum Tottenham datang untuk menjemputnya.
4. Michael Owen
Sulit membayangkan jika ada pemenang Ballon d'Or justru terdegradasi. Itu yang terjadi dengan mantan striker Timnas Inggris dan peraih Ballon d'or 2001, Michael Owen, kala memperkuat Newcastle pada 2009.
Delapan gol mantan striker Liverpool dan Real Madrid dari 28 penampilan tidak cukup untuk membantu mereka menghindari kekalahan. Dia secara mengejutkan bergabung dengan Manchester United dengan status bebas transfer.
5. Rio Ferdinand
Musim terakhir Rio Ferdinand dalam karier profesional sepak bola harus berakhir dengan catatan yang mengecewakan. Queens Park Rangers tidak mampu bertahan pada musim pertama mereka di Premier League.
Sebelumnya Ferdinand adalah bintang di Leeds dan menjadi pilar penting untuk banyak gelar yang Manchester United raih. Sayangnya saat pindah ke QPR, sang pemain yang sudah berada di pengujung kariernya hanya tampil dalam 11 kali di musim 2014/2015.
6. Juninho
Premier League 1996/1997 adalah musim yang aneh bagi Middlesbrough. The Boro mencapai final di kedua kompetisi piala domestik tetapi terdegradasi setalah mendapat hukuman pengurangan tiga poin.
Sang bintang klub, Juninho, yang menjadi runner-up dalam penghargaan Pemain Terbaik FWA meneteskan air mata pada hari terakhir musim itu. Dia bergabung ke Atletico Madrid untuk mengejar harapannya masuk ke skuad Brasil untuk Piala Dunia 1998.
7. Roy Keane
Sebelum menjadi legenda Manchester United dan sekarang komentator bagi Sky Sports, Roy Keane sempat merasakan timnya terdegradasi saat usia muda. Saat itu, dia memperkuat Nottingham Forest.
Keane telah menegosiasikan klausul dalam kontraknya yang memungkinkan gabung ke Old Trafford. Meski klubnya tedegradasi, Keane memecahkan rekor transfer Inggris yakni 3,75 juta pounds pada 1993.
8. David James
David James menikmati karier profesional selama 26 tahun dan mencatatkan 53 caps untuk Timnas Inggris Inggris. Tetapi dia juga pernah sekali mengantarkan timnya justru ke jurang degradasi.
Dia awalnya tetap tinggal bersama West Ham untuk menemani klub itu bermain di kasta kedua pada 2003. James kemudian bergabung dengan Manchester City enam bulan kemudian untuk menggantikan David Seaman yang pensiun.
9. Chris Sutton
Leicester City mengalami nasib yang sama dengan Blackburn Rovers, yang terdegradasi empat tahun setelah juara Premier League. Chris Sutton adalah aktor penting saat Blackburn juara Liga Inggris.
Namun saat Rovers terdegradasi, Sutton hanya mencetak tiga gol dalam 17 penampilan liga di musim 1997/1998. Dia kemudian dijual ke Chelsea dengan harga 10 juta pounds.
10. Andrew Robertson
Ada banyak orang mengangkat alis ketika Liverpool menghabiskan 8 juta pounds untuk memboyong Andy Robertson. Mereka heran karena merekrut pemain yang justru mengantarkan klubnya, Hull City, mengalami dua kali degradasi.
Tetapi, Robertson membuktikan bahwa keraguan banyak orang itu salah. Setelah bergabung dengan Liverpool, Robertson menjadi salah satu bek sayap terbaik di dunia.
Sumber: Daily Star
Baca Juga