10 Bintang Liga Inggris yang Pernah Rasakan Klubnya Degradasi: Michael Owen hingga Rio Ferdinand

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 09 Mei 2024, 11:45 WIB
7. Rio Ferdinand - Pemain termahal yang pernah diboyong Sir Alex Ferguson ke Old Trafford adalah Rio Ferdinand. Benteng kokoh itu direkrut Setan Merah dari Leeds United pada musim panas 2002 dengan bandrol sebesar 41,4 juta pounds atau sekitar Rp784 miliar. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Jakarta - Tak sedikit pemain bintang Liga Inggris harus merasakan pil pahit bahwa timnya terdegradasi ke Championship League.

Pada musim ini, ada tiga tim yang seharusnya menjadi kuda hitam di Premier League justru terdegradasi ke kasta ke kedua. Ketiganya yakni Leicester City, Leeds United, dan Southampton.

Advertisement

Southampton sudah terpuruk meski James Ward-Prowse hanya berjarak satu tendangan bebas untuk menyamai rekor David Beckham dengan 18 gol. Leeds memiliki sejumlah pemain internasional dalam skuad mereka tetapi tampaknya ditakdirkan untuk terdegradasi lagi.

Yang paling mengejutkan adalah juara Premier League 2015/2016, Leicester yang juga turun kasta. Padahal The Foxes berisi pemain bintang seperti James Maddison, Youri Tielemans, dan Harvey Barnes.

Berikut 10 nama pemain bintang Liga Inggris yang pernah menelan pil pahit karena klubnya terdegradasi.

 

2 dari 11 halaman

1. Georginio Wijnaldum

4. Georginio Wijnaldum, pelatih Everton, Ronald Koeman, diberitakan Daily Mail ingin memboyong gelandang Newcastle ini dengan dana 27 juta poundsterling. Namun untuk mendapatkannya Blue Merseyside harus bersaing dengan Tottenham. (AFP/Paul Ellis)

Liverpool membuktikan rajin memperhatikan talenta dari klub-klub yang terdegradasi. Setahun sebelum mengontrak Robertson, The Reds terlebih dahulu menggaet Gini Wijnaldum dari Newcastle pada 2016.

Dia menikmati musim pertama di Premier League, termasuk mencetak empat gol dalam satu pertandingan melawan Norwich. Wijnaldum menghabiskan lima tahun kariernya di Merseyside setelah Liverpool menebusnya dengan harga 23 juta pounds.

 

3 dari 11 halaman

2. Kieran Trippier

Kieran Trippier. Bek kanan Inggris berusia 31 tahun ini didatangkan Newcastle United dari Atletico Madrid senilai 15 juta euro. Pengalamannya yang segudang bersama beberapa klub Liga Inggris membuat ia tak kesulitan beradaptasi. Total 2 gol telah dicetaknya dari 4 laga. (AFP/Lindsey Parnaby)

Kieran Trippier sedang menikmati sepak bola terbaik dalam kariernya untuk Newcastle. Dia juga dinobatkan sebagai Player of the Year pada pekan yang menentukan The Magpies lolos ke Liga Champions.

Padahal sebelumnya, Tripper pernah melihat klub yang diperkuatnya pada 2015, Burnley, terdegradasi. Tottenham yang pertama kali menebusnya dari Burnley, sebelum pindah ke Atletico Madrid dan kini di Newcastle.

 

 

4 dari 11 halaman

3. Scott Parker

Gelandang West Ham United Scott Parker terjatuh di lapangan di laga lanjutan EPL melawan West Bromwich Albion di The Hawthorns, 12 Februari 2011. AFP PHOTO / GLYN KIRK

Mantan gelandang Timnas Inggris ini pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik FWA pada 2011. Parker bahkan mengungguli gelandang ajaib asal Brasil, Juninho.

Sayang, pada 2011 itu, klub yang diperkuatnya yakni West Ham terdegradasi. Parker sempat menemani West Ham selama empat laga di kasta kedua, sebelum Tottenham datang untuk menjemputnya.

 

5 dari 11 halaman

4. Michael Owen

Michael Owen - Peraih trofi Ballon dOr 2001 ini merupakan salah satu striker tajam di masanya. Namun, karena cedera otot yang berulang, mantan striker Newcastle United itu tidak pernah bisa lagi mencapai level yang diharapkan. (AFP/Graham Stuart)

Sulit membayangkan jika ada pemenang Ballon d'Or justru terdegradasi.  Itu yang terjadi dengan mantan striker Timnas Inggris dan peraih Ballon d'or 2001, Michael Owen, kala memperkuat Newcastle pada 2009.

Delapan gol mantan striker Liverpool dan Real Madrid dari 28 penampilan tidak cukup untuk membantu mereka menghindari kekalahan. Dia secara mengejutkan bergabung dengan Manchester United dengan status bebas transfer.

 

6 dari 11 halaman

5. Rio Ferdinand

Rio Ferdinand mengakhiri kariernya bersama QPR pada musim 2014/2015 sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu. (AFP Photo/Glyn Kirk)

Musim terakhir Rio Ferdinand dalam karier profesional sepak bola harus berakhir dengan catatan yang mengecewakan. Queens Park Rangers tidak mampu bertahan pada musim pertama mereka di Premier League.

Sebelumnya Ferdinand adalah bintang di Leeds dan menjadi pilar penting untuk banyak gelar yang Manchester United raih. Sayangnya saat pindah ke QPR, sang pemain yang sudah berada di pengujung kariernya hanya tampil dalam 11 kali di musim 2014/2015.

 

7 dari 11 halaman

6. Juninho

Premier League 1996/1997 adalah musim yang aneh bagi Middlesbrough. The Boro mencapai final di kedua kompetisi piala domestik tetapi terdegradasi setalah mendapat hukuman pengurangan tiga poin.

Sang bintang klub, Juninho, yang menjadi runner-up dalam penghargaan Pemain Terbaik FWA meneteskan air mata pada hari terakhir musim itu. Dia bergabung ke Atletico Madrid untuk mengejar harapannya masuk ke skuad Brasil untuk Piala Dunia 1998.

 

8 dari 11 halaman

7. Roy Keane

Roy Keane, yang saat ini menjadi pakar olahraga, pernah disebut sebagai salah satu gelandang terhebat di generasinya. Tujuh gelar liga yang diraih pria Irlandia bersama MU tersebut, membuatnya menjadi salah satu pemain paling berprestasi sepanjang masa. (AFP/Andrew Yates)

Sebelum menjadi legenda Manchester United dan sekarang komentator bagi Sky Sports, Roy Keane sempat merasakan timnya terdegradasi saat usia muda. Saat itu, dia memperkuat Nottingham Forest.

Keane telah menegosiasikan klausul dalam kontraknya yang memungkinkan gabung ke Old Trafford. Meski klubnya tedegradasi, Keane memecahkan rekor transfer Inggris yakni 3,75 juta pounds pada 1993.

 

9 dari 11 halaman

8. David James

2. David James - Banyak ritual aneh yang dilakukan mantan kiper Portsmouth tersebut. Sedikit diantaranya adalah diam sejak sehari sebelum pertandingan, hingga meludah di dinding toilet yang ia kencingi. (AFP/Andrew Yates)

David James menikmati karier profesional selama 26 tahun dan mencatatkan 53 caps untuk Timnas Inggris Inggris. Tetapi dia juga pernah sekali mengantarkan timnya justru ke jurang degradasi.

Dia awalnya tetap tinggal bersama West Ham untuk menemani klub itu bermain di kasta kedua pada  2003. James kemudian bergabung dengan Manchester City enam bulan kemudian untuk menggantikan David Seaman yang pensiun.

 

10 dari 11 halaman

9. Chris Sutton

Leicester City mengalami nasib yang sama dengan Blackburn Rovers, yang terdegradasi empat tahun setelah juara Premier League. Chris Sutton adalah aktor penting saat Blackburn juara Liga Inggris.

Namun saat Rovers terdegradasi, Sutton hanya mencetak tiga gol dalam 17 penampilan liga di musim 1997/1998. Dia kemudian dijual ke Chelsea dengan harga 10 juta pounds.

 

11 dari 11 halaman

10. Andrew Robertson

Andrew Robertson (kiri) selangkah lagi pindah dari Hull City ke Liverpool. (AFP/Lindsey Parnaby)

Ada banyak orang mengangkat alis ketika Liverpool menghabiskan 8 juta pounds untuk memboyong Andy Robertson. Mereka heran karena merekrut pemain yang justru mengantarkan klubnya, Hull City, mengalami dua kali degradasi.

Tetapi, Robertson membuktikan bahwa keraguan banyak orang itu salah. Setelah bergabung dengan Liverpool, Robertson menjadi salah satu bek sayap terbaik di dunia.

Sumber: Daily Star

Berita Terkait