Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia gagal menurunkan kekuatan penuh saat menjamu Palestina pada pertandingan FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6/2023) malam pukul 19.30 WIB.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak bisa menurunkan Sandy Walsh dalam pertandingan nanti. Pemain naturalisasi asal Belanda itu mengalami cedera betis beberapa waktu lalu.
Walaupun masih tetap berada di kamp pelatihan, penggawa klub KV Mechelen itu terpaksa menjalani latihan terpisah. Ini dilakukan agar kondisinya tak makin memburuk.
Walau begitu, beberapa nama yang sebelumnya dikabarkan mengalami cedera minor telah menjalani cedera penih. Saddil Ramdani, Shayne Pattynama dan Jordi Amat siap dimainkan.
Lantas, seperti apa rupa skuad utama Timnas Indonesia di laga nanti? Berikut prediksi Bola.com.
Syahrul Trisna Fadillah Paten
Ernando Ari boleh saja membawa pulang medali emas SEA Games 2023. Tetapi secara pengalaman, Syahrul Trisna jelas memiliki jam terbang yang cukup baik.
Kiper Persikabo 1973 itu juga terbilang berlatih dengan penuh gairah. Ia kerap menampilkan performa brilian dalam gim internal.
Rizky Ridho Pimpin Komando Pertahanan?
Pemain asal Surabaya, Rizky Ridho sepertinya bakal mendapat kehormatan bermain di kampung halamannya. Walau terlambat bergabung kondisinya tak akan terlalu menurun lantaran bergabung di SEA Games 202e
Untuk menemaninya, ia akan diapit dua pemain keturunan yakni Jordi Amat dan Elkan Baggott. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing.
Nama pertama memiliki kemampuan distribusi bola yang mengerikan. Sementara Baggott diharapkan mampu menyapu semua umpan silang lawan.
Tanpa Kejutan di Pos Wing Back
Cedera yang dialami Sandy Walsh sejatinya merupakan berkah bagi Asnawi Mangkualam Bahar. Ia tak akan kehilangan tempatnya di laga nanti.
Sementara di sektor sebaliknya, nama Pratama Arhan masih sangat layak dikedepankan. Lemparan jauhnya yang aduhai kerap jadi senjata rahasia.
Trio Breaker Lapangan Tengah
Melihat kondisi lawan, Indonesia sepertinya bakal fokus menjaga kedalaman. Para gelandang bakal memegang peran kunci untuk merapatkan jarak antar lini.
Rachmat Irianto jadi yang paling cocok berada di depan garis pertahanan. Chemistry dengan Marc Klok yang sudah terbangun, sudah seharusnya dimanfaatkan dengan baik oleh Shin Tae-yong
Untuk melengkapinya, Stefano Lilipaly paling layak diandalkan untuk. Pemain berusia 30 tahun itu cukup agresif dalam bertahan dan menawarkan sesuatu saat Indonesia membangun serangan.
Kombinasi Duo Jawa Timur
Duo penyerang asal Jawa Timur, Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan seharusnya memimpin lini serang. Penampilan keduanya di liga domestik cukup menawan di tengah gempuran striker asing.
Dua pemain ini juga terbukti piawai memainkan role sebagai decoy ataupun pemantul bola. Walau begitu, insting membunuhnya tetap terjaga saat dibutuhkan.