Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia menghadapi Timnas Palestina dalam laga FIFA Matchday, Rabu (14/6/2023) malam WIB. Sayangnya, laga itu gagal dimenangkan oleh tim asuhan Shin Tae-yong.
Pertandingan itu berakhir imbang tanpa gol. Padahal, Timnas Indonesia sempat mendapatkan beberapa peluang berbahaya.
Namun, di sisi lin hasil ini juga cukup layak untuk disyukuri. Apalagi jika melihat peringkat terkini kedua tim di FIFA.
Saat ini Timnas Indonesia berada di posisi ke-149. Sementara itu Timnas Palestina berdiri bangga di peringkat ke-93 FIFA.
Bola.com memiliki ulasan mengenai kinerja per lini Timnas Indonesia pada laga melawan Palestina. Bagaiman kinerja Marselino dkk. pada pertandingan ini?
Kiper
Syahrul Trisna belakangan memang mantap menjadi kiper utama Timnas Indonesia. Pada laga ini, Syahrul pun dipasang sebagai starter.
Syahrul Trisna mampu tampil tenang. Selain itu kiper Persikabo 1973 ini juga tak terlalu banyak mendapatkan kesempatan.
Menarik untuk melihat apa keputusan yang diambil Shin Tae-yong pada laga melawan Argentina. Apakah ia akan tetap memasang Syahrul atau memberikan kesempatan pada kiper lain?
Belakang
Lini belakang menjadi lini Timnas Indonesia dengan penampilan terbaik dalam laga melawan Palestina. Kuartet Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Elkan Baggott, dan Prataman Arhan mampu tampil solid.
Asnawi dan Arhan bahkan cukup leluasa maju ke depan untuk membantu penyerangan . Sementara itu, Elkan Baggott tak terkalahkan di udara.
Edo Febriansyah yang masuk pada babak kedua juga sempat memberikan tambahan kekuatan.
Tengah
Shin Tae-yong menurunkan formasi empat gelandang pada laga ini. Pada awal laga ada Marselino Ferdinan, Ricky Kanbuaya, Marc Klok, dan Yakob Sayuri di lini tengah.
Mereka tampil cukup apik. Beberapa kali lini tengah bahkan berhasil dikuasai oleh Timnas Indonesia.
Sayangnya para pemain tengah yang masuk di babak kedua seperti Ivar Jenner, Witan Sulaeman, dan Saddil Ramdani tampil kurang maksimal.
Depan
Duet Dimas Drajad dan Rafael Struick diturunkan Shin Tae-yong sejak awal laga. Performa keduanya cukup menjanjikan.
Kita bisa berharap ada duet baru di lini depan Timnas Indonesia yang melibatkan Dimas dan Struick. Keduanya cukup baik dalam menjaga bola dan melakukan kombinasi.
Dendey Sulistyawan yang masuk pada babak kedua tampil tak begitu maksimal. Penyerang Bhayangkara FC itu tak banyak mendapatkan asupan bola matang.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton