Bola.com, Jakarta - Rafael Struick menjadi satu di antara pemain naturalisasi yang mencatatkan debut bersama Timnas Indonesia. Momen bersejarah itu terjadi ketika Indonesia bersua Palestina dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/6/2023) malam WIB.
Laga antara Indonesia versus Palestina berakhir dengan skor kacamata alias 0-0. Garuda Nusantara sejatinya tampil dominan pada laga ini. Sayang, sejumlah peluang yang tercipta gagal berbuah gol buat pasukan Shin Tae-yong tersebut.
Meski gagal mendulang kemenangan, duel kontra Lions of Canaan tetap terasa istimewa buat Rafael Struick yang baru saja dinaturalisasi pada Mei 2023 lalu. Pada laga ini pemain keturunan Belanda itu tampil selama 45 menit. Dia kemudian ditarik keluar pada babak kedua dan digantikan Dendy Sulistyawan.
Selain Rafael Struick, Shin Tae-yong juga memberikan debut untuk pemain muda berdarah Belanda lainnya, yakni gelandang Ivar Jenner. Ivar memulai laga dari bangku cadangan pada menit ke-70 untuk menggantikan gelandang Ricky Kambuaya.
Banyak yang menanti aksi Struick saat Indonesia berhadapan dengan Argentina di SUGBK, Senin (19/6/2023).
"Saya pikir, kami harus fokus dengan diri. Tidak masalah siapa yang dibawa Argentina. Siapa pun yang ada di tim itu tetap bagus, tak masalah," ujar Struick.
Perbandingan kemampuan kedua tim bak langit dan bumi. Berdasarkan ranking FIFA per 6 April 2023, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-149. Sementara Argentina menduduki nomor satu.
"Ini akan menjadi laga yang sulit. Mereka adalah tim nomor satu dunia. Kami akan memberikan yang terbaik dan bertarung 100 persen," imbuh Struick.
Pujian Shin Tae-yong
Penampilan keduanya pun mendapat pujian dari Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu puas dengan performa yang ditunjukkan Rafael Struick dan Ivar Jenner di lapangan.
"Mereka memang debut untuk pertama kali sebagai pemain Timnas Indonesia, memang penampilannya sangat baik, masih muda, dan sampai jauh-jauh datang ke Indonesia," ujar Shin Tae-yong seusai pertandingan.
"Mereka menunjukkan apa yang harus ditunjukkan dalam pertandingan ini," sambung mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Jejak Karier
Rafael Struick kini memperkuat klub kasta kedua Liga Belanda, ADO Den Haag. Pemain kelahiran 27 Maret 2003 itu memulai karier sepakbolanya di akademi Forum Sport. Kemudian memutuskan pindah ke akademi sepak bola lainnya bernama RKAVV Leischendam pada 2020.
Setelah itu, Rafael bergabung ke akademi muda ADO Den Haag. Di sana, dia menunjukkan perkembangan yang signifikan dengan tampil di berbagai level kelompok umur. Mulai dari U-18, U-21, hingga di tim senior.
Penyerang berusia 20 tahun itu menandatangi kontrak bersama tim senior ADO Den Haag pada Juni 2022. Pada musim ini, Rafael Struick bermain sebanyak dua kali buat ADO Den Haag di Keuken Kampioen Divisie.
Dikutip dari laman Transfermarkt, Rafael Struick sudah membukukan 42 kali penampilan sejak bergabung bersama ADO Den Haag pada 2020 silam. Total dia mencatat delapan gol plus enam assist.
Struick merupakan tipe pemain multiposisi. Dia bisa dimainkan sebagai gelandang sayap kiri maupun kanan. Itulah yang menjadi kelebihan dari seorang Rafael Struick.
Tampil Bersama Timnas U-20
Jauh sebelum mendapat paspor Indonesia, pada November 2022, pemain bernama lengkap Rafael William Struick itu pernah mendapat kesempatan tampil bersama Timnas Indonesia U-20.
Dia bermain melawan Slovakia U-20 pada pertandingan persahabatan di bawah asuhan Shin Tae-yong. Pada laga itu, Struick berhasil mencetak gol. Sayang, Garuda Muda harus mengakui keunggulan lawan setelah menyerah dengan skor tipis 1-2.
Darah Semarang
Rafael Struick lahir di Leidschendam, Belanda. Ayahnya yang bernama Brian Struick, sedangkan sang ibu Soraya Noraly Soedito. Kedua orang tua Rafael Struick merupakan warga negara Belanda. Namun, ayah Rafael memiliki keturunan Indonesia.
Sang nenek yang berasal dari ayah memiliki darah Semarang. Nenek Rafael Struick bernama Eleonora Fredrika Rientsma Struick lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 24 April 1942.
Inilah yang membuat Rafael Struick punya darah Indonesia. Sementara ibunya memiliki darah Suriname-Jawa.
Biodata Rafael Struick
- Nama: Rafael William Struick
- Tempat lahir: Leidschendam, Belanda
- Tanggal lahir: 27 Maret 2003 (20 tahun)
- Tinggi badan: 185 cm
- Posisi: Penyerang
- Klub:2020-2021: ADO Den Haag U-18
- 2021-2022: ADO Den Haag U-21
- 2022-Saat ini: ADO Den Haag