Jadi Juara di IFSC Climbing World Cup 2023, Atlet Panjat Tebing Indonesia Dapat Asuransi Kesehatan Senilai Rp400 Juta

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 16 Jun 2023, 16:01 WIB
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menjalin kerja sama dengan Mandaya Royal Hospital Puri untuk memberikan perlindungan kepada para atlet. (Bola.com/FPTI/Mandaya Royal Hospital Puri).

Bola.com, Jakarta - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menjalin kerja sama strategis dengan Mandaya Royal Hospital Puri Jakarta. Kerja sama ini dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada para atlet panjat tebing.

Mandaya Royal Hospital Puri memberikan apresiasi berupa perlindungan asuransi kesehatan khusus olahraga beresiko tinggi senilai total 400 juta rupiah.

Advertisement

Asuransi itu nantinya untuk melindungi para atlet saat terjadi cedera, fisioterapi, hingga operasi apabila dibutuhkan. Kerja sama ini juga merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan para atlet panjat tebing Indonesia yang berhasil menjuarai IFSC Climbing World Cup 2023 di Seoul, Korea Selatan.

Sekretaris Umum PP FPTI, Florenciano Hendricus Mutter, berharap kerja sama ini bisa berlangsung secara berkesinambungan. 

"Federasi Panjat Tebing Indonesia berharap agar kolaborasi yang terjalin dengan rumah sakit Mandaya Royal Hospital Puri dapat berlangsung secara berkesinambungan. Hal ini terutama untuk menangani kondisi cedera atau aspek medis lainnya dalam rangka pembinaan atlet olahraga panjat tebing di FPTI," kata Florenciano Hendricus Mutter di Jakarta, Jumat (16/6/2023).

2 dari 2 halaman

Fasilitas Lengkap

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menjalin kerja sama dengan Mandaya Royal Hospital Puri untuk memberikan perlindungan kepada para atlet. (Bola.com/FPTI/Mandaya Royal Hospital Puri).

Para atlet panjat tebing bakal mendapatkan fasilitas lengkap bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat berlatih atau bertanding membela Indonesia. Nantinya, mereka akan ditangani di Pusat Orthopedi & Movement Mandaya.

Para atlet yang mengalami cedera akan ditangani oleh dokter-dokter berpengalaman yang tergabung dalam tim dokter orthopedi.

Tim dokter yang ada merupakan kesatuan subspesialisasi yang lengkap, terdiri dari dokter orthopedi konsultan jari, siku, bahu, tangan, panggul, lutut hingga spesialis olahraga.

"Tidak banyak rumah sakit yang memiliki tim dokter orthopedi selengkap ini, oleh sebab itu kami memberanikan diri untuk menjadi bagian dari tim Kesehatan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)," kata Public Relation Director Mandaya Hospital Group, Erwin.

Berita Terkait