Bola.com, Jakarta - Perubahan regulasi penggunaan pemain asing untuk Liga 1 2023/2024 membawa banyak pemain impor dari berbagai negara. Sejumlah pemain asal Eropa layak dinantikan kiprahnya.
Para pesepak bola asal Eropa ini bakal meramaikan persaingan pekerja asing di Liga 1 yang sebagian besar berasal dari daratan Amerika Latin seperti Brasil hingga Argentina. Negara lainnya yang turut menyumbang banyak pemain ialah Jepang dan Filipina.
Khusus negara yang disebut terakhir, kesempatan berkarier di Liga 1 mulai terbuka luas lantaran aturan penggunaan satu pemain asal Asia Tenggara untuk musim depan. Klub-klub Liga 1 pun berbondong-bondong merekrut pemain asal Filipina.
Namun, pesepak bola asal Eropa tetap memiliki pesona tersendiri. Sebab, masih ada beberapa kontestan yang menggunakan jasa pemain asal Benua Biru. Kiprahnya pun diprediksi juga bakal bersinar musim depan.
Ze Valente
Kreativitas Persebaya Surabaya pada kompetisi musim depan sepertinya sudah tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, mereka masih mempertahankan gelandang serang asal Portugal, Ze Valente.
Musim lalu, catatan performa pemain berusia 29 tahun ini cukup impresif. Bersama Persebaya Surabaya, ia sukses menyumbang empat gol dan enam assist dari total 16 penampilan di putaran kedua.
Jumlah ini mengalami lonjakan yang drastis dibandingkan putaran pertama. Sebab, saat bermain bersama PSS Sleman, dia hanya sanggup mencetak satu gol dan dua assist dari 14 laga.
Jelle Goselink
Borneo FC akhirnya mendatangkan pemain asal Eropa untuk menghadapi persaingan kompetisi musim depan. Sosok itu mengarah kepada penyerang tengah asal Belanda bernama Jelle Goselink.
Dari segi usia, Goselink memang terhitung cukup muda. Pasalnya, usia pemain asal Maarssenbroek ini baru menginjak 23 tahun. Sepanjang kariernya, dia memang lebih banyak berkarier di Belanda.
Tercatat, ia pernah bermain bersama Almere City dan Helmond Sport. Pada musim terakhirnya, Goselink hanya mencetak empat gol dari 25 pertandingan.
Boubakary Diarra
Ketahanan lini tengah PSIS Semarang pada kompetisi Liga 1 musim depan bakal tergantung dengan sosok pemain bernama Boubakary Diarra. Dia direkrut untuk melengkapi komposisi pemain asing Mahesa Jenar.
Gelandang bertahan berusia 29 tahun ini memang tercatat lahir di Villepinte, Prancis. Namun, dia memutuskan untuk berganti kewarganegaraan menjadi Mali. Saat masih muda, ia juga sempat bermain bersama Timnas Mali U-20.
Namun, Diarra belum pernah merasakan atmosfer sepak bola ASEAN. Artinya, mantan pemain Torino itu harus bisa beradaptasi dengan cepat.
Dusan Stevanovic
Sektor pertahanan Persebaya Surabaya juga sudah menemukan pemain andalannya di sektor pertahanan. Pilihan Aji Santoso akhirnya jatuh kepada pemain tangguh asal Serbia, Dusan Stevanovic.
Pemain berusia 26 tahun ini memang punya potensi yang menjanjikan. Salah satunya yakni postur tinggi badan yang mencapai 186 cm.
Selain itu, dia juga sudah menghabiskan banyak kariernya di kasta tertinggi Liga Serbia. Yang terakhir, Dusan Stevanovic sempat bermain bersama FK Radnik Surdulica
Tyronne Del Pino
Skema permainan yang ingin diterapkan Luis Milla bersama Persib Bandung pada musim depan tampaknya bakal semakin matang dengan hadirnya sosok pemain asal Spanyol bernama Tyronne del Pino.
Sebab, gelandang serang berusia 32 tahun yang baru saja direkrut Persib Bandung ini disebut-sebut menjadi pemain yang memegang peran penting di lini tengah tim Pangeran Biru.
Sebagian besar kariernya memang dihabiskan di Spanyol. Namun, dia juga sudah sempat merasakan iklim sepak bola Asia Tenggara saat bermain untuk klub Liga Thailand, Swat Cat.