Bola.com, Malang - Arema FC punya komposisi baru di lini belakang setelah kehadiran bek asal Mali, Ichaka Diarra. Pemain jangkung itu menggantikan posisi Sergio Silva yang memilih kembali ke Portugal.
Kini, sudah dua pekan Ichaka bergabung dengan Arema FC. Sampai saat ini, bek 28 tahun itu masih dalam proses adaptasi.
Hal itu diakui tandemnya, Bagas Adi Nugroho karena dua pemain ini sering jadi tandem selama persiapan.
“Sejauh ini belum bisa dilihat bagaimana kolaborasi kami. Harus banyak komunikasi. Begitu juga dengan stoper lainnya,” kata pemain berusia 26 tahun ini.
Pengalaman Bagas
Perlu diketahui, dalam dua musim terakhir, Bagas sering bermain dengan Sergio Silva. Dari segi karakter, Ichaka sedikit berbeda. Lebih tenang punya postur lebih jangkung. Sedangkan Sergio, musim lalu tampak lebih emosional.
“Ichaka juga punya kualitas,” puji Bagas.
Biasanya, pemain belakang asal benua Afrika lebih mengandalkan kekuatan fisik. Namun, Ichaka sedikit berbeda. Meski punya postur ideal, dia bukan bek garang yang sering mengambil bola dengan keras.
Perubahan Karakter
Namun, karakter itu bisa saja berubah ketika kompetisi bergulir. Tidak sedikit penyerang tim Liga 1 yang bisa membuat pemain bertahan kehilangan kesabaran.
Terutama striker dengan skill dan kecepatan bagus. Seperti dua penyerang Persib, Ciro Alves dan David da Silva. Di luar itu, masih banyak penyerang asing baru yang datang musim ini karena penambahan kuota asing menjadi 6 pemain.
Ubah Formasi di Belakang
Selain mengubah pemain asing di belakang, Arema juga membuat formasi berbeda. Tim pelatih mulai membiasakan turun dengan komposisi 3 pemain belakang. Ichaka biasanya didampingi Bagas Adi dan Joko Susilo.
Namun, Joko sejak pertengahan pekan sudah pamit dari Arema. Kabarnya dia diminta kembali oleh klub lamanya, PSMS Medan. Bek lain, Syaeful Anwar yang akan dijajal. Perubahan ini mengikuti tren yang terjadi musim lalu, tiga tim teratas Liga 1 menggunakan 3 pemain belakang, yakni, PSM Makassar, Persija Jakarta dan Persib Bandung.