Pelatih PSS Marian Mihail Kesulitan Beri Instruksi ke Pemain, Komunikasi jadi Kendala

oleh Rizki Hidayat diperbarui 18 Jun 2023, 15:15 WIB
Gelandang PSS Sleman, Wahyudi Hamisi, dan pelatih PSS Sleman, Marian Mihail. (Bola.com/Ana Dewi)

Bola.com, Sleman - PSS Sleman belum mampu meraih kemenangan dari dua laga uji coba yang dilakoni. Hasil imbang 1-1 kontra Barito Putera meninggalkan sejumlah catatan yang harus segera dibenahi.

Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/6/2023) sore WIB, PSS Sleman tertinggal lebih dulu lewat gol Gustavo Tocantins pada menit ke-9.

Advertisement

Pasukan Super Elang Jawa baru bisa menyamakan kedudukan pada injury time babak kedua lewat tendangan penalti Ricky Cawor.

Sebelumnya, PSS Sleman juga gagal mendulang kemenangan. Mereka dipermalukan tamunya Borneo FC dengan skor tipis 0-1, Minggu (11/6/2023).

Hasil laga uji coba yang kurang begitu memuaskan dipengaruhi banyak faktor. Komunikasi menjadi salah satu yang paling disorot. Ini tergambar jelas saat PSS Sleman bersua Barito Putera.

 

2 dari 5 halaman

Terkendala Komunikasi

PSS Sleman bersua Barito Putera pada laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/6/2023) sore WIB. Dalam duel itu, PSS harus puas bermain imbang 1-1. (dok. PSS Sleman)

Sepanjang laga, pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, tampak kesulitan memberikan instruksi kepada para pemain di lapangan. Mihail memang selama ini berbicara bahasa Inggris, namun dengan aksen Eropa Timur yang mungkin sulit dipahami.

Kendala tersebut dibenarkan Marian Mihail. Selepas laga kontra Barito Putera, pelatih asal Rumania tersebut memaparkan kesulitan yang dihadapi, salah satunya komunikasi.

"Saya punya pemain yang cerdas terutama dalam komunikasi, bahasa dalam bola itu sama jadi kami tidak terlalu sulit untuk memahami. Tapi memang terkadang dalam momen tertentu muncul kesulitan itu," ujar Marian Mihail.

"Terkadang saya berbicara dengan Kevin Gomes dan Kim Jeffrey untuk translate, karena ada beberapa pemain yang bilang oke, tetapi ternyata belum terlalu menangkap apa yang disampaikan," sambungnya.

Apa yang dikatakan Marian Mihail dibenarkan gelandang PSS Sleman, Wahyudi Hamisi.

"Kalaupun pemain kurang mengerti biasanya kami tanya ke Kevin dan kapten tim Kim Jeffrey. Jadi dua itu kalau pelatih sedang mengarahkan di lapangan, mesti kalau kurang mengerti pemain itu langsung tanya ke Kim dan Kevin," terang eks pemain Borneo FC tersebut.

 

3 dari 5 halaman

Butuh Translator

Gelandang PSS Sleman, Wahyudi Hamisi, dan pelatih PSS Sleman, Marian Mihail. (Bola.com/Ana Dewi)

Meski menurut Marian Mihail bahasa sepak bola universal, namun ada beberapa situasi yang menuntut hadirnya seorang translator. Ini untuk membantu pelatih berkomunikasi dengan para pemain supaya lebih lancar dan tersampaikan.

"Makanya saya ingin sampaikan ke manajemen untuk memberikan translator yang baik di lapangan. Supaya bisa membantu saya berkomunikasi dan pemain pun bisa memahami," ungkap pelatih berusia 65 tahun itu.

 

4 dari 5 halaman

Berharap Komplet

Pemain PSS Sleman, Esteban Vizcarra. (Dok. PSS Sleman)

Hingga laga uji coba kedua skuad PSS Sleman belum komplet. Sejumlah pemain absem karena cedera. Mereka adalah Kei Sano, Esteban Vizcarra, dan Jonathan Bustos, sedangkan satu pemain asing Jihad Ayoub juga belum berada di Sleman.

"Semoga pemain-pemain ini bisa segera bergabung dengan tim PSS. Saya yakin kami akan semakin kuat sampai di kompetisi nanti," ucap Marian Mihail.

"Semoga saat melawan Persib Bandung di uji coba selanjutnya kami bisa memberikan yang terbaik. Semoga evaluasi yang telah dilakukan mulai dari melawan Borneo FC hingga Barito Putera bisa berbuah positif," pungkasnya.

5 dari 5 halaman

Simak Posisi Akhir PSS Sleman Musim Lalu:

Berita Terkait