Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan bersua juara Piala Dunia 2022 Qatar, Argentina pada partai uji coba FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta hari Senin (18/06/2023).
Tentu di atas kertas, Argentina bukan lawan sepadan buat Timnas Indonesia. Namun apapun bisa terjadi dalam sepak bola.
Apalagi Argentina asuhan Lionel Scaloni sudah memberikan indikasikan bakal melakukan rotasi pemain.
Artinya para pemain yang tidak turun bertanding saat Argentina kalahkan Australia dengan skor 2-0 di China, beberapa waktu lalu, kemungkinan akan diberikan kepercayaan bermain hadapi Indonesia.
Hal di atas tentu patut dimaksimalkan betul oleh skuad Timnas Indonesia. Bola.com pun coba merangkum tiga kekuatan Timnas Indonesia yang bisa bikin goyang permainan Argentina.
Lini Belakang Kuat
Pada pertandingan kontra Palestina, dua bek tengah bermain sangat baik yaitu Rizky Ridho dan Elkan Baggott.
Keduanya tampil bagus dan membuat gawang Timnas Indonesia clean sheets dari serangan demi serangan Palestina.
Bersua Argentina, kekuatan lini belakang ini bakal sangat krusial. Apalagi ada kans Elkan Baggott akan diduetkan dengan Jordi Amat.
Jam terbang dan pengalaman keduanya sangat dibutuhkan Timnas Indonesia dalam menangkal serangan Argentina.
Para Pemain Cepat
Secara skill, Argentina ada di atas Indonesia terlepas apakah Lionel Scaloni menurunkan para pemain cadangan.
Namun Indonesia punya modal untuk mengatasi kekalahand dari aspek fisik. Adalah kecepatan yang menjadi ciri khas permainan Shin Tae-yong.
Para pemain lincah Timnas Indonesia seperti Rafael Struick, Marcelino Ferdinan, Marc Klok, Asnawi Mangkualam sampai Saddil Ramdani harus memanfaatkan kelebihan ini.
Dukungan Penonton
Pada akhirnya dukungan pemain ke-12 atau suporter bakal sangat menentukan perjuangan Timnas Indonesia saat bersua Argentina.
Diyakini SUGBK akan full house pada pertandingan nanti. Diharapkan dukungan suporter Skuad Garuda bisa sedikit membuat lemas kaki pemain Argentina.
Apalagi dari segi fisik, skuad Argentina menempuh jarak cukup jauh ke Indonesia setelah sebelumnya dari China.
Bandingkan dengan Timnas Indonesia yang melakoni dua partai FIFA Matchday di dalam negeri yaitu Surabaya dan Jakarta.