Bola.com, Jakarta - Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, tak kecewa dengan raihan Anthony Ginting di Indonesia Open 2023. Menurut Irwansyah, anak asuhnya sudah menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang turnamen.
Indonesia puasa gelar pada Indonesia Open 2023. Satu-satunya wakil Merah Putih di final yakni Anthony Ginting harus puas menjadi runner-up.
Anthony Ginting gagal juara setelah kalah dua gim langsung dari wakil Denmark, Viktor Axelsen. Anthony Ginting menyerah dalam pertempuran berdurasi 47 menit dengan skor 14-21, 13-21.
"Memang dari performa Ginting sangat hebat walaupun tadi memang kalah di final. Akan tetapi sudah diusahakan semuanya," kata Irwansyah setelah pertandingan final Indonesia Open 2023.
Sudah Biasa
Pelatih Irwansyah menegaskan, Anthony Ginting sudah menunjukkan penampilan terbaik dalam turnamen-turnamen sebelumnya hingga Indonesia Open 2023. Irwansyah menganggap, kalah atau menang dalam pertandingan sebagai sesuatu yang biasa.
"Sejak Kejuaraan Asia, Singapore Open, dan yang sebelumnya dia sudah membuktikan menjadi seorang pemain hebat. Jadi, kalah atau menang tadi sudah biasa," ucap Irwansyah.
Runner-up Indonesia Open 2023 merupakan pencapaian terbaik buat Anthony Ginting. Sejauh ini, sang pemain belum pernah menjadi kampiun di turnamen level Super 1000 itu.
Sudah Memberikan yang Terbaik
Pelatih Irwansyah juga mengakui, Anthony Ginting sudah memberikan penampilan terbaik. Irwansyah berharap, ke depan anak asuhnya itu bisa lebih konsisten dan meraih prestasi lain.
"Ke depannya supaya bisa lebih berprestasi dan konsisten. Akan tetapi, performanya dia selama sepekan ini dengan kondisi sedikit capek, dia sudah memberikan yang terbaik," ucap Irwansyah.
Kegagalan Anthony Ginting membuat Indonesia sudah puasa gelar Indonesia Open pada dua edisi terakhir. Gelar juara Indonesia Open terakhir kali dipersembahkan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pada edisi 2021.
Hasil Lengkap Indonesia Open 2023
- Tunggal Putra: Viktor Axelsen (Denmark) Vs Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) 21-14, 21-13
- Tunggal Putri: Carolina Marin (Spanyol) Vs Chen Yu Fei (China) 18-21, 19-21
- Ganda Putra: Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) Vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 21-17, 21-18
- Ganda Putri: Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) Vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) 22-20, 21-10
- Ganda Campuran: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) Vs Yuta Wanatabe/Arisa Higashino (Jepang) 21-14, 21-11