Bola.com, Gianyar - Pertandingan uji coba tertutup antara Bali United menghadapi Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (18/6/2023), sudah dilakukan. Hasilnya Bali United kalah melalui drama adu penalti 0-0 (4-5).
Kekalahan dari Arema FC kali ini, tidak disesali oleh Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Ia justru menilai kekalahan ini hal yang bagus karena bisa memainkan pemain yang jarang mendapatkan menit bermain dalam 3 pertandingan terakhir.
Misalnya Teco bisa memainkan I Made Andhika Wijaya, M. Ridho Djazulie, dan Tegar Infantrie sejak menit pertama.
"Ya uji coba ini bagus untuk kami bisa memasang beberapa pemain yang tidak bermain melawan PSM. Kami bisa memantau perkembangan mereka seperti apa," terangnya.
"Kami juga melihat apa kekurangan dan kelebihan pemain," tambah pelatih Bali United itu.
Pelatih yang karib disapa Teco itu menjelaskan jika memantau pemain yang siap saat Liga 1 bergulir. Teco juga menjelaskan jika pertandingan menghadapi Arema FC adalah uji coba yang menarik.
"Banyak peluang yang terjadi. Kami senang bisa menjalani pertandingan ini," tegasnya.
Pemain Trial pun Dapat Kesempatan
Selain memberi kesempatan kepada pemain yang jarang dimainkan, Teco juga memainkan beberapa pemain trial dan pemain dari Bali United Youth.
Namun, Teco enggan memberikan keterangan yang spesifik mengenai 2 pemain ini. Pemain tersebut adalah I Nyoman Adi Wirya Tama dari Bali United Youth dan pemain trial Luah Mahesa.
Menurut Teco, ini juga menjadi permintaan dari manajemen Bali United untuk melakukan regenerasi pemain.
"Sudah ada beberapa pemain yang promosi di Liga 1 musim lalu. Sekarang kami mau menaikkan 2 pemain lagi," terangnya.
Namun belum diketahui siapa pemain yang akan promosi. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan pemain-pemain muda buntut dari regulasi pemain U23 di Liga 1 2023/2024.
"Kami mencoba mempersiapkan pemain dengan baik sebelum melawan PSS di pertandingan pertama Liga 1 nanti," ujarnya.