Bola.com, Jakarta - Sebanyak 4.409 personel gabungan antara kepolisian hingga TNI lainnya akan menjaga uji coba Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Senin (19/06/2023).
Ribuan petugas keamanan itu baru saja mengikuti apel pengamanan di SUGBK sekitar pukul 14.00 WIB.
Apel petugas keamanan dimulai dengan orasi Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Singgih Hermawan.
Setelah itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin berbicara di depan anggotanya. Dia mengatakan bahwa petugas keamanan tetap harus bekerja meski cuacanya tidak mendukung.
SUGBK telah diguyur hujan deras sejak pukul 13.00 WIB. Hingga pukul 15.00 WIB atau dua jam berselang, belum ada tanda-tanda hujan bakal berhenti meski sempat reda selama beberapa menit.
"Kami mengerahkan 4.049 personel untuk menjaga berbagai zona pengamanan di Komplek GBK, termasuk di ring 1 hingga ring 3," ujar Komarudin.
Tiket Palsu
Komarudin juga meminta anggotanya untuk lebih jeli dengan peredaran tiket palsu yang sudah beredar sejak beberapa hari terakhir, termasuk pada Minggu (18/06/2023).
"Kami juga mengantisipasi kapasitas SUGBK yang terbatas. Namun sampai dengan semalam, kami masih mengamankan oknum-oknum yang melakukan pemalsuan tiket yang mirip sekali dengan yang asli," imbuh Komarudin.
"Ini yang perlu diantisipasi dengan penyebaran tiket palsu akan berdampak terhadap kapasitas SUGBK. Tentunya akan banyak sekali orang yang dirugikan."
"Ini semua akan diantisipasi. Pengawalan akan kami perketat pada hari ini. Mulai dari ring 1, ring 2, dan ring 3 SUGBK," imbuh pria berusia 48 tahun tersebut.
60 Ribu Tiket Sold Out
PSSI menyediakan 60 ribu tiket untuk Timnas Indonesia melawan Argentina. Namun, jumlah tiket itu sudah sold out hanya dalam beberapa menit selama tiga hari penjualan.
Penonton yang membeli tiket mendapatkan e-voucher. Selanjutnya, tanda bukti elektronik itu harus ditukarkan ke tiket gelang di Wisma Serba Guna GBK, Jakarta Pusat, selama empat hari pada 16-19 Juni 2023.
"Panitia telah menyampaikan bahwa tiket sudah habis. Artinya, jika mau datang ke SUGBK untuk mendapatkan tiket, silakan saja," ungkap Komarudin.
Ciri-ciri Tiket Palsu
Komarudin mengungkapkan ciri-ciri tiket palsu. Dia mengatakan bahwa bahan dari tiket gelang abal-abal gampang rusak ketimbang yang asli.
"Namun yang harus diperhatikan, jangan sampai tertipu dengan tiket palsu. Tiket yang abal-abal biasanya terbuat dari bahan yang mudah sobek dan ini akan lebih mudah terdeteksi oleh petugas di pitnu masuk," imbuhnya.