Bola.com, Jakarta - Gelandang Arsenal, Emile Smith Rowe, akhirnya buka suara setelah menjalani musim yang tidak menyenangkan pada 2022/2023. Ia pun membicarakan masa depannya setelah menjalani musim yang mengecewakan.
Musim 2022/2023 mungkin berkesan bagi Arsenal karena telah mampu bangkit dan meraih spot bermain di kancah Liga Champions musim depan. Namun, hal yang sama tak dirasakan oleh salah satu pemainnya, Emile Smith Rowe.
Pemain yang pernah jadi andalan Mikel Arteta tersebut perlahan mulai dilupakan perannya di tim. Itu terbukti dengan sedikitnya kesempatan bermain yang didapatnya.
Emile Smith Rowe hanya tampil sebanyak 14 kali di semua kompetisi, dan memang performanya kian menurun setelah diterpa badai cedera.
Tidak mendapatkan tempat di tim utama, Smith Rowe sampai-sampai harus diturunkan ke tim Arsenal U-21 dan berlaga di kompetisi Premier League 2.
Rumor Pergi pun Berkembang
Kemudian muncul rumor yang mengatakan bahwa gelandang berusia 22 tahun tersebut kemungkinan hengkang menyusul adanya minat dari West Ham United, Aston Villa, dan Brighton.
Arsenal juga tengah dikabarkan berniat merekrut James Maddison dan Kai Havertz untuk mengisi posisi gelandang serang yang akan kosong bila Emile Smith Rowe benar akan cabut dari Emirates Stadium.
Namun, menurut laporan lain, dijelaskan bahwa Arsenal tak berniat menjual sang pemain. Sebab, ia diproyeksikan menjadi bagian dari rencana klub untuk musim 2023/2024.
Smith Rowe pun memutuskan untuk berbicara dengan laman The Times terkait masa depan Arsenal.
Bagaimana respons sang pemain? Simak komentar lengkapnya berikut.
Musim Tersulit bagi Emile Smith Rowe
Emile Smith Rowe mengakui bahwa musim ini merupakan musim tersulit di sepanjang kariernya. Namun, ia sadar, Arsenal musim ini sempat meramaikan perburuan gelar Premier League hingga akhirnya disalip oleh Manchester City.
“Saya hanya ingin berada di atas lapangan. Ini adalah musim tersulit dalam karier saya,” tutur Smith Rowe dengan berat hati.
“Sangat sulit, tetapi kami berada dalam perburuan gelar, dan saya mengerti bahwa manajer tidak akan mengubah tim jika kami memenangkan setiap pertandingan."
“Saya hanya mencoba untuk tetap positif dan berlatih sebaik mungkin. Para pemain lain dan Mikel Arteta sangat baik kepada saya, membuat saya merasa terhubung. Namun, musim ini sangat sulit, musim yang panjang. Saya tidak akan berbohong," lanjutnya.
Tak Ingin Menyerah
Ketimbang mencari pelabuhan karier baru, Emile Smith Rowe memilih untuk berjuang memperebutkan tempat di skuad utama The Gunners musim depan.
Mikel Arteta selaku manajer tim juga masih menganggap Smith Rowe sebagai sosok penting di skuad Arsenal.
“Arsenal adalah klub saya, dan saya tidak akan menyerah sampai Arteta mengatakan bahwa dia tidak menginginkan saya,” ujar pemain Inggris tersebut.
“Namun, bukan itu yang terjadi. Dia menginginkan saya sebagai bagian dari tim, dan saya ingin memperjuangkan tempat saya dan kembali ke tim. Saya pikir dengan tim yang kami miliki, sangat mungkin untuk memenangkan Premier League musim depan,” tambah Smith Rowe optimistis.
Hanya Permulaan untuk Menuju Sesuatu yang Lebih Baik
Terkait gagalnya Arsenal menjuarai Premier League di detik-detik terakhir, Emile Smith Rowe merespons dengan berkata bahwa musim ini hanyalah permulaan untuk sesuatu yang lebih besar di kemudian hari.
“Musim ini, hanya saja terseok-seok di akhir, dan Anda tidak bisa membantah Man City. Namun, mengetahui kami berhasil melaju sejauh ini di puncak klasemen menunjukkan karakter dan keyakinan yang kami miliki sebagai tim muda,” ujarnya.
“Saya pikir tahun ini hanyalah permulaan bagi kami, dan musim depan kami bisa lebih baik lagi,” tutup Smith Rowe.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.net (Vieri Firdausy Akhlaq/Gia Yuda Pradana, published 19/6/2023)