Bola.com, Jakarta - Pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, turut dihiasai kehadiran para calo tiket. Mereka menjual tiket dengan harga yang lebih mahal.
Pantauan Bola.com, kehadiran para calo mulai terlihat di area penukaran tiket pertandingan Timnas Indonesia Vs Timnas Argentina yang berada di Wisma Serbaguna GBK. Para calo terang-terangan menawarkan tiket dan merayu calon penonton untuk membeli tiket.
Maklum, absennya Lionel Messi pada laga nanti membuat banyak calon penonton yang memilih menjual kembali tiker pertandingan. Cara praktisnya adalah menjualnya ke calo yang siap membeli dengan harga normal.
"Tiket, tiket Timnas lawan Argentinanya, bang. Bisa dijual juga sini saya beli," kata seorang calo tiket kepada masyarakat yang melintas.
Sudah Terlihat di FX Sudirman
Selain di area penukaran tiket, kehadiran calo juga terlihat di pintu masuk SUGBK dekat FX Sudirman. Mereka menyediakan tiket dari berbagai kategori zona menonton.
Timnas Indonesia menjamu Argentina pada Minggu (19/6/2023) malam WIB. Laga ini sangat krusial buat skuad Garuda karena menjadi kesempatan untuk memperbaiki ranking FIFA.
Lebih Mahal
Para calo tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Argentina menyediakan tiket dari berbagai kategori. Namun, kuota yang banyak merupakan tiket dari kategori 3.
Harga yang dipatok lebih mahal dari biasanya. Selisih antarkategori bisa mencapai Rp500ribu sampai Rp1 juta. Meski begitu tetap saja ada masyarakat yang tak keberatan dengan harga yang ditetapkan dan bersedia membeli.
"Kemarin susah dapat tiket dan keburu habis. Tidak apa-apalah lewat calo, toh selisihnya tak jauh dan bisa tawar," kata seorang pria yang enggan menyebutkan namanya.
Penjagaan Ketat
Sebanyak 4.409 personel gabungan antara kepolisian hingga TNI lainnya akan menjaga uji coba Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
"Kami mengerahkan 4.049 personel untuk menjaga berbagai zona pengamanan di Komplek GBK, termasuk di ring 1 hingga ring 3," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.
Komarudin juga meminta anggotanya untuk lebih jeli dengan peredaran tiket palsu yang sudah beredar sejak beberapa hari terakhir, termasuk pada Minggu (18/6/2023).
"Kami juga mengantisipasi kapasitas SUGBK yang terbatas. Namun sampai dengan semalam, kami masih mengamankan oknum-oknum yang melakukan pemalsuan tiket yang mirip sekali dengan yang asli," imbuh Komarudin.
"Ini yang perlu diantisipasi dengan penyebaran tiket palsu akan berdampak terhadap kapasitas SUGBK. Tentunya akan banyak sekali orang yang dirugikan."