Bola.com, Surabaya - Gelandang Song Ui-young tampil cukup apik saat Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta. Duel itu berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/6/2023).
Persebaya Surabaya mampu dua kali unggul dulu berkat gol Yohanes Kandaimu (14’) dan Ze Valente (55’). Sayang, Persija kemudian juga dua kali membalasnya lewat aksi Riko Simanjuntak (29’) dan Aji Kusuma (71’).
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, melontarkan pujian kepada Song Ui-young yang bermain baik, meski belum lama bergabung timnya.
“Song itu pemain pintar. Tapi, perlu diketahui Song latihan hanya empat kali. Latihan pertama dua hari, terus dia pulang ke Singapura karena mengurus administrasi pernikahannya, balik ke Jogja. Latihan cuma satu hari terus pulang,” ucap pelatih Persebaya Surabaya itu.
Berkontribusi untuk Gol Ze Valente
Saat pertandingan yang bertajuk Anniversary Game antara Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta, Song ikut andil dalam proses terjadinya gol Ze Valente.
Menurut pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, secara taktik, permainan dan fisik pemain berpaspor Singapura itu sangat baik.
“Menurut saya, golnya Ze Valente juga kombinasi satu-dua dengan Song. Tidak ada masalah, tetapi kondisinya belum seratus persen. Secara taktik dan permainan, visi dia tidak ada masalah, tapi perlu lebih fresh lagi kondisinya.
Pemain Naturalisasi Singapura
Song Ui-young baru resmi menjadi pemain Persebaya Surabaya setelah menandatangani kontrak pada 2 Juni 2023. Song Ui-young merupakan pemain asal Korea Selatan yang menghabiskan kariernya di Singapura.
Dia pernah membela Home United hingga berganti nama menjadi Lion City Sailors pada medio 2011-2023.
Berkat statusnya itu, dia lantas menjadi pemain naturalisasi yang mendapat paspor Singapura pada 2021. Dia pun tercatat telah membukukan tiga gol dalam 16 pertandingan bersama Timnas Singapura.
Pada awal 2023, dia sempat hijrah ke Thailand dengan berseragam Nongbua Pitchaya dan tampil dalam delapan pertandingan Thai League 1.
Pemain Asing Persebaya
Perubahan jatah pemain asing juga membuat Persebaya Surabaya memaksimalkan kesempatan. Musim lalu, slot pemain asing hanya empat, dengan rincian tiga bebas konfederasi dan satu harus berasal dari negara anggota AFC.
Kini, slot pemain asing menjadi enam dengan lima di antaranya bebas konfederasi dan satu harus berasal dari negara anggota ASEAN alias Asia Tenggara.
Di lini belakang, ada Dusan Stevanovic, sosok bek yang berpengalaman di kasta teratas Serbia. Kemampuan yang dimilikinya sangat mumpuni, apalani dengan postur jangkung dalam mengawal barisan pertahanan.
Selain Song Ui-young, di posisi gelandang ada pula Ze Valente yang sudah membuktikan kualitasnya sejak musim lalu.
Terakhir, tiga pemain asing akan menghuni trisula lini depan. Mereka adalah Bruno Moreira, Paulo Victor, dan Sho Yamamoto. Tiga pemain ini sudah berpengalaman bermain di Liga 1.
Paulo Victor dan Sho Yamamoto sudah bekerja sama di Persebaya sejak musim lalu. Pasangan ini menempati posisi striker dan sayap kanan hingga mampu melahirkan serangan dan gol-gol untuk Bajul Ijo.
Sedangkan Bruno Moreira adalah winger kiri yang sudah menjadi pemain Persebaya di Liga 1 2021/2022. Dia sudah paham apa yang harus dilakukan di tim kebanggaan masyarakat Surabaya itu.
Melihat komposisinya, Persebaya pantas untuk menarget juara Liga 1 2023/2024. Apalagi, sentuhan magis pelatih Aji Santoso diprediksi akan melahirkan kejutan mengingat arsitek berusia 53 piawai memoles pemain.