3 Penyebab Timnas Indonesia Kalah dari Argentina walau Tampil Apik: Lawannya Juara Piala Dunia!

oleh Aditya Wany diperbarui 20 Jun 2023, 06:00 WIB
Pemain Timnas Argentina, Leandro Paredes, berebut bola dengan pemain Timnas Indonesia, Dimas Drajad (kanan) dalam pertandingan FIFA Matchday 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia mampu memberi kejutan saat melawan juara dunia Argentina. Skuat Garuda hanya kalah 0-2 saat menjamu Tim Tango dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023) malam.

Gol pertama Argentina dicetak Leandro Paredes lewat tendangan jarak jauhnya pada menit ke-38. Pada babak kedua, giliran Cristian Romero yang menjebol gawang Timnas Indonesia lewat tandukan setelah memanfaatkan umpan sepak pojok Giovano Lo Celso pada menit ke-55.

Advertisement

Secara permainan, Timnas Indonesia kalah jauh dibanding Argentina. Maklum saja, tim tamu berstatus juara Piala Dunia 2022 sekaligus menduduki peringkat tertinggi FIFA, sedangkan tuan rumah hanyalah menghuni posisi ke-149.

Namun, Asnawi Mangkualam dkk. mampu tampil solid menghalau serangan yang coba dibangun oleh pemain Argentina. Para pemain Timnas Indonesia mampu bekerja sama dengan apik saat tim lawan mencoba merangsek ke pertahanan.

Timnas Indonesia akhirnya sempat mengancam gawang Argentina pada akhir babak pertama. Ivan Jenner yang berada di dalam kotak penalti, mendapatkan bola hasil umpan dari Dimas Drajad dan langsung melepaskan tembakan ke gawang Argentina.

Namun, tembakan yang terbilang pelan itu masih berhasil dihalau oleh Emiliano Martinez meski sang kiper harus sampai terjatuh untuk mengamankan gawangnya.

Pada babak kedua, aksi lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan cukup efektif untuk menciptakan peluang. Para pemain Argentina juga cukup kesulitan memenangkan second ball.

Setelah menit ke-80, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan terlihat lebih nyaman dalam memainkan bola. Argentina memang mulai menurunkan intensitas tekanannya menjelang akhir laga.

Pertandingan yang tersaji ini memang menunjukkan bahwa kedua tim sebenarnya beda kelas. Namun, hanya kebobolan dua gol saja sudah menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia mulai bermain rapi menghadapi lawan.

Ada sejumlah faktor yang membuat Timnas Indonesia menelan kekalahan di laga ini. Simak ulasan Bola.com berikut ini:

 

2 dari 5 halaman

Kurang Antisipasi

Pemain Timnas Argentina, Julian Alvarez (kiri) berusaha mengecoh pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat dalam pertandingan FIFA Matchday 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia sempat tampil solid setidaknya selama 35 menit pertama pertandingan. Argentina juga kesulitan mengembangkan permainan karena pemain tuan rumah menumpuk di barisan pertahanan

Permainan apik ini menuai banyak pujian di media sosial. Trio bek tengah yang diisi oleh Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Rizky Ridho cukup untuk mengatasi Argentina yang mengurung pertahanan Timnas Indonesia.

Sayang, itu tak berjalan lama. Leandro Paredes melihat ada celah saat berada di tengah lapangan, jauh dari kotak penalti. Sepakan kerasnya kemudian membuat Argentina membuka keunggulan di menit ke-38.

Argentina menambah keunggulan lewat Romero. Skema tendangan sudut ini gagal diantisipasi oleh para pemain Timnas Indonesia. Situasi bola mati dan jarak yang tidak diprediksi membuat Argentina mampu menjebol gawang Indonesia.

3 dari 5 halaman

Aliran Bola Macet

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok (kanan), berusaha merebut bola dari pemain Timnas Argentina dalam pertandingan FIFA Matchday 2023 yang berlangsung di SUGBK, Jakarta, Senin (19/6/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Keputusan pelatih Shin Tae-yong untuk memilih bermain bertahan sebenarnya patut dimaklumi. Dengan kualitas materi pemain yang sangat berbeda, bermain menunggu jadi pilihan realistis karena Argentina sangat agresif.

Sayangnya, ini berdampak pada aliran bola yang kurang lancar saat berupaya menyerang. Dalam situasi bertahan, upaya serangan balik dibangun kurang rapi. Peran gelandang pun kurang optimal.

Beberapa kali pemain Argentina sigap menghentikan upaya serangan Timnas Indonesia. Hal itu tentu saja menyulitkan untuk bisa memberi perlawanan.

Hanya satu peluang emas yang tercipta bagi Timnas Indonesia. Itu tercipta setelah Dimas Drajad memberi bola kepada Ivar Jenner di kotak penalti dan diselesaikan dengan tembakan. Sayang, bola bisa dihalau kiper Emiliano Martinez.

4 dari 5 halaman

Peluang Tembakan Minim

Tanpa diperkuat Lionel Messi, Timnas Argentina yang berstatus juara Piala Dunia 2022 masih terlalu tangguh bagi Timnas Indonesia. Dalam laga bertajuk FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6/2023) Timnas Garuda yang telah menampilakn perjuangan maksimal harus mengakui keunggulan Tim Tango dengan kekalahan 0-2 lewat gol-gol dari Leandro Paredes dan Cristian Romero. Timnas Indonesia sempat beberapa kali merepotkan pertahanan Argentina lewat aksi lemparan ke dalam Pratama Arhan.

Permainan agresif membuat Argentina sangat unggul dalam berbagai aspek. La Albiceleste mampu membukukan 19 tembakan, dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang, serta dua yang berakhir jadi gol.

Penguasaan bola juga mencapai 77 persen. Akurasi umpan menembus 92 persen. Bahkan, urusan sepak pojok juga membukukan angka 12 kali. Dari catatan itu, layak saja Argentina akhirnya memenangi pertandingan.

Timnas Indonesia hanya membukukan lima tembakan dengan hanya tiga saja yang tepat sasaran. Angka yang sangat jomplang ini bisa dimaklumi karena tidak banyak kesempatan tuan rumah dalam melakukan serangan.

5 dari 5 halaman

Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Argentina

Penjaga gawang Timnas Argentina, Emiliano Martinez (tengah) berhasil menghalau bola dalam pertandingan FIFA Matchday 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia (5-3-2): Ernando; Asnawi, Baggott, Jordi, Rizky, Shayne; Marselino, Ivar Jenner, Klok; Struick, Dimas Drajad

Pelatih: Shin Tae-yong

Argentina (4-4-2): Martinez; Molina, Romero, Pezzella, Medina; Lo Celso, Palacios, Paredes, Buonanotte; Gonzalez, Alvarez

Pelatih: Lionel Scaloni

Berita Terkait