Bola.com, Jakarta - Cerita seputar transfer gelandang Borussia Dortmund asal Inggris, Jude Bellingham akhirnya berakhir. Bellingham yang masih berusia 19 tahun kini menjadi pesepak bola termahal yang pernah ada setelah kepindahannya ke Real Madrid.
Sebelumnya, ada banyak rumor tentang ke mana sang gelandang Inggris itu akan berlabuh? Apakah dia akan menuju ke Premier League atau menuju ke Real Madrid?
Los Blancos akhirnya memenangkan perlombaan untuk mendapatkan jasa sang pesepak bola. Real Madrid mendapatkan tanda tangan Bellingham dalam lembar perjanjian kontrak setelah mengeluarkan dana 133,9 juta euro untuk menebus sang pemain dari Dortmund.
Sebelum Bellingham, ada juga para pemain muda yang mendapatkan transfer besar dalam sejarah sepak bola. Tidak hanya di lini tengah, tetapi juga di setiap posisi.
Berikut starting XI pesepak bola termahal di dunia kala usianya masih belasan tahun menurut data dari Transfermarkt. Nilai transfer sang pemain ini dalam mata uang euro.
Kiper: Sébastien Frey (14 juta euro)
Setelah Frey yang direkrut Inter Milan dari Cannes pada 1998, tidak ada lagi penjaga gawang yang masih berusia 20 tahun mendapatkan nilai transfer tinggi.
Frey hanya menjadi pelapis di Inter Milan hingga akhirnya memutuskan pindah ke Parma usai mendapatkan 35 kesempatan tampil bagi Nerazzurri.
Bek kanan: Malo Gusto (30 juta euro)
Malo Gusto yang belum genap berusia 20 tahun bergabung dengan Chelsea pada Januari 2023 sebelum dipinjamkan kembali ke Lyon selama sisa musim ini.
Gusto akan menghadapi persaingan ketat dengan Reece James untuk masuk ke tim utama The Bleus musim depan.
Bek tengah: Matthijs de Ligt (85,5 juta euro)
Penampilan lugasnya bersama Ajax yang mencapai semifinal Liga Champions pada 2019 membuat Matthijs de Ligt pindah ke Juventus.
Dia membantu Italia meraih gelar Serie A Italia dalam musim debutnya dan pemain yang kini berusia 23 tahun itu juga telah mengantar Bayern Munich juara Bundesliga 2022/23.
Bek tengah: Wesley Fofana (35 juta euro)
Tampil mengesankan bersama Saint-Étienne, Fofana akhirnya menuju ke Premier League bersama Leicester dengan harga 35 juta euro.
Pada musim panas 2022 lalu, Leicester meraup untung saat menjualnya ke Chelsea dengan harga sekitar 87 juta euro.
Bek kiri: Luke Shaw (37,5 juta euro)
Sebelum terdegradasi musim ini, Southampton serupa akademi bagi para pemain bintang seperti Luke Shaw.
Manchester United bahkan rela mengeluarkan banyak uang saat mendapatkan Shaw muda.
Gelandang: Renato Sanches (35 juta euro)
Dia telah meraih kesuksesan dalam karirnya seperti memenangkan Euro 2016 dan Ligue 1 bersama Lille pada 2021.
Akan tetapi, ketika Bayern Munchen merekrutnya dari Benfica pada usia 18 tahun dan mengeluarkan banyak uang, sang pemain gagal menunjukan kualitas terbaiknya.
Gelandang: Anderson (31,5 juta euro)
Sir Alex Ferguson sangat percaya bahwa pemain muda Brasil, Anderson, adalah seorang wonderkid ketika merekrutnya dari Porto pada 2007.
Namun, dia gagal bersaing dengan nama-nama besar seperti Paul Scholes, Michael Carrick, dan Darren Fletcher.
Gelandang: Jude Bellingham (133,9 juta euro)
Seperti sudah diulas di halaman pertama di atas, Bellingham adalah pemain terbaru dari daftar ini.
Bellingham bisa memanfaatkan para legenda Madrid seperti Luka Modric dan Toni Kroos untuk menjadi mentornya supaya permainannya makin berkembang.
Sayap kanan: Kylian Mbappé (180 juta euro)
Paris Saint-Germain sangat getol untuk mempertahankan Mbappe dengan memperpanjang kontraknya.
Uang besar yang PSG keluarkan telah Mbappe kembalikan dengan catatan 211 gol dalam 258 laga bagi klub tersebut.
Sayap kiri: Joao Felix (127,2 juta euro)
Atletico Madrid rela mengeluarkan uang besar demi mendapatkan striker remaja dari Benfica, Joao Felix.
Sayang sang pemain tidak berkembang di bawah asuhan Diego Simeone dan dipinjamkan ke Chelsea.
Striker: Anthony Martial (60 juta euro)
Gol debut di Old Trafford melawan sang rival, Liverpool, adalah cara yang brilian untuk mengumumkan dirinya di panggung besar sepak bola.
Namun, cedera yang kerap membekap, membuat karier Martial stagnan di Old Trafford.
Sumber: GMS
Baca Juga
Jude Bellingham: Sebuah Keistimewaan Tampil di Final Piala Interkontinental, dan Real Madrid Bertekad Juara
Susunan Pemain The Best FIFA Men's 11: Kombinasi Bintang Top di Liga Inggris dan Liga Spanyol
Tampil Impresif untuk Real Madrid pada November 2024, Jude Bellingham Beberkan Kunci Perubahan Permainan