Bola.com, Sleman - PSS Sleman mendapat hasil kurang begitu memuaskan dalam dua laga uji coba bertajuk Super Elja Preseason Series. PSS takluk 0-1 dari Borneo FC dan ditahan imbang 1-1 oleh Barito Putera. Kedua laga ini dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Secara hasil dan permainan memang belum sesuai yang diharapkan. Namun, pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, yakin ke depan timnya bisa tampil lebih baik lagi.
Dengan sisa waktu yang ada jelang kick off Liga 1 2023/2024 pada 1 Juli mendatang, evaluasi dan pembenahan akan terus dilakukan.
"Semoga dalam uji coba selanjutnya kami bisa memberikan yang terbaik. Harapan saya evaluasi yang telah dilakukan, mulai dari melawan Borneo FC hingga Barito Putera bisa berbuah positif," ujar pelatih PSS Sleman berlisensi UEFA Pro itu.
Puji Pemain Asing
Marian Mihail juga memuji penampilan pemain asing PSS Sleman yang perfomanya dinilai makin meningkat. Terutama performa bek asal Brasil, Thales Lira, saat bersua Barito Putera.
Menurut Mihail, pada pertandingan kontra Laskar Antasari, bek kelahiran Porto Alegre, Brasil itu tampil disiplin.
Beberapa kali Thales sukses mengagalkan serangan berbahaya dari lawan. Pemain berusia 30 tahun itu juga berani mengambil keputusan penting ketika terjadi kemelut di lini belakang klub berjulukan Super Elang Jawa tersebut.
"Thales menjadi yang terbaik bagi tim PSS dalam laga uji tanding terakhir melawan PS Barito Putera," puji Marian Mihail.
"Kebugaran fisiknya sangat bagus, dia sangat aktif ketika bermain. Adaptasinya bagus dengan sepak bola Indonesia,” sambung pelatih berusia 65 tahun tersebut.
Peningkatan Grafik
Apresiasi tersebut disampaikan Marian Mihail berdasarkan data yang didapatkan dari tim analis PSS Sleman sepanjang laga.
“Dari data yang kami dapatkan dari Catapult, Thales menunjukan grafik yang sangat bagus dengan kondisi yang bagus. Menurut periode waktu, dia menjadi yang paling jauh daya jelajahnya," beber Marian Mihail.
"Kabar bagus lainnya tidak hanya Thales, semua pemain dalam kondisi siap untuk bertarung di kompetisi,” lanjutnya.
Perkukuh Lini Belakang
Kehadiran Thales diharapkan menambah kekuatan sektor belakang Laskar Sembada. Sekaligus memperkaya opsi lini pertahanan musim mendatang.
Lini belakang memang menjadi sektor utama yang mendapat sorotan di sepanjang Liga 1 2022/2023. Rapuhnya barisan belakang Super Elang Jawa membuat mereka menyandang status tim dengan jumlah kebobolan paling banyak kedua di Liga 1 musim lalu.
Gawang PSS Sleman kebobolan 57 kali. Hanya lebih baik dari RANS Nusantara FC yang kebobolan 80 kali. Dari 34 laga yang dijalani, PSS cuma mampu finish di papan bawah atau peringkat 16 klasemen dengan koleksi 34 poin.
"Selain itu Thales juga diharapkan menjadi sosok senior yang bisa mentransfer ilmu serta pengalamannya kepada bek-bek muda PSS seperti Ifan Nanda dan Nurdiansyah," pungkas Marian Mihail.