Bola.com, Jakarta - Kabar menggemberikan datang setelah induk sepak bola dunia, FIFA, mengonfirmasi pada Jumat (23/6/2023), bahwa Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Pernyataan ini datang bersamaan dengan pengumuman bahwa FIFA memutuskan jika Piala Dunia Antarklub 2025 bakal diikuti oleh 32 tim.
Selain itu, FIFA juga akan memulai bidding tuan rumah Piala Dunia 2030 pada kuartal ketiga 2023. Kemudian FIFA berharap tuan rumah bisa ditetapkan pada akhir 2024.
Namun, kabar yang mengejutkan datang dari penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
"Dewan FIFA juga menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023," tulis FIFA.
Gantikan Peru
FIFA tidak mengungkapkan kapan Piala Dunia U-17 2023 akan digelar. Namun pada jadwal sebelumnya, turnamen itu bakal diputar pada 10 November-2 Desember 2023.
Sedianya, Indonesia sebenarnya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun, dibatalkan FIFA akibat intervensi pemerintah buntut penolakan terhadap Timnas Israel U-20.
Adapun sebelumnya tuan ruman Piala Dunia U-17 adalah Peru. Namun karena ada hal-hal teknis, FIFA membatalkannya dan memberikan status tuan rumah kepada Indonesia.
Coldplay Batal Dong?
Sekadar informasi, Coldplay akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 November 2023 dalam rangkaian tur Asia-nya.
Hingga berita ini turun, FIFA maupun Indonesia memang belum menentukan apakah SUGBK bakal digunakan sebagai venue. Namun jika mengacu pada stadion yang digunakan untuk Piala Dunia U-20, SUGBK masuk dalam daftar.
Nah, konser Coldplay pun terancam batal atau dipindah lokasinya andai SUGBK digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17.
Bersyukur
Di sisi lain, Ketua PSSI, Erick Thohir menyambut dengan rasa syukur atas kabar ditetapkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
"Saya hanya bisa mengucapkan rasa syukur dan Alhamdulillah, karena FIFA Council mengambil keputusan bersama untuk menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun ini. Ini salah satu bentuk kepercayaan dunia kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo,” ungkapnya.
“Saya belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi. Ini baru pengumuman yang dilansir dari FIFA pada sidang FIFA Council Jumat malam di Zurich. Kini yang terpenting, bagaimana kita menyiapkan diri agarf menjadi tuan rumah yang baik," tambah Erick Thohir.