Bola.com, Solo - Pertandingan dramatis tercipta saat Persis Solo menjamu Persebaya Surabaya. Persis dipaksa takluk skor 3-4 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/6/2023) malam WIB.
Duel ini jadi persiapan terakhir bagi kedua tim sebelum tampil di BRI Liga 1 2023/2024. Persis bakal kembali menjamu Persebaya, kali ini dalam pekan pertama Liga 1, di stadion yang sama, Sabtu (1/7/2023).
Laga uji coba ini benar-benar berlangsung sengit dan dramatis. Persis terlihat dengan mudah akan memenangi pertandingan ini. Namun, Persebaya mampu tampil lebih rapi dalam membangun serangan balasan.
Persis Solo sebenarnya tampil mendominasi dan bermain agresif. Klub berjulukan Laskar Sambernyawa itu mampu unggul dulu dengan skor 3-0 pada babak pertama.
Masing-masing pencetak gol adalah Ramadhan Sananta (28’), Fernando Rodriguez (36’), dan Moussa Sidibe (43’). Sayangnya, tim arahan Leonardo Medina itu gagal mempertahankan keunggulan.
Persebaya kemudian membalas dengan empat gol di babak kedua. Tim Bajul Ijo mampu mengeksplorasi kelemahan lini belakang tim tuan rumah hingga membalik keadaan.
Itu diawali dengan brace yang dicetak Muhammad Iqbal pada menit ke-53 dan ke-60. Berikutnya, giliran Toni Firmansyah yang mencetak gol penyama kedudukan (80’). Persebaya berhasil berbalik unggul berkat gol bunuh diri Arif Budiyono.
Pertandingan dramatis ini telah melahirkan tiga fakta menarik yang membuat Persebaya menang comeback di markas Persis. Simak ulasan Bola.com berikut ini:
Dusan Stevanovic Jadi Kapten
Ada kapten baru di skuat Persebaya yang muncul di laga ini. Pelatih Aji Santoso menunjuk Dusan Stevanovic memimpin timnya. Dia pun mampu memimpin rekan-rekannya meski sempat kebobolan tiga gol di babak pertama.
Persebaya tercatat sudah memainkan tiga laga uji coba pramusim melawan klub Liga 1. Sebelum Persis, mereka lebih dulu menjamu Bali United (28/5/2023) dan Persija Jakarta (18/6/2023).
Menariknya, dua laga itu menampilkan skuat Persebaya yang dipimpin oleh pemain yang berbeda. Saat melawan Bali United, Reva Adi Utama jadi kapten. Berikutnya, giliran Ze Valente yang memakai ban kapten kontra Persija.
Persebaya sendiri memang belum menunjuk kapten baru untuk musim 2023/2024. Jika melihat pertandingan pramusim, jabatan kapten sepertinya akan diberikan kepada satu dari tiga pemain tersebut.
Ferdinand Sinaga Hampir Bikin Gol ke Gawang Mantan
Titel dramatis pantas disematkan di laga. Bagaimana tidak, Persis sudah sempat unggul 3-0 di babak pertama, tapi kemudian kemasukan tiga gol Persebaya di paruh kedua.
Saat skor masih 3-3 lewat gol Toni Firmansyah, pertandingan seakan akan berakhir sama kuat. Tapi, ternyata masih ada gol tambahan dari Persebaya yang tercipta.
Gol keempat itu muncul lewat umpan terobosan yang diberikan kepada striker Ferdinand Sinaga. Dia berhasil lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persis dan sukses menggoceknya.
Bola itu kemudian berusaha disapu oleh bek Arif Budiyanto. Alhasil, gol ini bukan tercatat sebagai kreasi Ferdinand Sinaga, melainkan menjadi gol bunuh diri Arif Budiyanto.
Padahal, Ferdinand Sinaga berkesempatan mencetak gol ke gawang Persis yang notabene adalah mantan klubnya. Dia pernah membawa Persis menjuarai Liga 2 2021 yang jadi tiket promosi ke Liga 1.
Andalkan Pemain Muda
Seperti janjinya, pelatih Aji Santoso memutuskan memainkan nama-nama yang belum mendapat kesempatan main kontra Bali United dan Persija. Dia pun menurunkan para pemain muda yang membutuhkan jam terbang.
Beberapa pemain muda yang diberi kesempatan adalah Lalu Muhammad, Rifky Arya, Wildhan Ramdhani, Toni Firmansyah, hingga Muhammad Iqbal. Mereka pun mampu membayar kepercayaan Aji Santoso meski sempat kedodoran di babak pertama.
Hasilnya, tiga gol Persebaya tercipta dari para pemain muda itu. Dua di antaranya dicetak oleh Iqbal. Lalu, Toni Firmansyah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 yang menariknya adalah gol perdana yang dicetak untuk Persebaya.