Neymar dan 4 Bintang di Tanah Eropa yang Lahir dari Piala Dunia U-17: Sebentar Lagi Indonesia Bisa Bersumbangsih

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 25 Jun 2023, 06:30 WIB
Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Neymar dan Victor Osimhen (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - FIFA telah resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023 untuk menggantikan Peru.

Tahukah sahabat Bola.com bahwa Piala Dunia U-17 sering melahirkan bintang sepak bola yang berkarier di Eropa? Neymar, misalnya, yang lulusan edisi 2009 di Nigeria.

Advertisement

Neymar membela Timnas Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2009. Namun, penyerang yang saat ini bermain untuk PSG di Liga Prancis itu tidak dapat berbuat banyak.

Neymar hanya bisa mencetak satu gol dari tiga penampilan di Piala Dunia U-17 2009. Brasil U-17 pun tersingkir di babak penyisihan setelah menempati peringkat ketiga Grup B.

Selain Neymar, siapa lagi bintang di Tanah Eropa yang berstatus alumnus Piala Dunia U-17? Berikut Bola.com merangkum empat di antaranya.

 

2 dari 5 halaman

Casemiro

Casemiro. Gelandang Brasil berusia 30 tahun ini baru saja didatangkan Manchester United dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2022/2023. Ia ditebus MU dengan nilai transfer 70,65 juta euro atau setara Rp1 triliun dan terikat kontrak hingga Juni 2026. Bersama Real Madrid yang dibelanya sejak 2015/2016 hingga 2021/2022 ia total tampil dalam 336 laga di semua ajang degan torehan 31 gol dan 29 assist. (AFP/Paul Ellis)

Di Piala Dunia U-17 2009 Nigeria, skuad Brasil U-17 sebenarnya sangat menjanjikan. Selain Neymar, tim berjulukan Selecao itu juga mempunyai Casemiro, Alisson Becker, hingga Philippe Coutinho.

Sama seperti Neymar, ketiganya juga tidak terlalu bersinar di Piala Dunia U-17 2009 seiring keterpurukan Brasil U-17. Namun, pada saat ini, ketiganya telah menjadi bintang di Tanah Eropa.

Di Piala Dunia U-17 2009, talenta Casemiro belum terlalu terlihat. Dia hanya bermain dua kali dengan jumlah 68 menit bermain dan nihil gol serta assist.

 

3 dari 5 halaman

Toni Kroos

Pemain Real Madrid, Toni Kroos, saat melawan Granada FC pada laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu (6/2/2022). Real Madrid memboyong Toni Kroos dari Bayern Munchen dengan banderol sebesar 28,4 juta euro. (AFP/Oscar Del Pozo)

Sebelum sukses di level senior, Toni Kroos pernah beraksi di Piala Dunia U-17 2007 Korea Selatan bersama Timnas Jerman U-17. Gelandang Real Madrid itu menunjukkan permainan yang yahud.

Kroos mengantar Jerman U-17 menempati peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2007. Pesepak bola berusia 33 tahun itu juga didapuk sebagai pemain terbaik turnamen.

Penghargaan itu datang berkat pencapaian Toni Kroos sepanjang Piala Dunia U-17 2007. Eks gelandang Bayern Munchen ini mampu membukukan lima gol dan satu assist dari enam pertandingan.

 

4 dari 5 halaman

Cesc Fabregas

Cesc Fabregas (kanan) yang besar namanya bersama Arsenal, Chelsea, dan Barcelona mampu meraih Golden Ball dan Golden Boot pada Piala Dunia U-17 2003. Namun, Fabregas bersama timnas Spanyol hanya mampu meraih runner up lantaran Spanyol kalah dari Brasil di laga final. (AFP/Alain Jocard)

Bakat Cesc Fabregas sudah menonjol sejak Piala Dunia U-17 2003 di Finlandia. Membela Timnas Spanyol U-17, ia didaulat sebagai pemain terbaik turnamen dan top scorer bersama.

Fabregas membawa Spanyol U-17 sebagai runner-up Piala Dunia U-17 2003. Dia mencetak lima gol bareng pemain Timnas Kolombia U-17, Carlos Hidalgo dan pesepak bola Timnas Portugal U-17, Manuel Curto.

Lulus dari Piala Dunia U-17 2003, Fabregas menjadi bintang di Eropa. Pemain yang sekarang bermain di Como 1907 di Italia itu sudah memenangkan Piala Dunia 2010, Euro 2008 dan 2012, Premier League, hingga La Liga.

 

5 dari 5 halaman

Victor Osimhen

Victor Osimhen memiliki cara bermain seperti Edinson Cavani. Selain menyerang, ia juga berkontribusi secara defensif untuk Napoli. Musim ini, Osimhen tercatat telah mencetak 17 gol dan 6 assist dalam 30 penampilannya di semua kompetisi. (AFP/Filippo Monteforte)

Victor Osimhen memang sudah gacor sejak usia muda. Penyerang Napoli itu menjadi pemain tersubur di Piala Dunia U-17 2015 di Chile. Dia mencatatkan sepuluh gol.

Ketajaman Osimhen sepanjang turnamen berbuah hasil. Dia mampu mengantar Timnas Nigeria U-17 menjadi juara Piala Dunia U-17 2015 setelah mengalahkan Timnas Mali U-17.

Nama Osimhen makin melambung sejak bergabung dengan Napoli dengan transfer mahal dari Lille. Striker berusia 24 tahun itu berhasil menjadi top scorer Serie A musim lalu dengan 26 gol.

Berita Terkait