Bola.com, Sumbawa - Kabupaten Sumbawa untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah ajang balap motocross dunia, MXGP. MXGP Sumbawa 2023 digelar pada 24-25 Juni di Sirkuit Samota.
Di aplikasi penjualan tiket yang bekerja sama dengan MXGP, tiket sudah terjual habis. Tiket paling murah Rp50 ribu yaitu kelas festival reguler. Sementara untuk yang termahal mencapai Rp9 juta.
Bola.com mendapat kesempatan menonton balapan motocross dunia seri ke-10 ini bersama Honda, dengan tiket kelas VVIP seharga Rp5,3 juta.
Pada MXGP Sumbawa, ada 23 pembalap yang akan beraksi di kelas utama dan 23 di kelas MX2. Total pembalap ialah 46.
Sirkuit Samota terletak di Labuhan Badas, Sumbawa Besar, tepatnya di pesisir laut Sumbawa utara. Jadi, pemandangan sirkuit ini sangat memesona. Penonton bisa melihat aksi-aksi crosser dengan background laut.
Nah dapat apa saja sih pemegang tiket VVIP MXGP Samota?
Free Lunch, Tenda untuk Duduk-duduk
Pemegang tiket VVIP mendapatkan makan siang gratis di tenda yang telah disediakan. Di tenda, penonton juga bisa 'ngadem' karena panas yang luar biasa di sirkuit. Suhu di Sumbawa saat siang hari bisa mencapai 36-37 derajat celcius.
Di dalam tenda, disediakan AC, tempat duduk dan meja. Namun, suhu yang panas maksimal membuat AC itu kurang terasa.
Soal menu makanan, lumayan. Ada semur daging, bakso, nasi, cumi goreng tepung, buah, air es, jus jeruk, dan sebagainya.
Nontonnya? Duh Tendanya..
Sayangnya, tenda untuk pemegang tiket VVIP masih terkesan seadanya. Maklum saja, tenda ini bukan permanen dan hanya berfungsi untuk berteduh. Meski begitu masih lumayan karena ada kursi.
Pemegang tiket VVIP juga mendapat souvenir berupa kaus dan goodie back.
Akses Paddock, Bisa Berburu Pembalap
Pemegang tiket VVIP juga mendapat tiket untuk masuk area paddock. Selain bisa melihat lebih dekat motor-motor para pembalap. Penonton yang beruntung juga bisa berfoto dengan pembalap yang berseliweran sebelum dan setelah pertandingan.
Tapi, penonton juga harus bersabar. Sebelum balapan, crossers biasanya tidak mau diganggu. Momentum yang tepat adalah setelah balapan, tapi harus menunggu lama karena pembalap menjalani serangkaian aktivitas pasca-beraksi.
Mulai mandi, wawancara dangan media, hingga fisioterapi dan massage.