Aji Santoso Menyayangkan Insiden Kartu Merah saat Persis Vs Persebaya: Berisiko Menimbulkan Cedera

oleh Aditya Wany diperbarui 25 Jun 2023, 17:15 WIB
Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Solo - Duel antara Persis Solo kontra Persebaya Surabaya menyisakan banyak cerita. Satu di antaranya adalah kedua tim harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-50.

Duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/6/2023) malam, sempat berakhir dengan skor 3-0 untuk Persis pada akhir paruh pertama. Dalam kondisi itu, terjadi insiden yang membuat pemain dari kedua tim sempat bersitegang.

Advertisement

Insiden itu melibatkan bek Reva Adi Utama dari Persebaya Surabaya dan winger Persis Solo, Gavin Kwan Adsit. Keduanya mendapat kartu merah akibat tindakan yang kurang terpuji di atas lapangan.

Reva Adi sebenarnya baru masuk pada awal babak kedua. Dia belum genap bertanding lima menit dan harus mandi lebih cepat akibat perilakunya itu. Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyayangkan insiden yang terjadi itu.

 

2 dari 5 halaman

Komentar Aji Santoso

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, saat memberikan keterangan dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/6/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Menurutnya, insiden yang terjadi itu sama-sama merugikan tim. Misalnya saja, ada pemain yang cedera sepekan menjelang kick-off Liga 1 2023/2024.

"Ini laga yang cukup bagus meskipun saya cukup menyayangkan terjadinya insiden-insiden yang keras. Sebenarnya ini tidak perlu terjadi karena hanya uji coba," ujar Aji Santoso itu.

"Kalau cedera nanti sama-sama rugi. Namun, pertandingan cukup menarik. Persis Solo juga main cukup bagus terutama di babak pertama. Kemudian pada babak kedua, kami bisa membalikkan keadaan," imbuh pelatih Persebaya Surabaya itu.

3 dari 5 halaman

Tertinggal 3 Gol dan Kemudian Menang

Liga 1 - Persis Solo vs Persebaya Surabaya (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Persis sebenarnya tampil mendominasi dan bermain agresif. Klub berjulukan Laskar Sambernyawa itu mampu unggul sampai 3-0 pada babak pertama.

Masing-masing pencetak gol adalah Ramadhan Sananta pada menit ke-28, Fernando Rodriguez pada menit ke-36, dan Moussa Sidibe pada menit ke-43. Sayangnya, tim arahan Leonardo Medina itu gagal mempertahankan keunggulan.

Persebaya Surabaya kemudian membalas dengan empat gol pada babak kedua. Tim berjulukan Bajul Ijo itu mampu mengeksplorasi kelemahan lini belakang tim tuan rumah hingga membalikkan keadaan.

Itu diawali brace yang dicetak oleh Muhammad Iqbal pada menit ke-53 dan 60'. Berikutnya, giliran Toni Firmansyah yang mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-80. Persebaya berbalik unggul berkat gol bunuh diri Arif Budiyono.

 

4 dari 5 halaman

Reva Adi Jadi Kandidat Utama Kapten Persebaya

Momen Reva Adi Utama menggunakan ban kapten Persebaya saat hadapi Bali United pada partai uji coba jelang Liga 1 2023/2024. (Wahyu Pratama/Bola.com)

Reva Adi Utama menjadi kandidat kapten Persebaya Surabaya pada musim 2023/2024. Dia sempat mengenakan ban kapten saat Bajul Ijo menjamu Bali United dalam laga uji coba yang digelar pada 28 Mei 2023.

"Reva termasuk yang paling senior di sini. Saya melihat juga memiliki kepemimpinan cukup bagus, bisa memimpin adik-adiknya atau pemain yang masih muda. Tentu juga kualitas, salah satu persyaratan menjadi kapten karena bisa menjadi contoh," ujar Aji Santoso.

Pemain asli Makassar itu sebenarnya bukanlah nama baru karena pernah membela Persebaya di Liga 2021/2022. Dia lantas hijrah ke Madura United di musim 2022/2023 sebelum akhirnya kembali ke Surabaya awal musim ini.

5 dari 5 halaman

Persaingan di Liga 1

Berita Terkait